Injil Sinoptik: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
kTidak ada ringkasan suntingan
HsfBot (bicara | kontrib)
k Bot: Perubahan kosmetika
Baris 1:
'''Injil Sinoptik''' adalah Injil [[Perjanjian Baru]] dalam [[Alkitab]] yang ditulis oleh [[Injil Matius|Matius]], [[Injil Markus|Markus]], dan [[Injil Lukas|Lukas]]. Injil sinoptik seringkali menulis kisah yang sama tentang [[Yesus]], namun dengan penjelasan dan panjang yang berbeda, namun memiliki urutan yang sama dan banyak menggunakan kata yang sama. Kemiripan di antara tiga buku tersebut sangat dekat sehingga banyak peneliti yang menandainya sebagai [[masalah sinoptik]].
 
[[Berkas:Relationship between synoptic gospels.png|thumbjmpl|rightka|350px|Hampir semua isi Injil Markus dapat dijumpai di Injil Matius, dan ada banyak kemiripan Injil Markus dan Injil Lukas. Namun, Injil Matius dan Injil Lukas mempunyai banyak materi yang sama, yang tidak dijumpai dalam Injil Markus.]]
Injil kanonikal ke-4, [[Injil Yohanes]], berbeda jauh dengan sinoptik dalam [[Kristologi]], pengajaran Yesus, [[mukjizat]], gaya tulisan, dan lainnya.
 
Baris 12:
Griesbach menggunakannya untuk mempelajari dan memperlihatkan bahwa para penulis kitab Injil Matius dan Lukas telah menggunakan Injil Markus dalam penulisan mereka. Hipotesis ini berasal dari tradisi Gereja yang paling awal, yang berpegang pada hipotesis Augustinian. Dalam bentuknya yang lebih dipertajam, hipotesis ini telah mendapatkan dukungan dari para ahli sejak awal abad ke-20. Namun kebanyakan rekan mereka mendukung hipotesis modern yang menyatakan bahwa Markus adalah Injil yang pertama ditulis. Hipotesis ini didasarkan pada bukti-bukti internal dari naskah aslinya.
 
[[Berkas:Synoptic problem two source colored.png|thumbjmpl|rightka|200px|Hipotesa ini adalah Injil Matius dan Injil Lukas ditulis terpisah, masing-masing menggunakan Injil Markus dan dokumen kedua yang disebut "Q" sebagai sumbernya. '''''Q''' didefinisikan sebagai materi yang "umum" dijumpai dalam Injil Matius dan Injil Lukas, tetapi tidak ada dalam Injil Markus.'']]
Ketiga Injil Sinoptik mengandung banyak cerita yang sama, sering dalam urutan yang sama dan kadang-kadang dengan kata-kata yang tepat sama. Salah satu hipotesa mengenai kemiripan ini adalah "Hipotesa dua sumber" (''two-source hypothesis''), yaitu bahwa Injil Matius dan Lukas masing-masing mengambil dari Injil Markus dan Naskah Q (lihat bagian "Hipotesa"). Hingga kini dokumen hipotetis ini belum pernah ditemukan atau disebutkan dalam teks-teks Kristen. Karena sejarah tidak berhasil menemukan sedikitpun bukti adanya Sumber Q ini, maka banyak pakar modern menolak hipotesa ini.<ref name="p8081">Bart Erhman, ''Jesus: Apocalyptic Prophet of the New Millennium'', Oxford University Press, p.78-87</ref>