Force India: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
k Bot: Penggantian teks otomatis (- tapi + tetapi) |
k Bot: Perubahan kosmetika |
||
Baris 57:
Perjalanan tim di ajang F1 dimulai di [[Grand Prix F1 Australia 2008|Australia 2008]]. Kedua mobil Force India gagal finish di balapan perdananya. Setelah itu serangkaian hasil buruk terus mewarnai tim, sekalipun di [[Grand Prix F1 Bahrain 2008|Bahrain]] tim akhirnya berhasil mencatat dobel finish walaupun di posisi belakang. Kesempatan emas meraih poin datang di [[Grand Prix F1 Monako 2008|Monako]] saat Adrian Sutil melaju di P4 saat lomba berlangsung. Sayang kesempatannya sirna setelah ia diseruduk mobil [[Ferrari F2008]] [[Kimi Raikkonen]] yang kehilangan kontrol akibat rem blong. Sutil menangis setibanya di garasi akibat insiden tersebut. Di Valencia, tim memperkenalkan sistem transmisi baru yaitu ''seamless-shift transmission'', namun tim juga mengumumkan bahwa mereka hanya akan lebih fokus ke mobil baru untuk 2009. Force India finish di P10 klasemen 2008 dengan 0 poin.
[[Berkas:Vitantonio Liuzzi 2009 Japan 3rd Free Practice 1.jpg|
=== 2010-an ===
[[Berkas:Adrian Sutil 2011 Malaysia FP2.jpg|
Menghadapi musim 2010, Force India merilis mobil VJM03 diperkenalkan pada 27 November 2009. Pada musim ini, [[Adrian Sutil]] dan [[Vitantonio Liuzzi]] tetap menjadi pembalap utama Force India<ref name="en.f1-live.com">{{cite web|url=http://en.f1-live.com/f1/en/headlines/news/detail/091127131551.shtml |title=ESPN F1 | Formula 1 news and live F1 coverage |publisher=En.f1-live.com |date= |accessdate=2010-03-15}}</ref>. Sedangkan, [[Paul di Resta]] menjadi pembalap cadangan. Di musim 2010, Force India langsung mencatat poin di [[Grand Prix F1 Bahrain 2010|GP Bahrain]] lewat Vitantonio Liuzzi. Sutil sebenarnya memiliki posisi baik di Bahrain, tetapi gagal gara-gara terlibat insiden dengan [[Robert Kubica]]. Sutil kemudian mencatat poin perdananya untuk musim 2010 saat ia finish P5 di [[Grand Prix F1 Malaysia 2010|Malaysia]]. Ia juga sempat mencetak poin beruntun dari [[Grand Prix F1 Spanyol 2010|Spanyol]] sampai [[Grand Prix F1 Inggris 2010|Inggris]], sementara Liuzzi hanya mampu mencetak dua kali finish P9 di Monako dan Kanada. Mendekati akhir musim, Sutil hanya mampu mencetak satu kali finish poin saja yaitu saat finish P9 di Singapura, disusul kemudian P6 Liuzzi di [[Grand Prix F1 Korea Selatan 2010|Korsel]] yang menjadi poin terakhir tim untuk 2010. Tim finish di P7 klasemen dengan 68 poin.
|