Oevaang Oeray: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
HsfBot (bicara | kontrib)
k Bot: Perubahan kosmetika
Baris 64:
Hal ini membuatnya dituntut mundur pada awal [[1965]], dan ia dituntut turun dari jabatan [[gubernur]]nya karena hal tersebut dan selain itu, ia dituduh telah menciptakan perpecahan etnis.<ref name=Lokal/><ref name=Xa12/>
 
[[Berkas:Ipikgandamana.jpg|thumbjmpl|leftkiri|200px|thumbjmpl|[[Ipik Gandamana]] menyerahkan secara riil urusan Pemerintahan Umum Pusat kepada daerah pada [[1959]]]]
Di awal pemerintahannya ini, terjadi upaya menghilangkan dualisme di bidang pemerintahan. Salah satunya dengan penyerahan secara riil urusan Pemerintahan Umum Pusat kepada daerah pada [[1959]].<ref name=Pontianakpsost>Chairunnisya. [http://pontianakpost.com/index.php?mib=berita.detail&id=86695 Lima Tentara Pernah Menjabat Kepala Pemerintahan] Pontianak Post. 28 Januari 2011. Diakses pada 28 Juni 2012.</ref> Penyerahan dilakukan [[Daftar Menteri Dalam Negeri Indonesia|Menteri Dalam Negeri]] ketika itu, yakni [[Ipik Gandamana]] sebagai wakil pemerintah pusat kepada gubernur. Pada saat bersamaan dinyatakan bahwa seluruh kawedanan di Kalbar dihapuskan.<ref name=Pontianakpsost/>
 
Baris 82:
Oeray merupakan orang yang dekat dengan [[Soekarno]]/Soekarnois.{{sfn|Usman|2013|p=98}} Setelah insiden pembunuhan 6 [[jenderal]] di [[Jakarta]], ia dituding sebagai tokoh [[politik]] yang terlibat [[Partai Komunis Indonesia|PKI]].<ref name=kalbariana>Aju. [http://www.kalbariana.net/jc-oevaang-oeray-mengorbankan-sang-pencetus-pancasila JC Oevaang Oeray, Mengorbankan sang Pencetus Pancasila] Sinar Harapan. 31 Mei 2011. Diakses pada 15 Juli 2012. Diarsipkan dari [http://www.sinarharapan.co.id/content/read/jc-oevaang-oeray-mengorbankan-sang-pencetus-pancasila/ yang asli]{{Dead link |date=August 2012}}</ref> Padahal menurut evaluasi Kementerian Luar Negeri, Oevaang Oeray bukanlah simpatisan PKI, melainkan anggota Partindo yang sering dideskribsikan sebagai kelompok [[sayap kiri]].<ref name=genesisKonfrontasi>{{cite book|title=The Genesis of Konfrontasi: Malaysia, Brunei, Indonesia, 1945-1965|trans_title=Kejadian Konfrontasi:Malaysia, Brunei, Indonesia|last1=Poulgrain|first1=Greg|year=1998|publisher=C.Hurst & Co. Publisher|location=London|isbn=1-85065-510-3|page=262|pages=|accessdate=15 July 2012|url=http://books.google.co.id/books?id=S3eCr4q02RcC&pg=PA262&dq=oevang+oeray&hl=id&sa=X&ei=BjICUN2zD4rJrAflw5ynBg&ved=0CD0Q6AEwAw#v=onepage&q=oevang%20oeray&f=false}}</ref> Pada masa itu selain anggota PPD yang dihabisi oleh Soekarno, banyak pula [[Pegawai Negeri Sipil|PNS]] Dayak yang diberhentikan dengan tuduhan terlibat PKI.<ref name=Akademi/>
 
[[Berkas:BasukiRachmat.jpg|rightka|200px|thumbjmpl|Basuki Rahmat menghentikan Oevaang Oeray dengan hormat pada 1966]]
Pada tanggal [[12 Juli]] [[1966]] [[Daftar Menteri Dalam Negeri Indonesia|Mendagri]], [[Basuki Rachmat]] memberhentikan dengan hormat Oevaang Oeray selaku Gubernur Kepala Daerah Kalbar dan menunjuk Letkol Soemadi BcHK sebagai gubernur baru.<ref name=BorneoTribun>[http://www.borneotribune.com/box/pergantian-gubernur-jc-oevang-oeray-soemadi-kadarusno.html Pergantian Gubernur , J.C Oevang Oeray - Soemadi - Kadarusno] Harian ''Borneo Tribun''. Rabu, 2 Februari 2011. Diakses pada 14 Juli 2012.</ref>