Plastisitas fenotipe: Perbedaan antara revisi

'''Plastisitas fenotipe''' merujuk pada kemampuan suatu [[organisme]] untuk mengubah [[fenotipe]]nya sebagai tanggapan terhadap perubahan lingkungan yang dihadapi<ref>{{cite journal |doi=10.1098/rspb.2003.2372 |title=The role of phenotypic plasticity in driving genetic evolution |year=2003 |last1=Price |first1=Trevor D. |last2=Qvarnström |first2=Anna |last3=Irwin |first3=Darren E. |journal=Proceedings of the Royal Society B: Biological Sciences |volume=270 |issue=1523 |pages=1433–40 |pmid=12965006 |pmc=1691402}}</ref>. Kemampuan perubahan ini mencakup segala aspek biologi yang dapat dipengaruhi lingkungan, termasuk [[morfologi (biologi)|morfologi]], [[fisiologi]], [[etologi|perilaku]], serta [[fenologi]], yang dapat bersifat permanen sepanjang hidup selanjutnya atau tidak. Istilah ini semula disematkan pada perubahan karakter morfologis, namun sekarang diperluas ke segala aspek karakter, termasuk yang menjadi akibat dari [[aklimasi]] atau [[pembelajaran]]<ref name='Kelly_et_al_2012'>{{cite book|doi=10.1002/cphy.c110008|chapter=Phenotypic Plasticity: Molecular Mechanisms and Adaptive Significance|title=Comprehensive Physiology|year=2012|last1=Kelly|first1=Scott A.|last2=Panhuis|first2=Tami M.|last3=Stoehr|first3=Andrew M.|isbn=978-0-470-65071-4|pages=1417–39}}</ref>. Perubahan plastisitas biasanya kontinu dan bertahap. Apabila perubahan akibat lingkungan berperilaku diskret, disebut dengan istilah '''polifenisme'''.

 

[[Kategori:Evolusi]]