Hotel: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Hilmy Haromain (bicara | kontrib)
HsfBot (bicara | kontrib)
k Bot: Perubahan kosmetika
Baris 1:
[[Berkas:COLLECTIE TROPENMUSEUM Het Marine hotel in Batavia TMnr 3728-772.jpg|thumbjmpl|200px|Hotel Marine di [[Batavia]] (1881-1889)]]
[[Berkas:COLLECTIE TROPENMUSEUM Hotel des Indes TMnr 10017569.jpg|thumbjmpl|200px|[[Hotel des Indes]] di Jakarta (1945-1948)]]
[[Berkas:Mirage hotel exterior.jpg|200px|thumbjmpl|[[Hotel Mirage]] di [[Las Vegas]].]]
[[Berkas:Anonim018.jpg|200px|thumbjmpl|Radisson Blu Hotel, [[Szczecin]], [[Polandia]]]]
 
'''Hotel''' berasal dari kata '''hostel''', diambil dari [[bahasa Perancis]] kuno. Bangunan publik ini sudah disebut-sebut sejak akhir abad ke-17. Maknanya kira-kira, "tempat penampungan buat pendatang" atau bisa juga "bangunan penyedia pondokan dan makanan untuk umum". Jadi, pada mulanya hotel memang diciptakan untuk meladeni masyarakat.
Baris 12:
Setelah itu, muncul hotel-hotel legendaris seperti [[Tremont House]] ([[Boston]], [[1829]]) yang selama puluhan tahun dianggap sebagai salah satu tempat paling top di [[Amerika Serikat]] (AS). Tremont bersaing ketat dengan [[Astor House]], yang dibangun di New York, [[1836]]. Saat itu, hotel modern identik dengan perkembangan lalu lintas dan tempat beristirahat. Saat pembangunan jaringan [[kereta api]] sedang gencar-gencarnya, hampir di tiap perhentian (stasiun) ada hotel.
 
[[Berkas:Hotel-room-renaissance-columbus-ohio.jpg|thumbjmpl|200px|Kamar Hotel Renaissance Ohio]]
 
Maksudnya jelas, untuk mengakomodasi orang-orang yang baru saja bepergian dengan kereta api. Karena masa itu naik kereta api sangat melelahkan, hotel-hotel pun "dipersenjatai" berbagai hiburan pelepas penat. Hotel jenis ini, diembeli-embeli dengan kata "transit", karena memang ditujukan buat para musafir.
Baris 18:
Seiring dengan berkembangnya teknologi dan makin luasnya jangkauan angkutan darat (terlebih setelah ditemukannya kendaraan bermotor), kawasan sekitar rel kereta api tak lagi menarik minat para investor. Orang kemudian lebih suka jalan-jalan pakai [[mobil]] ketimbang kereta. Kepopuleran hotel transit pun tersaingi oleh kehadiran "[[motel]]", gabungan kata "motor hotel" yang sama dengan [[tempat istirahat]] para pengendara kendaraan bermotor.
 
[[Berkas:CapsuleHotelCapsule.jpg|200px|thumbjmpl|[[Hotel kapsul]] di [[Osaka]], [[Jepang]].]]
Kejayaan motel tak berlangsung lama. Seiring makin pesatnya perkembangan kota, berakhir pula era motel. Terutama karena letaknya yang agak di pinggir kota dan fasilitasnya yang kalah bagus dengan hotel di pusat kota. Kalaupun terpaksa bermalam di kawasan pinggiran, motel harus bersaing dengan hotel resort, yang banyak tumbuh di tempat-tempat peristirahatan.