Predator (alien): Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
HsfBot (bicara | kontrib)
k Bot: penggantian teks otomatis (-Olah raga, +Olahraga; -olah raga, +olahraga
HsfBot (bicara | kontrib)
k Bot: Perubahan kosmetika
Baris 34:
Desain predator disebutkan kepada [[Stan Winston]] yang telah menciptakan [[spesial efek]]. Ketika Winston terbang ke [[Jepang]] bersama dengan seorang sutradara [[Aliens]] yaitu [[James Cameron]], Winston telah disewa untuk mendesain tokoh predator dan mengkonsepkannya selama berada dipenerbangan menuju Jepang. Setelah melihat hasil gambaran Winston, Cameron berkata, "Saya ingin melihat sosok makhluk ini memiliki dua rahang bawah". Kemudian Winston pun menambahkan rahang itu didesainnya.<ref name="Bleeds">{{cite video|people=[[John McTiernan]], [[Kevin Peter Hall]], [[Arnold Schwarzenegger]], [[Joel Silver]], [[John Davis (American producer)|John Davis]], [[Jim Thomas (screenwriter)|Jim Thomas]], [[John Thomas (screenwriter)|John Thomas]]|title=If It Bleeds We Can Kill It: The Making of 'Predator'|medium=[[Television program]]|publisher=[[AMC (TV network)|AMC]]|year=2001}}</ref> Studio Stan WInston telah menciptakan semua efek-efek fisikal untuk Predator dan Predator 2, menciptakan pakaian tubuh untuk aktor Kevin Peter Hall dan efek-efek mekanikal sekitar wajah. Mereka telah menyewa [[Jean Claude Van Damme]] yang menggunakan pakaian yang berbeda setelah berusaha menciptakan monster yang sangat meyakinkan itu tetapi pada akhirnya gagal. Arnold telah merekomendasikan Winston setelah pengalamannya berkerja sama dalam film [[The Terminator]].
 
[[Berkas:Predator_original_design.jpg|thumbjmpl|rightka|Desain awal Predator yang gagal dipakai, memiliki kepala dan leher seperti [[anjing]].]]
Predator aslinya didesain memiliki leher yang panjang, seperti kepala [[anjing]] dan memiliki satu mata. Desain ini ditelantarkan setelah mendapatkan kesulitan nyata di dalam lokasi syuting yang berada dihutan, yang membuat proses syuting menjadi sangat rumit.<ref name="Bleeds"/> Aslinya [[Richard Edlund]] seorang pengusaha ''Boss Film Creature Shop'' telah disewa oleh pihak studio untuk mengerjakan efek makeup untuk alien. Akan tetapi karena bermasalah dengan proses memfilmkan alien ini di Mexico maka untuk efek makeup di pegang oleh Winston. Menurut mantan Boss Films seorang supervisor makeup Steve Johnson, makeup telah gagal dikarenakan desain yang gagal yang telah dibuat oleh McTiernan. Desain ini tidak berguna di hutan tempat lokasi syuting. Setelah enam bulan syuting di hutan belantara [[Palenque]], [[Mexico]], studio harus menghentikan syuting untuk sementara, untuk memberikan waktu Winston mendesain ulang predator baru. Mendesain ulang memakan waktu delapan bulan dan mulai memfilmkan memakan waktu lima minggu, berakhir pada Februari 1987.<ref name="Makeup">{{cite news|author=Les Paul Robley|title=''Predator'': The Original Makeup|work=Volume 18 #1|publisher=[[Cinefantastique]]|date=December 1987|accessdate=December 1987}}</ref>
 
Baris 45:
|}
 
[[Berkas:Predator-unmasked.jpg|thumbjmpl|leftkiri|200px|Bermacam-macam wajah Predator tanpa menggunakan [[topeng]].]]
Predator secara fisik sangatlah berbeda dengan [[manusia]] dengan ukuran tinggi di atas rata-rata manusia, bentuk rahang seperti [[arthropoda]] dan panjang, rambut seperti sambungan di kepalanya. Tubuh mereka sangat sukar untuk mengalami [[luka]], mampu dengan cepat sembuh dari luka tembakan peluru [[shotgun]] <ref name="P1">{{cite video|people=[[Jim Thomas (screenwriter)|Jim Thomas]], [[John Thomas (screenwriter)|John Thomas]] (writers) and [[John McTiernan]] (director)|title=[[Predator (film)|Predator]]|medium=[[DVD]]|publisher=[[20th Century Fox]]|year=1987}}</ref> dan [[radiasi]] yang sangat fatal bagi manusia. Mereka lebih kuat daripada manusia, telah digambarkan sebagai makhluk yang sangat mudah mengalahkan kondisi pria dewasa<ref name="P1"/> dan dapat menghancurkan manusia hanya dengan tangan kosong. Mereka juga digambarkan memiliki keahlian sebagai makhluk pendaki dan mampu bergerak melalu pohon ke pohon<ref name="P1"/> atau melompati atap gedung dalam mengejar mangsanya. Walaupun sanggup bertahan hidup dalam jangka waktu yang cukup lama di temperatur yang sangat ekstrem di Antartika, secara tidak langsung bahwa Predator dapat preferensi di daerah beriklim [[tropis]].<ref name="P1"/> Darah mereka berwarna hijau [[fosfor]] yang dapat mengeluarkan cahaya. Pandangan mereka hanya berfungsi dalam [[infra merah]] dari spektrum [[elektromagnetik]], mereka dapat dengan mudah mendeteksi perbedaan suhu panas dari sekelilingnya tetapi mereka tidak bisa dengan mudah menentukan di antara objek dengan temperatur yang sama.<ref name="P1"/> Helm berburu Predator dapat meningkatkan kemampuan untuk melihat bermacam-macam spektrum-spektrum, berkisar dari inframerah rendah sampai ultraviolet tinggi dan juga dapat memfiltrasi panas di sekitar area pandangan dan mereka dapat melihat sesuatu dengan kejelasan dan detail yang cukup tinggi. Mereka sanggup bernapas di [[atmosfer]] bumi.<ref name="P1"/> Kebiasaan makan mereka pun diceritakan dalam ''Predator 2'', dijelaskan bahwa makhluk tersebut secara berkala mengunjungi sebuah [[Rumah jagal|penjagalan]] setiap dua hari sekali untuk makan di toko [[daging]].
 
Baris 51:
 
=== Teknologi ===
[[Berkas:Mask variants.png|rightka|200px|thumbjmpl|Bermacam-macam desain Bio-helm Predator]]
Teknologi Predator sangatlah unik dalam berbagai aspek, tidak hanya banyak hiasan di tubuhnya, penampilan topeng maut tribalnya dan persenjataan yang mutakhir. Terlihat dalam film Predator 2 setidaknya salah satu senjata yang digunakan oleh Predator menggunakan bahan [[logam]] yang tidak terdaftar dalam [[tabel periodik]] dan beberapa senjata telah ditunjukkan sangatlah tahan terhadap efek berbahaya dari [[darah]] Alien yang bersifat [[asam]]. Sebagai informasi tambahan, beberapa dari persenjataan berguna untuk mendeteksi bayangan [[suhu]] panas para mangsanya. Topeng Predator juga memiliki sistem visi yang berfungsi untuk bisa melihat dengan menggunakan infrared dan lainnya. Predator juga memakai semacam alat penghilang (''cloaking device'') yang dapat membelokkan pantulan cahaya.
 
Baris 122:
Kebudayaan Predator seputar perburuan dan suka mengendap-endap. Setelah berhasil membunuh, Predator suka [[menguliti]] dan [[Memancung|memenggal leher]] buruannya yang telah menjadi [[bangkai]], lalu mengambil [[tengkorak]]nya sebagai [[piala]]. Bila gagal dalam berburu Predator selalu melalukan [[bunuh diri]] yang dianggap sebagai hal terhormat. Alasan Predator berburu tidak hanya untuk [[makan]] atau menghilangkan, ancaman tetapi sebagai hiburan semata. Ketika mereka akan menyerang makhluk lain, harus dipastikan bahwa makhluk yang diserang sepadan dengan mereka, dengan kata lain makhluk itu memiliki kemampuan yang seimbang agar mendapatkan sedikit tantangan.
 
[[Berkas:AVP Requiem - trophy room.jpg|thumbjmpl|leftkiri|Ruang piala Predator, terlihat di film ''Aliens vs Predator: Requiem''. Terlihat spesies [[manusia]], [[Alien (alien)|Alien]] dan [[triceratops]]]]
 
Predator melakukan kontak dengan peradaban manusia awal, seperti bangsa [[Mesir kuno]], [[Kamboja]] dan [[Aztek]].
Baris 135:
=== ''Predator'' ===
{{Utama|Predator (film)}}
[[Berkas:Kamuflase_Predator.jpg|thumbjmpl|rightka|Predator sedang berkamuflase]]
Pertama kali muncul di sebuah film tahun 1987, ''Predator'' sang karakter ini mendarat di Val Verde dengan menggunakan [[pesawat ruang angkasa]]. Predator mulai memburu sekelompok [[Pasukan khusus|''United States Army Special Forces'']] yang membuat pangkalan di sana untuk menyelamatkan [[menteri]] yang diculik oleh pasukan [[gerilyawan]]. Sang Predator menemukan para prajurit satu demi satu dengan persenjataan yang sangat banyak, hingga yang tersisa hanya Mayor Dutch Schaeffer ([[Arnold Schwarzenegger]]), yang sanggup bertahan hidup. Dari beberapa pertempuran dengan pasukan satu demi satu didominasi oleh Predator, hingga Dutch membuat sebuah jebakan yang berhasil melukai makhluk tersebut. Predator yang [[sekarat]] melakukan bunuh diri dan berusaha membuat Dutch ikut serta mati bersamanya, dengan mengaktifkan alat penghancur diri (''self-destruct device''), walaupun akhirnya gagal menghabisi saingannya.<ref name="P1"/>
 
=== ''Predator 2'' ===
{{Utama|Predator 2}}
[[Berkas:The Elder From Predator 2.png|leftkiri|250px|thumbjmpl|Trio Predator terlihat sedang turun dari [[pesawat ruang angkasa]] dan [[Elder Predator]] berada di tengah, adegan yang terdapat pada film [[Predator 2]].]]
Kemudian muncul kembali pada tahun 1990, sebuah sekuel yang diseting 10 tahun setelah peristiwa pada film pertama, Predator baru berada di [[Los Angeles]], tertarik oleh musim panas dan peperangan obat-obatan antara [[mafia]] [[narkoba]] [[Kolombia]] dan [[Jamaika]], begitupula dengan Kepolisian [[Los Angeles|LA]](LAPD) yang mencoba untuk melawan ke dua gang tersebut. Setelah berhasil melenyapkan kedua pemimpin mafia, Predator mulai mengubah targetnya kepada petugas LAPD yang mencoba menyelidiki dengan cermat, khususnya Letnan Michael Harrigan ([[Danny Glover]]) dan tiga mitranya, yaitu (Rubén Blades, Maria Conchita Alonso dan Bill Paxton), serta agen federal kelompok yang dipimpin oleh Peter Keyes ([[Gary Busey]]) yang berusaha untuk menangkap mahkluk itu. Pada akhirnya Predator berhasil berhadapan dengan Michael Harrigan dan tewas di pesawat antariksa dan senjata miliknya sendiri. Teman sejawat Predator akhirnya mengangkut tubuh Predator yang telah mati dan memberikan sebuah [[pistol]] [[flintlock]] tertulis dari tahun 1715 sebagai tanda hormat kepada Harrigan. Film ini juga membuat rujukan ke film Alien, terdapat tengkorak Alien yang terlihat di ruang piala predator.<ref>a b c d e f g h i j k l m [[Jim Thomas]], [[John Thomas]] (writers) and [[Stephen Hopkins (director). (1990). Predator 2. [DVD]. 20th Century Fox. "P2"</ref>
 
=== ''Alien vs. Predator'' ===
{{Utama|Alien vs. Predator (film)}}
[[Berkas:Alien vs. Predator - promotional image.jpg|thumbjmpl|rightka|Predator dan seekor [[Alien (alien)|Alien]] saling menatap.]]
Pada tahun 2004 sebuah pesawat Predator tiba di [[orbit]] bumi untuk menarik manusia ke sebuah tempat pelatihan Predator kuno di Bouvetøya, sebuah pulau sekitar seribu mil sebelah Utara [[Antartika]]. Ada sebuah piramid yang dikubur yang memberikan suhu panas, menarik perhatian manusia yang dipimpin oleh Charles Bishop Weyland ([[Lance Henriksen]]), yang secara tidak sengaja mengaktifkan sebuah produksi dari telur [[Alien (alien)|alien]]. Tiga Predator pemburu mengajukan diri untuk memasuki struktur ini, membunuh semua manusia dengan berbagai cara mereka, dengan maksud berburu makhluk yang baru saja dibentuk yaitu alien warrior. Dua predator mati dalam pertempuran, sementara teman sejawatnya yang tinggal satu tetap hidup bersama dengan seorang manusia, yang bernama Alexa Woods ([[Sanaa Lathan]]) untuk bertempur dengan ratu alien. Ratu tersebut berhasil dikalahkan tetapi sebelumnya ia sempat melukai Predator terakhir. Pesawat Predator muncul dan para kru pesawat mengambil jasad Predator yang kalah. Seorang Predator tetua memberikan sebuah tombak sebagai rasa hormat dan setelah itu pergi meninggalkannya. Setelah berada di orbit terungkap bahwa sebuah ''[[chestburster]]'' (pemecah dada) ada di dalam mayat predator dan spesimen baru ini memiliki rahang Predator.<ref>a b c d e f g h i j k [[Paul W.S. Anderson]] (writer/director). (2005). Alien vs. Predator. [DVD]. 20th Century Fox. "AvP"</ref>
 
=== ''Aliens vs. Predator: Requiem'' ===
{{Utama|Aliens vs. Predator: Requiem}}
[[Berkas:Predalien-vs-Wolfpredator.jpg|leftkiri|250px|thumbjmpl|[[Predalien]] sedang bertempur dengan Wolf Predator.]]
Bersetingkan tetap dalam film sebelumnya, seekor makhluk peranakan [[Predalien]] ikut serta di dalam pesawat pengintai Predator, yang telah berpisah dari pesawat induk dari film sebelumnya. Predalien telah tumbuh dan berkembang menjadi dewasa dan berencana membunuh semua Predator yang berada di pesawat, menyebabkan pesawat jatuh di Gunnison, [[Colorado]].
Seorang Ayah dan Anaknya Sedang berburu dan tabung facehugger yg pecah impernasi mereka dan Predalien juga Impernasi Wanita Hamil dengan melahirkan chestburster(anak alien)dengan 7 ekor chestburster. .Predator terakhir yang selamat mengaktifkan alarm bahaya dengan sebuah [[video]], pada akhirnya video tersebut diterima oleh Predator veteran yang membuatnya langsung menuju [[bumi]]. Ketika sampai di bumi, sang Predator melacak alien kedalam gorong-gorong selokan di bawah kota. Ia menghilangkan bukti atau jejak keberadaan mereka dengan menggunakan cairan biru yang sangat merusak (korosif). Predator menggunakan senjata jaring untuk menangkap makhluk itu tetapi [[senjata]] plasma salah sasaran sewaktu menembak, yang menyebabkan alien melarikan diri ke permukaan [[kota]]. Selama konfrontasi dengan manusia, Predator kehilangan pistol plasma. Sang Predator bertempur dengan Predalien, melalui pertempuran sengit yang akhirnya disela dengan kedatangan pasukan militer Amerika, yang meletakkan bom nuklir di tengah kota, menghanguskan kedua petarung dan beberapa orang yang ada di kota.
Baris 169:
 
===== Predator vs. Superhero =====
[[Berkas:Superman and Batman vs. Aliens and Predators 2.jpg|thumbjmpl|rightka|Sampul depan komik [[Superman]] and [[Batman]] vs. [[Alien (alien)|Aliens]] and [[Predator]]s. Karya [[Ariel Olivetti]]]]
Selain crossover waralaba Alien, ada juga telah terbit komik ''crossover'' dengan berbagai perusahaan lain seperti dengan [[DC Comics]] dipertemukan dengan [[Superman]] dan [[Batman]], dikisahkan melawan Predator. Bahkan Dark Horse Comics sendiri telah memiliki karya berjudul [[Tarzan]] dan [[The Terminator]] yang telah digunakan, dimana mereka ditampilkan sebagai kekuatan seimbang dari sebuah level kosmik, untuk menghentikan kedatangan para [[Terminator]] yang akan menghancurkan populasi penduduk dari sebuah [[galaxy]].
 
Baris 184:
* [[Sidehow Collectibles]] mengeluarkan edisi ekslusif ''The Predator Maquette'' skala 1/4 yang dibuat oleh [[Stan Winston Studios]].<ref>http://firesidecollectibles.com/index.asp?PageAction=VIEWPROD&ProdID=612</ref> Diproduksi hanya 300 buah dengan harga $ 900 sekitar atau sekitar Rp 9 jutaan.
 
[[Berkas:Predator cinemaquette.jpg|thumbjmpl|125px|rightka|[[Patung]] Predator termahal seharga $ 2000. Dikeluarkan oleh [[Toynami]] dengan serial ''Predator Cinemaquette''.]]
* [[Toynami]] dalam serial produksi patungnya yang diberi label ''Predator Cinemaquette'', mengeluarkan patung Predator edisi terbatas hanya 1.000 unit dalam sekali produksi pada tahun 2008. Patung ini memiliki skala yang lebih besar dari keluaran Sidehow Collectibles yaitu skala 1/3 atau 32 inchi, dengan harga berkisar $ 2000 atau berkisar Rp 20 jutaan.<ref>http://www.cinemaquette.com/cgi-bin/cinemaquette/CM8180.html</ref> Patung ini menggambarkan sosok Predator sedang berdiri di atas [[rawa]] yang berair dengan [[pohon]] dibawahnya, serta topeng terletak depannya. Adegan ini diambil dari pertarungan Predator dengan Dutch Schaefer ([[Arnold Schwarzenegger]]) di sebuah rawa tengah [[hutan]], dalam film [[Predator (film)|Predator]]. Patung ini disahkan oleh Stan Winston Studios, dibuat dan ditanda tangani oleh seorang ahli ''Special FX'' dan pematung, yaitu [[Steve Wang]].