Hubungan India dengan Iran: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
HsfBot (bicara | kontrib)
k Bot: Perubahan kosmetika
Adeninasn (bicara | kontrib)
Tag: Suntingan visualeditor-wikitext
Baris 41:
Perdagangan Iran dengan India melampaui US $ 13 miliar di tahun 2007, meningkat 80% dalam volume perdagangan dalam setahun.<ref>[http://www.presstv.ir/Detail.aspx?id=73952&sectionid=351020102 PressTV:$13bn: new record in Iran-India trade] Diakses 2 November 2008</ref> Melalui negara pihak ketiga seperti UAE angka ini mencapai $ 30 miliar.<ref>[http://www.business-standard.com/india/news/iran-seeks-investmentindia-wants-direct-bilateral-trade/70822/on Business-standard] Diakses 14 August 2009</ref>
 
==== Minyak dan Gasgas ====
{{See also|Hubungan gas dan pipa Iran–Pakistan}}Di tahun 2008-2009, minyak Iran menyumbang hampir 16,5% impor minyak mentah India.<ref name="Press">[http://www.presstv.com/detail.aspx?id=93919&sectionid=351020103 India raises crude imports from Iran], ''Press TV'', 7 May 2009</ref> Impor minyak India dari Iran meningkat sebesar 9,5% pada tahun 2008-09 karena Iran muncul sebagai pemasok minyak terbesar kedua di India.<ref>[https://www.reuters.com/article/companyNews/idUKSP39539720090507 India buys more Iran, less Saudi crude oil in '08/09], Reuters, 7 May 2009</ref> Sekitar 40% minyak olahan yang dikonsumsi India diimpor dari Iran.<ref>[http://www.csmonitor.com/2009/0718/p25s05-usfp.html Does US road to better relations with Iran pass through India?], Christian Science Monitor, 18 July 2009</ref> Pada bulan Juni 2009, perusahaan minyak India mengumumkan rencana mereka untuk menginvestasikan US $ 5 miliar untuk mengembangkan lapangan gas Iran di Teluk Persia.<ref>[http://timesofindia.indiatimes.com/Business/India-Business/OVL-IOC-OIL-to-invest-5bn-in-Iran-gas-field-/articleshow/4701018.cms OVL, IOC, OIL to invest $5bn in Iran gas field], ''Times of India'', 25 June 2009</ref> Pada bulan September 2009, kantor berita Mehr melaporkan bahwa seorang diplomat Pakistan mengatakan bahwa "India benar-benar menghentikan kesepakatan pipa gas IPI (India-Pakistan-Iran)",<ref name="timesofindia.indiatimes.com">{{cite news| url=http://timesofindia.indiatimes.com/news/business/international-business/India-has-quit-Iran-gas-pipeline-deal-Report/articleshow/4980241.cms |work=The Times Of India | title=India has quit Iran gas pipeline deal: Report|archiveurl=https://web.archive.org/web/20090910043533/http://timesofindia.indiatimes.com/news/business/international-business/India-has-quit-Iran-gas-pipeline-deal-Report/articleshow/4980241.cms|archivedate=10 September 2009}}</ref> serta mendukung perjanjian nuklir sipil Indo-AS dalam ketahanan energi.<ref>{{cite web|url=http://www.energytribune.com/articles.cfm?aid=1557 |title=Energy Tribune |publisher=Energy Tribune |date= |accessdate=2012-09-08}}</ref> Pejabat Iran mengatakan India belum membuat pernyataan resmi.<ref name="timesofindia.indiatimes.com" /> Di tahun 2010, pejabat AS memperingatkan pihak New Delhi tentang perusahaan India yang menggunakan [[Asian Clearing Union]] (ACU) dalam transaksi keuangan; di mana Iran sedang berisiko melanggar undang-undang AS baru-baru ini, sehingga melarang perusahaan Internasional melakukan bisnis dengan bank-bank Iran dan sektor minyak dan gas Teheran, dan bahwa perusahaan India yang berurusan dengan Iran, dengan cara ini dapat dilarang oleh AS.<ref name="Wall Street Journal">{{cite news|url=https://www.wsj.com/articles/SB10001424052970203513204576046893652486616?mod=WSJASIA_newsreel_business|work=The Wall Street Journal|title=India Joins U.S. Effort to Stifle Iran Trade | first1=Jay|last1=Solomon|first2=Subhadip|last2=Sircar|date=29 December 2010}}</ref> Amerika Serikat mengkritik ACU karena tidak transparan dalam urusan keuangannya dengan [[Iran]] dan menduga bahwa sebagian besar aset mereka disalurkan ke organisasi represif yang masuk daftar hitam di Iran seperti [[Pengawal Revolusi Iran|Tentara Penjaga Revolusi Islam]].<ref name="Wall Street Journal" /> Departemen Keuangan Amerika Serikat juga percaya bahwa Iran menggunakan ACU untuk melewati sistem perbankan AS.<ref name="Wall Street Journal" /> Pada tanggal 27 November 2010, pemerintah India, melalui [[Reserve Bank of India]] (RBI), menginstruksikan pemberi pinjaman negara tersebut untuk berhenti memproses transaksi rekening giro dengan Iran yang menggunakan Asian Clearing Union,<ref name="Wall Street Journal" /> dan kesepakatan lebih lanjut harus diselesaikan tanpa keterlibatan ACU.<ref>{{cite news|url=http://www.stockmarketsreview.com/reports/indian_stock_market_daily_morning_report_20101228_75028/|title=Indian stock market daily morning report (December 28, 2010, Tuesday)|last=|first=|date=|work=|archive-url=https://web.archive.org/web/20101231013007/http://www.stockmarketsreview.com/reports/indian_stock_market_daily_morning_report_20101228_75028|archive-date=31 December 2010|access-date=|via=}}</ref> Pihak RBI juga menyatakan bahwa mereka tidak akan memfasilitasi pembayaran untuk impor minyak mentah Iran karena tekanan global terhadap Teheran yang tumbuh selama program nuklirnya.<ref>{{cite news|url=http://timesofindia.indiatimes.com/business/india-business/RBI-stifles-Iran-oil-imports-says-wont-clear-payments/articleshow/7160542.cms#ixzz19TZ9pnbt|work=The Times of India |title=RBI stifles Iran oil imports, says won’t clear payments}}</ref> Langkah pemerintah India ini akan membuat jelas bagi perusahaan India yang bekerja melalui ACU "tidak berarti mitra Iran memiliki persetujuan Internasional." Hingga bulan Desember 2010, baik Iran maupun ACU tidak menanggapi perkembangan ini.<ref name="Wall Street Journal" /> India menolak sanksi Amerika lebih lanjut terhadap Iran pada tahun 2010. Rajiv Sikri, seorang ahli strategi kebijakan luar negeri India; menolak gagasan bahwa Iran bersenjata nuklir, yang merupakan ancaman bagi India, serta mengatakan bahwa India akan terus berinvestasi di Iran dan melakukan bisnis.<ref>{{cite news |title=In India, Few Takers For Tighter Iran Sanctions|author=Corey Flintoff|newspaper=npr|date=22 July 2010|url=http://www.npr.org/templates/story/story.php?storyId=128685206|accessdate=9 March 2011}}</ref> Meskipun mendapat tekanan dari AS dan Eropa, serta penurunan impor minyak yang signifikan dari ladang minyak Persia di tahun 2012, tokoh-tokoh politik terkemuka di India telah menyatakan dengan jelas bahwa mereka tidak mau menghentikan hubungan dagang sama sekali. Sebaliknya, mereka bertujuan untuk memperluas perdagangan komoditas dengan republik Islam.<ref>S. Mehdudia (March 2013). [http://www.thehindu.com/business/Industry/indianot-to-halt-imports-from-iran/article4562004.ece "India not to halt imports from Iran".] ''The Hindu''</ref>