Penyiaran: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
HsfBot (bicara | kontrib)
k Bot: penggantian teks otomatis (-Olah raga, +Olahraga; -olah raga, +olahraga
Perapihan artikel, penambahan materi dan referensi
Baris 1:
[[Berkas:TVRI Kalimantan Timur.jpg|jmpl|ka|Menara pemancar [[Televisi Republik Indonesia]] di [[Kalimantan Timur]]]]
{{rapikan}}{{wikify|date=4 April 2010}}
'''Penyiaran''' adalah [[distribusi|pendistribusian]] muatan [[suara|audio]] atau [[video]] kepada pemirsa yang tersebar melalui berbagai [[media|medium komunikasi massa]], namun umumnya menggunakan [[spektrum elektromagnetik]] ([[gelombang radio]]), dalam suatu model [[:wikt:one-to-many|satu-untuk-banyak]].<ref>{{cite book|last1=Peters|first1=John Durham|title=Speaking into the Air|date=1999|publisher=University of Chicago Press|isbn=9780226662763}}</ref><ref name="uchicago.edu">{{cite web|url=http://press.uchicago.edu/ucp/books/book/chicago/S/bo3656803.html|title=Speaking into the Air|website=Press.uchicago.edu|accessdate=11 November 2017}}</ref> Penyiaran merupakan kegiatan penyelenggaraan [[siaran]], yaitu rangkaian mata acara dalam bentuk audio, suara atau visual gambar yang ditransmisikan dalam bentuk [[sinyal]] suara atau gambar, baik melalui udara maupun melalui [[kabel]] dan atau [[serat optik]] yang dapat diterima oleh pesawat penerima di rumah-rumah.<ref>Suprapto, T. (2006) ''Berkarier di Bidang Broadcasting Media'' Pressindo, Yogyakarta.</ref>
 
Penyiaran dimulai dengan [[Modulasi amplitudo|radio AM]], yang mengjadi populer pada sekitar tahun 1920 seiring dengan banyaknya penggunaan [[tabung vakum]], [[Pemancar-penerima|pemancar dan penerima]] [[Gelombang radio|radio]]. Sebelumnya, seluruh bentuk komunikasi elektronik ([[radio]], [[telepon]], dan [[telegraf]]) berbasis [[:wikt:one-to-one|satu-untuk-satu]], dengan pesan yang ditujukan hanya untuk satu penerima. Istilah ''penyiaran'', dipinjam dari suatu metode pertanian untuk menebar benih di ladang dengan melempar benih-benih tersebut,<ref>{{cite book|last1=Douglas|first1=Susan J.|title=Inventing American Broadcasting, 1899-1922|date=1987|publisher=Johns Hopkins University Press|isbn=9780801838323}}</ref> diciptakan oleh baik manager [[KDKA (AM)|KDKA]] [[Frank Conrad]] atau sejarawan RCA George Clark<ref name="Greb">{{cite book
'''Proses penyiaran''' terjadi sejak ide itu diciptakan sampai dengan ide itu disebarluaskan. Langkah-langkahnya meliputi penggagas ide yang dalam hal ini adalah komunikator, kemudian ide itu diubah menjadi suatu bentuk pesan yang dapat dikirimkan baik '''verbal''' maupun ''nonverbal'' melalui saluran dan atau sarana komunikasi yang memungkinkan pesan itu mampu menjangkau khlayak luas (komunikan).<ref>Wahyudi, JB 1986. Media Massa Televisi, Bandung</ref>
| last1 = Greb
Terselenggaranya penyiaran ditentukan oleh tiga unsur yaitu studio, transmitter, dan pesawat penerima. Ketiga unsur ini kemudia disebut sebagai trilogi penyiaran. Paduan ketiganya ini yang kemudian akan menghasilkan siaran yang dapat diterima oleh pesawat penerima radio maupun televisi.
| first1 = Gordon
| last2 = Adams
| first2 = Mike
| title = Charles Herrold, Inventor of Radio Broadcasting
| publisher = McFarland
| date = 2003
| location =
| pages = 220–221
| language =
| url = https://books.google.com/books?id=T4ZeKHRTtawC&pg=PA220&dq=broadcasting%22+conrad
| doi =
| id =
| isbn = 0786483598
}}</ref> pada sekitar tahun 1920 untuk membedakan aktivitas ini dengan komunikasi "satu-untuk-banyak; suatu stasiun radio tunggal dapat mentransimisikan kepada banyak pendengar.
<ref>{{cite web|url=https://www.britannica.com/technology/broadcasting|title=broadcasting|website=Britannica.com|accessdate=11 November 2017}}</ref>
 
== Sejarah ==
'''Studio''' merupakan sistem yang cukup berperan dalam sebuah stasiun penyiaran, sebagai sub sistem yang terintegrasi secara total, bagian studio memberikan andil untuk penyedia program-program reguler yang bersifat berkesinambungan. Sistem studio pada umumnya terintegrasi dari berbagai unit sistem seperti bagian audio, video sistem, dan pencahayaan serta dilengkapi prasarana seni atau gambar sebagai pendukung produksi khususnya untuk produksi audio visual. Studio merupakan tempat produksi informasi sekaligus menyiarkan, yakni mengubah ide dan gagasan menjadi bentuk pesan baik gambar maupun suara.
[[Berkas:A.Pestel RIAS.jpg|jmpl|ka|Alexander Pestel bersiaran untuk RIAS [[Berlin]], 1951]]
Penyiaran pada mulanya terdiri dari pengiriman sinyal [[telegraf]] melalui gelombang udara, menggunakan [[kode Morse]], sebuah sistem yang dikembangkan pada tahun 1830-an oleh [[Samuel F. B. Morse]], [[fisikawan]] [[Joseph Henry]] dan [[Alfred Vail]]. Mereka mengembangkan suatu sistem [[telegraf|telegraf listrik]] yang mengirimkan pulsa pada [[arus listrik]] melalui kawat yang dikendalikan oleh suatu [[magnet]] listrik yang berada di ujung penerima sistem telegraf. Sebuah kode diperlukan untuk mentransmisikan bahasa alami hanya dengan menggunakan pulsa ini, dan keheningan di antara keduanya. Oleh karena itu, Morse mengembangkan cikal bakal [[Kode Morse|kode Morse Internasional]] modern.
 
Penyiaran audio mulai bereksperimen pada dekade pertama abad ke-20. Pada awal 1920-an, penyiaran radio menjadi media rumah tangga, pada awalnya di [[Modulasi amplitudo|pita AM]] dan kemudian di [[Modulasi frekuensi|FM]]. Penyiaran televisi dimulai secara eksperimental pada tahun 1920-an dan menyebar luas setelah [[Perang Dunia II]], dengan menggunakan [[VHF]] dan [[UHF]]. Penyiaran [[satelit]] dimulai pada tahun 1960-an dan beralih ke penggunaan industri secara umum di tahun 1970-an, dengan DBS (''Direct Broadcast Satellites'') yang muncul di tahun 1980-an.
Studio sebagai penyuplai program acara dibagi dalam dua kategori besar :
'''Siaran Langsung''', seperti program berita yang memiliki kekuatan informasi untuk segera disiarkan.
'''Siaran Rekam''', program acara yang direkam terlebih dahulu baik program acara nondrama seperti musik, olahraga dan program acara drama.<ref>Domminick, Joseph R 1983,The Dynamic Of Mass Communication, Random House, New York</ref>
 
Awalnya seluruh penyiaran terdiri dari [[sinyal analog]] menggunakan teknik [[transmisi analog]]. Namun, di tahun 2000-an, penyiaran berpindah menggunakan [[sinyal digital]] menggunakan teknik [[transmisi digital]]. Dalam penggunaan secara umum, penyiaran paling sering mengacu pada transmisi informasi dan pemrograman hiburan dari berbagai sumber kepada masyarakat umum.
'''Transmitter''' merupakan salah satu unsur dalam proses penyiaran yang berfungsi mengantarkan gambar dan suara dari studio berupa gelombang elektromagnetik yang membawa muatan informasi untuk dipancarkan atau disalurkan melalui kabel atau serat optik. Ada tiga cara sistem satelit komunikasi Sistem DBS (Panduan Satelit Penyiaran), Sistem Semi DBS, serta sistem gabungan (penyaluran dan satelit).
 
* [[Audio analog]] vs. [[Radio HD]]
'''Pesawat Penerima''' merupakan alat yang berfungsi mengubah gelombang eektromagnetik yang membawa muatan informasi berupa signal
* [[Televisi analog]] vs. [[Televisi digital]]
suara dan atau signal suara dan signal gambar proyeksi menjadi bentuk pesan yang dapat dinikmati.Pancaran gelombang elektromagnetik yang membawa muatan signal suara yang terbentuk melalui microphone, kemudian panaran ini diterima oleh sistem antena untuk diteruskan ke pesawat penerima, dan signal suara itu diubah kembali menjadi suara di dalam audio loudspeaker.<ref>Effendy, Uchjana Onong, 1990. Radio Siaran Teori dan Praktik.</ref> Bandung Proses ini menghasilkan '''siaran radio''', sedangkan gelombang elektromagnetik yang masih membawa signal suara, yang dihasilkan oleh michrophone dan signal gambar proyeksi, yang dihasilkan oleh sisten lensa dan kemudian diubah menjadi signal gambar di dalam tabung pengambil gambar maka proses ini menghasilkan '''siaran televisi'''.<ref>Effendy, Uchjana Onong, 1984. Televisi Siaran Teori dan Praktik.Bandung.</ref>
* [[Nirkabel]]
 
Kapasitas teknologi dunia untuk menerima informasi melalui jaringan siaran satu arah lebih dari empat kali lipat selama dua dekade dari tahun 1986 sampai 2007, dari 432 [[eksabita]] informasi (yang secara optimal terkompresi), menjadi 1.9 [[zettabita]].<ref name="HilbertLopez2011">[http://www.sciencemag.org/content/332/6025/60 "The World's Technological Capacity to Store, Communicate, and Compute Information"], Martin Hilbert and Priscila López (2011), [[Science (jurnal)|Science]], 332(6025), 60-65; akses gratis ke artikel melalui: martinhilbert.net/WorldInfoCapacity.html</ref> Informasi ini setara dengan 55 surat kabar per orang per hari pada tahun 1986, dan 175 surat kabar per orang per hari pada tahun 2007.<ref name="Hilbertvideo2011">{{cite web |url=http://ideas.economist.com/video/giant-sifting-sound-0 |title=video animation on The World's Technological Capacity to Store, Communicate, and Compute Information from 1986 to 2010 |publisher=Ideas.economist.com |date= |accessdate=26 Desember 2011 |deadurl=yes |archiveurl=https://web.archive.org/web/20120118072720/http://ideas.economist.com/video/giant-sifting-sound-0 |archivedate=18 January 2012 |df=dmy-all }}</ref>
'''Produk Penyiaran'''
Penyiaran merupakan kegiatan penyelenggaraan siaran, yaitu rangkaian mata acara dalam bentuk audio, suara atau visual gambar yang dtransmisikan dalam bentuk signal suara atau gambar, baik melalui udara maupun melalui kabel dan atau serat optik yang dapat diterima oleh pesawat penerima dirumah-rumah.
<ref>Tommy Suprapto 2006, Berkarier dibidang Broadcasting Media Pressindo,Yogyakarta.</ref> Output penyiaran adalah siaran. Siaran adalah benda abstrak yang sangat potensial untuk dipergunakan mencapai tujuan yang bersifat idiil maupun material. Siaran merupakan hasil kerja kolektif yang memerlukan dana yang besar banyak tenaga yang kreatif dan profesional serta sarana elektris canggih yang harganya relatif mahal. Karena itu produksi Siaran sebenarnya merupakan produksi massal yang memiliki tujuan untuk menyampaikan informasi, hiburan dan pendidikan kepada sebagian besar khalayaknya, dengan biaya yang cukup besar. Di dalam penyelenggaraan siaran, para pengelola siaran selalu berupaya untuk menekatkan diri kepada khalayak, sehingga ada usaha mengimpitkan kepentingan khalayak yang diawali dengan menarik perhatian khalayak.<ref> Setyobudi, Ciptomo.2005. Pengantar Teknik Broadcasting Televisi, Yogyakarta.</ref>
 
== ProgramLihat Acara Siaranpula ==
{{Portal|Elektronika|Internet}}
 
* [[1worldspace]] – penyiar radio satelit komersial langsung-ke-rumah pertama di dunia
'''Radio''', Program acara Radio selama beberapa periode terakhir ini meliputi musik dan variety show, komedi, drama, dan berita. Sedang Dominick (1983) membagi 4 kategori dasar format acara radio ''musik, talk, news, hitam dan etnik''. Khususnya acara '''''musik''''' merupakan kategori acara yang mendominasi siaran radio dan berisi beberapa sub bagian, diantaranya adalah T''op 40, Album Oriented Rock, dan Midle Of The Road (MOR).'' Secara Umum mata acara radio diperoleh dari 4 sumber :
* [[Media elektronik]]
1. Jaringan antar stasiun atau merelay dari stasiun penyiaran lainnya.<ref>Domminick, Joseph R 1983,The Dynamic Of Mass Communication, Random House, New York. </ref>
* [[Televisi analog]]
2. Rekaman dan atau menyewa dari rumah produksi.
* [[Televisi digital]]
3. Produksi Sendiri.
* [[Televisi di Indonesia]]
4. Sindikasi program atau pertukaran program dengan pihak lain yang menjadi kongsinya.
* [[Uni Penyiaran Eropa]]
 
== RujukanCatatan dan referensi ==
{{Reflist|30em}}
 
== ReferensiBibliografi ==
{{Refbegin}}
* Tommy Suprapto 2006, Berkarier dibidang Broadcasting Media Pressindo,Yogyakarta.
* Carey, James (1989) ''Communication as Culture'', Routledge, New York and London, pp.&nbsp;201–30
* Domminick, Joseph R 1983,The Dynamic Of Mass Communication, Random House, New York.
* Kahn, Frank J., ed. ''Documents of American Broadcasting,'' fourth edition (Prentice-Hall, Inc., 1984).
* Effendy, Uchjana Onong, 1984. Televisi Siaran Teori dan Praktik. Bandung.
* Lichty Lawrence W., and Topping Malachi C., eds. ''American Broadcasting: A Source Book on the History of Radio and Television'' (Hastings House, 1975).
* Effendy, Uchjana Onong, 1990. Radio Siaran Teori dan Praktik. Bandung
* Meyrowitz, Joshua., ''Mediating Communication: What Happens?'' in Downing, J., Mohammadi, A., and Sreberny-Mohammadi, A., (eds) ''Questioning The Media'' (Sage, Thousand Oaks, 1995) pp.&nbsp;39–53
* Wahyudi, JB 1986. Media Massa Televisi, Bandung
* Peters, John Durham. "Communication as Dissemination." Communication as...Perspectives on Theory. Thousand Oakes, CA: Sage, 2006. 211-22.
* Setyobudi, Ciptomo.2005. Pengantar Teknik Broadcasting Televisi, Yogyakarta.
* Thompson, J., ''The Media and Modernity,'' in Mackay, H and O'Sullivan, T (eds) ''The Media Reader: Continuity and Transformation''., (Sage, London, 1999) pp.&nbsp;12–27
{{Refend}}
 
== Bacaan lebih lanjut ==
* Gilbert, Sean; Nelson, John; Jacobs, George, [https://books.google.com/books?id=IBu8NHvC4fMC&printsec=frontcover ''World Radio TV Handbook 2007''], Watson-Guptill, 2006. {{ISBN|0-9535864-9-9}}. Edisi 2007 dari ''[[World Radio TV Handbook]]''.
* Wells, Alan, [https://books.google.com/books?id=3zpeKLHPVBQC&printsec=frontcover ''World Broadcasting: A Comparative View''], [[Greenwood Publishing Group]], 1996. {{ISBN|1-56750-245-8}}
 
== Pranala luar ==
{{Commons category|Broadcasting|Penyiaran}}
{{Wiktionary}}
* [http://www.radio-locator.com Radio Locator], untuk stasiun radio Amerika dengan format, daya, dan informasi cakupan.
* [http://www.hawkins.pair.com/radio.html Jim Hawkins' Radio and Broadcast Technology Page] – Sejarah pemancar siaran
* [http://www.indiedcp.com/broadcast-industry-terminology.html Indie Digital Cinema Services] - Glosarium Industri Penyiaran
 
{{Telekomunikasi}}
 
{{Authority control}}
 
[[Kategori:Penyiaran| ]]
[[Kategori:Istilah televisi]]
[[Kategori:Telekomunikasi]]