Pan Arabisme: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
HsfBot (bicara | kontrib)
k Bot: Perubahan kosmetika
Altantowi (bicara | kontrib)
k Pan Arabisme, proyek progress dari Rifa'ah al-Tahtawi
Baris 1:
Pan Arabisme bukanlah ide Rifa’ah yang orsinil karena yang memperkenalkan konsep Pan Arabisme (kesatuan bangsa Arab) adalah T.E Lawrence yang tujuannya adalah membangunkan semangat nasionalisme dikalangan Arab sebagai ideologi pembebasan negara-negara Arab atas kekuasaan ''Ottoman empire'' yang membelenggunya.[[:Berkas:///D:/Data Kuliah/Semester 3/PMDI/Pembaharuan di Mesir.docx# ftn1|[1]]] Selepasnya negara-negara Arab dari penguassaan ''Ottoman empire'', negara-negara Arab kemudian dikuasai oleh para kolonialisme Eropa, Suriah, Lebanon dan Aljazair dikuasai oleh Perancis; Irak, Mesir, Jordan, dan Jerussalem dikuasai oleh Inggris. Kenyataan inilah yang membuat negara-negara Arab meluaskan konsep Pan Arabisme yang tujuannya adalah melepaskan belenggu negara Eropa terhadap negara di zona Arab. Pan Arabisme merupakan ''progress'' dari konsep Nasionalisme Rifa’ah kemudian secara nyata, gerakan Pan Arabisme diaktualisasikan oleh Gamal Abdul Nasser.[[:Berkas:///D:/Data Kuliah/Semester 3/PMDI/Pembaharuan di Mesir.docx# ftn2|[2]]]
[[Berkas:Arab world.png|jmpl|ka|250px|Peta Dunia berbudaya Arab]]
 
Pan Arabisme tidak hanya bertujuan untuk melepaskan belenggu dari negara Eropa tetapi juga berlandaskan politik untuk mengangkat derajat bangsa Arab dari bangsa-bangsa lainnya khususnya bangsa Eropa. Michel Aflaq adalah salah seorang pengembang Pan Arabisme dipartai politik Baath.[[:Berkas:///D:/Data Kuliah/Semester 3/PMDI/Pembaharuan di Mesir.docx# ftn3|[3]]]
'''Pan-Arabisme''' adalah gerakan untuk penyatuan bangsa-bangsa dan negara di dunia Arab, dari [[Samudra Atlantik]] sampai ke [[Laut Arab]]. Hal ini berhubung erat dengan budaya nasionalisme dari bangsa Arab yang menegaskan bahwa bangsa Arab merupakan satu kesatuan dalam sebuah bangsa. Pan-Arabisme beridiologi yang sering membawa [[budaya]] serta [[tradisi]] Arab dan cenderung [[sekuler]] dan [[sosialis]], sangat menentang [[kolonialisme]], serta menjaga budaya dan tradisi Arab dari [[dominasi]] [[politik]] [[Barat]] termasuk dalam keterlibatannya di [[dunia Arab]]. Pan-Arabisme adalah gerakan [[nasionalisme|nasionalis]].
 
Partai Baath memproyeksikan kejayaan bangsa Arab melalui konsep nasionalisme Arab yang menjadikan identitas bangsa Arab. Tetapi bukan identitas sebagai negara Islam tetapi identitas bangsa Arab yang dibentuk dalam peiode sejarah penjajahan. Kelompok revolusioner Muslim menganggap gerakan ini sebagai gerakan dengan spirit yang berorientasi sekuler bukannya menjadikan gerakan ini sebagai spirit Islam.[[:Berkas:///D:/Data Kuliah/Semester 3/PMDI/Pembaharuan di Mesir.docx# ftn4|[4]]] Tetapi dalam wacana sejarah, Pan Arabisme (nasionalisme Arab) adalah hasil impor dari kelompok Barat yang menurut Ali Mohammed Naqvi memang sengaja dibenturkan dengan Pan Islamisme yang digagas oleh Jamaluddin al-Afghani.[[:Berkas:///D:/Data Kuliah/Semester 3/PMDI/Pembaharuan di Mesir.docx# ftn5|[5]]] Gerakan Pan Arabisme sebenarnya merupakan alat yang digunakan Barat untuk menghancurkan persaudaraan orang Muslim. Karena pada dasarnya Pan Islamisme sifatnya adalah gerakan atas dasar persamaan agama (Islam) sedangkan Pan Arabisme yang berupa gerakan nasionalis.
 
Orang Eropa mengetahui gerakan Pan Arabisme[[:Berkas:///D:/Data Kuliah/Semester 3/PMDI/Pembaharuan di Mesir.docx# ftn6|[6]]] yang akan menjadi ancaman bagi kekuasaan kolonialismenya dan akan menjadi ancaman bagi perkembangan ajaran Kristen maka pada tahun 1875 dibentuk ''secret association'' di Beirut yang bertujuan untuk menggulingkan nasionalisme Arab khususnya Syria dan Lebanon yang didirikan oleh lima pemuda didikan ''Protestan Collage Beirut''.[[:Berkas:///D:/Data Kuliah/Semester 3/PMDI/Pembaharuan di Mesir.docx# ftn7|[7]]]
----[[:Berkas:///D:/Data Kuliah/Semester 3/PMDI/Pembaharuan di Mesir.docx# ftnref1|[1]]] [null June Cahyaningtyas, ''Saddam The Untold Story'' (Bandung: Hikmah, 2007),] 42.
 
[[:Berkas:///D:/Data Kuliah/Semester 3/PMDI/Pembaharuan di Mesir.docx# ftnref2|[2]]] M. Syamsudini, “Peradaban islam Kawasan Arab Masa Turki Ustmani”, 483.
 
[[:Berkas:///D:/Data Kuliah/Semester 3/PMDI/Pembaharuan di Mesir.docx# ftnref3|[3]]] June Cahyaningtyas, ''Saddam The Untold Story'', 43.
 
[[:Berkas:///D:/Data Kuliah/Semester 3/PMDI/Pembaharuan di Mesir.docx# ftnref4|[4]]] Ibid, 44.
 
[[:Berkas:///D:/Data Kuliah/Semester 3/PMDI/Pembaharuan di Mesir.docx# ftnref5|[5]]] M. Arifullah Ashaf, “Akar Epistemik Hegemoni Politik Barat terhadap Nasionalisme di Timur Tengah”, 240.
 
[[:Berkas:///D:/Data Kuliah/Semester 3/PMDI/Pembaharuan di Mesir.docx# ftnref6|[6]]] Sebenarnya gerakan Pan Arabisme hanyalah instrumen untuk menjajah dan menghancurkan perdamaian negara-negara Islam.
 
[[:Berkas:///D:/Data Kuliah/Semester 3/PMDI/Pembaharuan di Mesir.docx# ftnref7|[7]]] M. Arifullah Ashaf, “Akar Epistemik Hegemoni Politik Barat terhadap Nasionalisme di Timur Tengah”, 232.[[Berkas:Arab world.png|jmpl|ka|250px|Peta Dunia berbudaya Arab]]
 
Arab dan cenderung [[sekuler]] dan [[sosialis]], sangat menentang [[kolonialisme]], serta menjaga budaya dan tradisi Arab dari [[dominasi]] [[politik]] [[Barat]] termasuk dalam keterlibatannya di [[dunia Arab]]. Pan-Arabisme adalah gerakan
 
== Lihat pula ==