Tafsir Al-Mishbah: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Tjmoel (bicara | kontrib)
Membalikkan revisi 10350663 oleh 180.251.245.32 (bicara)
HsfBot (bicara | kontrib)
k Bot: Perubahan kosmetika
Baris 6:
 
== Sekilas Tentang Isi Tafsir ==
[[Berkas:Rekaman Kultum.JPG|rightka|thumbjmpl|300px| M. Quraish Shihab dalam rekaman "Kultum" di [[RCTI]] (2007)]]
M. Quraish Shihab memulai dengan menjelaskan tentang maksud-maksud firman Allah swt sesuai kemampuan manusia dalam menafsirkan sesuai dengan keberadaan seseorang pada lingkungan budaya dan kondisisosial dan perkambangan ilmu dalam menangkap pesan-pesan al-Quran. Keagungan firman Allah dapat menampung segala kemampuan, tingkat, kecederungan, dan kondisi yang berbeda-beda itu.
Seorang mufassir di tuntut untuk menjelaskan nilai-nilai itu sejalan dengan perkembangan masyarakatnya, sehingga al-Quran dapat benar-benar berfungsi sebagai petunjuk, pemisah antara yang haq dan bathil serta jalan keluar bagi setiap probelam kehidupan yang dihadapi, Mufassir dituntut pula untuk menghapus kesalah pahaman terhadap al-Qur’an atau kandungan ayat-ayat.