Ikan mas hias: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
k Robot: Perubahan kosmetika
HsfBot (bicara | kontrib)
k Bot: Perubahan kosmetika
Baris 23:
 
== Sejarah dan evolusi ==
[[Berkas:Salon du livre ancien et de l'estampe 2013 091.jpg|thumbjmpl|rightka|Detil lukisan gulung ''Kin Yu'' atau ikan mas, Tiongkok, tahun 1772]]
=== Sejarah ===
Pemeliharaan ikan mas dimulai di [[Tiongkok Kuno]] sejak ribuan tahun lalu. Beberapa spesies [[ikan mas]] (secara umum dikenal sebagai "ikan mas Asia") mulai di[[domestikasi]] dipelihara sebagai sumber pangan melalui [[akuakultur]]. Secara alami di alam, ikan-ikan ini berwarna kelabu atau perak, akan tetapi beberapa jenis memiliki kecenderungan untuk mengalami [[mutasi]] warna dengan menghasilkan warna merah, jingga, atau kuning. Fenomena ini pertama kali dicatat pada periode [[Dinasti Jin]] (265–420).<ref name="Ocean Park">{{cite web|url=http://www.oceanpark.com.hk/html/en/learning/facts/goldfish.html |title=Goldfish |publisher=Ocean Park |accessdate=2009-11-16}}</ref><ref name=roots>{{cite book|last=Roots|first=Clive|title=Domestication|year=2007|publisher=Greenwood Press|location=Westport|isbn=978-0-313-33987-5|pages=20–21}}</ref>
[[Berkas:1856aquariumfresh.png|thumbjmpl|leftkiri|alt=A drawing in brown ink on an ocher background. A rectangular glass aquarium tank sits on a wooden stand with carved, curled legs, and contains two fish as well as plants with wavy grass-like leaves.|Akuarium di Eropa pada tahun 1850-an yang menampung ikan mas di antara ikan-ikan air dingin lain.]]
 
Pada masa [[Dinasti Tang]] (618–907), kebiasaan dan tren memelihara ikan mas sebagai ikan hias di kolam dan [[taman air]] menjadi populer. Mutasi genetik pada ikan mas yang didomestikasi manusia menghasilkan warna emas (tepatnya jingga kekuningan), sedangkan di alam ikan ini biasanya hanya menampilkan warna kelabu-perak. Hal ini terjadi karena di alam bebas, mutasi yang menghasilkan warna kuning-jingga ini jarang muncul, karena ikan dengan warna mencolok seperti ini mudah diburu pemangsa; ikan dengan kamuflase sesuai alamnyalah yang bertahan hidup. Orang Tiongkok mulai membiakkan dan membudidayakan varietas ikan berwarna emas daripada ikan yang berwarna keperakan, memeliharanya di kolam daripada membiarkannya di sungai atau danau. Pada kesempatan khusus ketika akan menerima kunjungan tamu, ikan mas ini dipindahkan dari kolam ke dalam wadah yang lebih kecil agar dapat dipamerkan kepada tamu.<ref>
Baris 38:
 
=== Spesies kerabat ===
[[Berkas:Carassius gibelio 2008 G2.jpg|thumbjmpl|rightka|alt=A pale silvery and brownish fish, facing left|Ikan [[karper prusia]] (''Carassius auratus gibelio'') liar]]
[[Berkas:CarassiusCarassius8.JPG|thumbjmpl|rightka|alt=A golden colored fish with silvery highlights, facing right|Ikan [[karper krusia]] (''Carassius carassius'') liar]]
 
Di Tiongkok, ikan mas dibiakkan dari ikan [[karper prusia]] (''Carassius auratus gibelio''), dan secara genetik merupakan kerabat terdekat ikan mas yang masih liar di alam bebas.<ref name="Evolutionary origin ">{{cite journal|last=Komiyama |first=Tomoyoshi |coauthors=Hiroyuki Kobayashi, Yoshio Tateno, Hidetoshi Inoko, Takashi Gojobori, Kazuho Ikeo |title=An evolutionary origin and selection process of goldfish |journal=Gene |date=February 2009 |volume=430 |issue=1–2|pmid=19027055 |pages=5–11 |doi=10.1016/j.gene.2008.10.019|url=http://www.sciencedirect.com/science/article/B6T39-4TVTJKP-5/2/cb35c47220bf1552372c4df41aa6e58e|accessdate=2010-08-09}}</ref><ref name="matsui">{{cite web | title=Common Gold Fish | work=Aquarticles | author=Les Pearce | url=http://www.aquarticles.com/articles/ponds/Pearce_Common_Goldfishhtml.htm | accessdate=20 June 2006 }}</ref> Sebelumnya ada pendapat bahwa ikan [[karper krusia]] (''Carassius carassius'') sebagai versi liar dari ikan mas. Akan tetapi keduanya berbeda dalam beberapa hal, misalnya moncong ''C. auratus'' lebih mancung, sementara moncong ''C. carassius'' lebih membulat. ''C. gibelio'' sering kali berwarna kelabu kehijauan, sementara karper krusia selalu berwarna perunggu keemasan. Jika anakan karper krusia memiliki bintik hitam pada pangkal ekor yang akan menghilang seiring bertambahnya usia, pada C. auratus bintik ekor ini tidak pernah muncul. ''C. auratus'' memiliki kurang dari 31 sisik sepanjang bentangan garis lateral tubuh, sementara karper krusia memiliki 33 sisik atau lebih. Di alam, ''C. auratus gibelio'' berwarna hijau zaitun. Diperkenalkannya ikan mas ke alam dapat menimbulkan masalah bagi spesies asli. Ikan mas dapat kawin silang dengan beberapa spesies ikan karper. Dalam tiga generasi pemijahan, umumnya mayoritas keturunan hibrida beralih kembali berwarna hijau zaitun. Mutasi yang memunculkan jenis lain ikan mas domestik juga terjadi pada spesies [[Cyprinidae|siprinide]] lain, misalnya ikan [[karper]] biasa dan ikan [[tench]]. [[Koi]] juga mungkin kawin-mawin dengan ikan mas menghasilkan ikan hibrida yang steril (mandul).
Baris 51:
 
=== Pakan ===
[[Berkas:Aquarium - dried food2.jpg|thumbjmpl|rightka|alt=On a blue background, two large light red wafers at the upper left, a light gray compressed cube at the upper right, small brown pellets at the middle left, and, at the middle right and bottom, various yellow-green and red flakes|Aneka jenis pakan ikan]]
{{See also|Pakan ikan}}
 
Baris 164:
{|
|-
|[[Berkas:Goldfisheggs.JPG|thumbjmpl|300px|Telur ikan mas menunjukan pembelahan sel]]
|[[Berkas:Goldfishfry.JPG|thumbjmpl|300px|Anakan ikan mas jenis Ryukin yang baru menetas]]
|}