Ismail Al-Khalidi Al-Minangkabawi: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
HsfBot (bicara | kontrib)
k Bot: Perubahan kosmetika
Baris 26:
Syekh Ismail lahir di lingkungan keluarga yang taat beragama.<ref name="Ensiklopedi"/> Ia telah mendapat pendidikan agama sejak kanak-kanak.<ref name="Ensiklopedi"/> Setelah mengaji [[al-Qur'an]] di beberapa [[surau]] di kampungnya, kemudian ia mempelajari dasar-dasar ilmu keislaman melalui kitab-kitab berbahasa [[Bahasa Melayu|Melayu]] dan [[kitab kuning]] berbahasa [[Bahasa Arab|Arab]].<ref name="Ensiklopedi"/> Berbagai bidang keilmuan Islam yang ia pelajari meliputi ilmu fikih, [[tauhid]], [[tafsir]], [[hadits]], dan ilmu alat ([[bahasa Arab]], [[Ilmu nahwu|nahwu]], [[sharaf]], [[balaghah]]).<ref name="Ensiklopedi"/>
 
[[Berkas:Mekkah-1850.jpg|thumbjmpl|300px|Kota Mekah merupakan tempat Syekh Ismail al-Khalidi memperdalam ilmu keislamannya selama 30 tahun]]
 
Selanjutnya, ia pergi ke [[Mekah]] untuk menunaikan [[Haji|ibadah haji]] sekaligus untuk memperdalam ilmu-ilmu keislaman yang sebelumnya ia dapatkan.<ref name="Ensiklopedi"/> Di samping itu, ia juga sempat belajar di [[Madinah]] selama lima tahun.<ref name="academia">[http://www.academia.edu/6609095/SEJARAH_KEMASUKAN_TAREKAT_DI_MALAYSIA www.academia.edu: Sejarah Kemasukan Tarekat di Malaysia]. Diakses 3 Mei 2014</ref>