Kabupaten Karo: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
HsfBot (bicara | kontrib)
k Bot: penggantian teks semi otomatis (-Obyek, +Objek; -obyek, +objek)
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Baris 25:
|agama= [[Kristen Protestan]] 58.24%<br> [[Islam]] 21.20%<br> [[Katolik]] 19.39%<br> [[Buddha]] 0.72%<br> [[Konghucu]] 0.40%<br> [[Hindu]] 0.05%<ref>https://karokab.bps.go.id/index.php/publikasi/209</ref>.
}}
'''Kabupaten Karo''' ('''[[Aksara BatakKaro|Aksara Batak Karo]]:''' {{btk|ᯂᯅᯮᯇᯗᯩᯉ᯲ ᯂᯒᯨ}}) adalah salah satu [[Kabupaten]] di [[provinsi]] [[Sumatera Utara]], [[Indonesia]]. [[ibu kota]] [[kabupaten]] ini terletak di [[Kabanjahe]]. Kabupaten ini memiliki luas wilayah 2.127,25&nbsp;km<sup>2</sup> dan berpenduduk sebanyak kurang lebih 500.000 jiwa. Kabupaten ini berlokasi di dataran tinggi Karo, Bukit Barisan Sumatera Utara. Terletak sejauh 77&nbsp;km dari [[kota Medan]], ibu kota Provinsi Sumatera Utara. Wilayah Kabupaten Karo terletak di dataran tinggi dengan ketinggian antara 600 sampai 1.400 meter di atas permukaan laut. Karena berada diketinggian tersebut, Tanah Karo Simalem, nama lain dari kabupaten ini mempunyai iklim yang sejuk dengan suhu berkisar antara 16 sampai 17° [[Celcius|C]].
 
Di dataran tinggi Karo ini bisa ditemukan indahnya nuansa alam pegunungan dengan udara yang sejuk dan berciri khas daerah buah dan sayur. Di daerah ini juga bisa kita nikmati keindahan Gunung berapi Sibayak yang masih aktif dan berlokasi di atas ketinggian 2.172 meter dari permukaan laut. Arti kata Sibayak adalah Raja. Berarti [[Gunung Sibayak]] adalah Gunung Raja menurut pengertian nenek moyang [[suku Batak Karo|suku Karo]].