Theodor Herzl: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
k ←Suntingan 114.124.245.128 (bicara) dibatalkan ke versi terakhir oleh HsfBot
Tag: Pengembalian
Baris 47:
Ia meminta bantuan dana dari orang-orang kaya Yahudi seperti Baron Hirsch dan Baron Rotschild, namun percuma. Walaupun begitu akhirnya ia bisa menyelenggarakan Kongres I Zionis di Basel, Swiss tahun [[1897]]. Dalam delegasi itu ia mengemukakan Program Basel. Pada kongres itu ia diangkat jadi pemimpinnya.
 
Herzl berkeliling ke [[Palestina]], [[Istanbul]], dan [[Jerman]] untuk mencari dukungan namun gagal. Saat berada Istanbul, ia menawari Sultan [[Abd-ul-Hamid II]] dengan uang 35 juta lira emas, menjanjikan membangun benteng pertahanan bagi [[khilafah Turki Utsmani]] dan pelunasan utang luar negeri agar ia mencabut larangan bagi Yahudi untuk menetap di Palestina tak lebih dari 3 bulan dan agar Yahudi bisa ke sana.{{citation needed}} Namun Sultan menolak diplomasi Theodor Herzl dan mengirimkan memorandum berbunyi : "Saya takkan melepaskan tanah Palestina meski sejengkal, sebab tanah itu bukan milik saya namun milik umat, yang mereka dapatkan dengan perjuangan dan tetesan darah. Simpanlah uang kalian. Bila khilafah hancur dan musnah suatu hari, sesungguhnya kalian bisa mengambilnya tanpa sepeserpun uang yang kalian bayarkan untuk tanah itu. Namun selagi hayat masih dikandung badan lalu kalian tusukkan pisau di jasad saya, sesungguhnya itu lebih mudah bagi saya, daripada saya harus menyaksikan Palestina terlepas dari khilafah Islam. Dan saya yakin ini takkan pernah terjadi selama saya masih hidup, sebab saya tak mampu menahan sakitnya badan saya dikoyak-koyak sedang saya masih bernapas." Namun setelah Khalifah terakhir dihancurkan oleh arus nasiolisme Turki yang dibawa [[Mustafa Kemal Pasha]], janji Sultan Abd-ul-Hamid II ini tak pernah ditepati. Bangsa Yahudi yang menginginkan daerah bekas kerajaan [[Daud]] dijadikan negara [[Yahudi]] harus memikirkan cara lain untuk mendirikan negara Israel di atas tanah [[Yahudi]]. Pada 1967, dalam perang 6 hari melawan 7 koalisi negara pendudukan Arab, tentara Yahudi akhirnya mampu mengusir pasukan pendudukan Arab-Palestina di sekitar wilayah [[Yerusalem]]. 4000 tahun sejarah bangsa [[Yahudi]] (terhitung sejak zaman [[Abraham]] hingga abad 20M), dan 3000 tahun sejak pemerintahan [[Daud]] sebagai raja Israel, setelah bangsa-bangsa besar bangkit menguasai dan menjajah tanah mereka, dan kemudian jatuh dalam kehancuran, akhirnya nasib bangsa [[Yahudi]] berada dalam titik kemenangan atas tanah warisan mereka.
 
Ia kembali ke [[Britania Raya|Inggris]] dan bertemu [[Joseph Chamberlain]] dan ia menawarkan daerah Uganda sebagai daerah swatantra Yahudi (dan usulan itu ditolak oleh aktivis Zionis tahun [[1905]] pada kongres ketujuh). Setelah itu ia pergi ke Rusia untuk memohon pada [[Tsar]] [[Rusia]] agar membantu Zionis memindahkan orang-orang Yahudi Rusia ke Tanah Israel.