Pelacuran: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Relly Komaruzaman (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
HsfBot (bicara | kontrib)
k Bot: Perubahan kosmetika
Baris 14:
 
== Pandangan terhadap pelacuran ==
[[Berkas:Prostitution_laws_of_the_world.PNG|thumbjmpl|rightka|300px|
{{legend|#336600|Prostitusi dilegalkan dan diatur}}
{{legend|#000080|Prostitusi (transaksi seks untuk uang) dilegalkan, tetapi pelacuran adalah ilegal, prostitusi ''tidak'' diatur}}
Baris 26:
 
=== Pelacuran dalam sastra ===
[[Berkas:Prostituierte in Brants Narrenschiff (1506) von Albrecht Dürer.jpg|150px|leftkiri|thumbjmpl|Karya sastra yang menggambarkan tentang pelacuran.]]
Penyair [[W.S. Rendra]] pernah menulis dua buah puisi tentang pelacur yang lebih netral dalam "Bersatulah Pelacur-pelacur Kota Jakarta!" Bahkan lebih dari itu, dalam puisinya "Nyanyian Angsa", Rendra melukiskan Maria Zaitun, seorang pelacur yang justru menjadi kekasih [[Tuhan]], yang dikontraskannya dengan kaum agamawan yang menjauhkan diri daripadanya.