Kacang tunggak: Perbedaan antara revisi

 

== Pemerian ==

Kacang tunggak merupakan tanaman semusim yang tumbuh melebar, tegak atau hampir tegak, tinggi 15-80 [[sentimeter|cm]]. Kacang ini dibedakan dari subspesies lainnya dengan melihat [[Buah#Buah polong|polongnya]] yang sepanjang 10–30&nbsp;cm, menggantung, keras dan kaku, tidak menggembung ketika muda. [[Biji]]nya biasanya agak besar, panjangnya antara 6-10 [[milimeter|mm]].<ref name="prosea1">{{aut|Pandey, R.K. & E. Westphal}}. 1989. [http://proseanet.org/prosea/e-prosea_detail.php?frt=&id=4 ''Vigna unguiculata'' (L.) Walp.] In: L.J.G. van der Maesen & S. Somaatmadja (Editors). ''Plant Resources of South-East Asia No. 1: Pulses''. [Internet] Record from [http://www.proseanet.org Proseabase], PROSEA (Plant Resources of South-East Asia) Foundation, Bogor, Indonesia. Diakses pada: 19-Aug-2013</ref> Ciri-ciri lainnya serupa dengan ''[[Vigna unguiculata]]'' pada umumnya.

 

== Asal usul dan pemanfaatan ==

Pusat keanekaragaman kacang tunggak (kelompok kv. Unguiculata) diperkirakan berada di [[Afrika Barat]], namun kemudian tersebar luas di seluruh wilayah [[tropis]] dan [[ugahari]]. Kacang ini dimanfaatkan bijinya (kering atau basah) sebagai [[kacang|kacang-kacangan]]. Polongnya yang muda, dan daun-daun mudanya dipetik sebagai bahan [[sayuran]] atau [[lalapan]]. Bijinya dapat ditumbuk menjadi tepung atau diolah lebih lanjut menjadi kue-kue.<ref name="prosea1"/>

 

 

== Kerabat dekat ==

''Vigna unguiculata'' memiliki tiga kelompok [[kultivar]], yakni<ref name="prosea1"/>:

* Kelompok kv. Unguiculata (atau juga disebut ''Vigna unguiculata'' ssp. ''unguiculata'') adalah kelompok kacang tunggak yang umum.

 

== Referensi ==

{{reflist|2}}