Ekonomi Nepal: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
HsfBot (bicara | kontrib)
k Bot: Perubahan kosmetika
HsfBot (bicara | kontrib)
k Bot: Perubahan kosmetika
Baris 46:
 
== Impor dan ekspor ==
[[Berkas:Nepal treemap.png|thumbjmpl|350px|Diagram komoditas ekspor Nepal.]]
Perdagangan barang dari Nepal telah mengalami peningkatan dari tahun 2000 dengan berkembangnya industri karpet dan pakaian. Selama tahun fiskal 2000-2001, ekspor mengalami pertumbuhan yang lebih pesat (14%) jika dibandingkan dengan impor (4,5%) yang mampu menurunkan [[defisit perdagangan]] sebanyak 4% dari nilai tahun sebelumnya menjadi $749 juta. Pada tahun 2011, [[Uni Eropa]] menjadi pengimpor terbesar pakaian jadi dari Nepal. Ekspor ke negara Uni Eropa mencakup 46,13 persen dari total ekspor pakaian.<ref>{{cite web|url=http://www.ktm2day.com/2011/10/11/eu-is-largest-buyer-of-nepali-garments/|title=EU as Nepal's largest exporter |publisher=ktm2day |date= |accessdate=11 Oktober 2011}}</ref>
 
Baris 52:
 
== Sumber daya ==
[[Berkas:Tourists trekking in Annapurna region.jpg|thumbjmpl|rightka||Wisatawan menyusuri wilayah [[Annapurna]] di [[Nepal]] bagian barat. Pariwisata memiliki peran vital di dalam perekonomian Nepal.]]
Upaya pemanfaatan sumber daya alam Nepal termasuk [[pariwisata]] dan [[pembangkit listrik tenaga air|tenaga air]] untuk membangkitkan listrik telah mengalami perkembangan. Nepal merupakan lokasi dari 8 dari 10 puncak tertinggi dunia termasuk puncak tertinggi yaitu [[Gunung Everest]] dengan ketinggian 8.848 meter. Pada awal dekade 1990-an, satu proyek sektor publik dan beberapa proyek sektor swasta direncanakan dan sebagian kini telah selesai. Proyek swasta di pemanfaatan tenaga air untuk listrik terbesar adalah [[Khimti Khola]] dengan kapasitas 60 [[Megawatt|MW]] dan [[Proyek Bhote Koshi]] dengan kapasitas 36 MW. Bhote Koshi kini masih dalam proses pengerjaan dengan kolaborasi dari China, India, dan Jepang.