Tibet di bawah kekuasaan Qing: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Pierrewee (bicara | kontrib)
Pierrewee (bicara | kontrib)
Baris 45:
 
[[Güshi Khan]] dari [[Khoshut]] pada tahun 1641 menggulingkan pangeran dari [[Ü-Tsang|Tsang]] dan menjadikan [[Dalai Lama ke-5]] sebagai otoritas spiritual dan politik tertinggi di Tibet,<ref>René Grousset, ''The Empire of the Steppes'', New Brunswick 1970, p. 522</ref> mendirikan rezim yang dikenal sebagai [[Ganden Phodrang]]. Masa Dalai Lama ke-5 juga merupakan suatu periode perkembangan budaya yang kaya.
 
Bersama dengan Güshi Khan yang mendirikan [[Kekhanan Khoshut]] sebagai penguasa feodal yang sebagian besar tidak terlibat dalam pemerintahan, Dalai Lama ke-5 melaksanakan kebijakan luar negeri secara independen dari Qing, atas dasar otoritas spiritualnya di antara orang-orang Mongolia. Dia bertindak sebagai mediator antara suku-suku Mongol, dan antara orang Mongol dengan [[Kaisar Kangxi]] dari Qing. Pada tahun 1674, Kaisar meminta Dalai Lama untuk mengirim pasukan Mongolia untuk membantu menekan pemberontakan di [[Yunnan]].
 
== Lihat juga ==