'''Mr. Rd. Sjamsoeddin''' atau Syamsuddin ({{lahirmati|[[Sukabumi]], [[Jawa Barat]]|1|1|1908|[[Jakarta]]|15|10|1950}}) {{refn|group=note|name=tanggal|Pada tanggal [[15 Oktober]] [[1950]], Syamsuddin meninggal dunia. Jenazahnya di shalatkan di [[Masjid Agung]] Sukabumi dan dikebumikan di pemakaman umum [[Ciandam]] [[Kota Sukabumi|Sukabumi]]. Untuk mengenang jasa-jasanya Pemerintah Kota Sukabumi mengabadikan namanya pada nama Rumah Sakit Daerah dan atas saran [[Ir. Sukarno]] namanya diabadikan pula menjadi nama jalan di depan Sekretariat Daerah Pemerintah Kota Sukabumi, sedangkan Presiden Republik Indonesia (H.M. Suharto) menganugerahkan [[Bintang Maha Putra Utama]] pada tanggal [[12 Agustus]] [[1996]] di Jakarta kepada Mr. Syamsudin. <ref name="puijabar.org"/>}} adalah WalikotaWali kota [[Sukabumi]] pertama. Dia juga adalah ketua Gerakan [[Tiga A|3A]], anggota [[BPUPKI]], Menteri Penerangan dan juga Wakil Perdana Menteri I pada [[Kabinet Amir Sjarifuddin II|Kabinet Amir]] [[Kabinet Amir Sjarifuddin II|Sjarifuddin II]] <ref name="puijabar.org">{{cite web|url=http://puijabar.org/opini-kajian/riwayat-singkat-mr-r-syamsuddin|title=Riwayat singkat Mr. Rd. Syamsuddin|author=H. Munandi Shaleh|publisher=PUIJabar.org|date= March 10th, 2014|accessdate=8 Oktober 2015|archiveurl=https://archive.is/gQMJL|archivedate=9 Oct 2015 10:23:41 UTC}}</ref>
== Riwayat Pendidikan ==
Baris 84:
== Riwayat Pekerjaan ==
<ul><li href="Category:Local image but no image on Wikidata">[[1937]], [[Volientair]], [[Algemeene Secretaris]], [[Bogor]].</li><li href="Sukabumi">[[1938]], [[Comerse Redaktur]], Departemen Urusan Ekonomi, [[Jakarta]].</li><li href="Kabinet Amir Sjarifuddin II">[[1940]], Loco Burgemeester (Wakil WalikotaWali kota), [[Bogor]].</li><li>[[20 Januari]] [[1941]], Anggota [[Volksraad]] mengganti [[Mohammad Husni Thamrin|M.H. Thamrin]].</li><li>[[1 Mei]] [[1943]], Wakil Ketua Kantor Besar Pusat Kebudayaan (Keimin Bunka Shidosho Tyuoo Honbu Zityo) di [[Jakarta]].</li><li href="Indonesia">[[1943]] diangkat [[Ir. Sukarno]] menjadi Kepala Bagian Keselamatan di Kantor Besar [[Putera]] Jakarta.</li><li href="Pakistan">[[4 Oktober]] [[1943]], Anggota [[Cuo Sangi In]] oleh Saiko Sikikan di Jakarta.</li><li href="1937">[[1 Maret]] [[1944]], diangkat Kaigikatyo dari Kantor Besar [[Jawa Hokokai|Jawa Hookookai]].</li><li href="1942">[[2 November]] [[1944]] menjadi WalikotaWali kota (Shicho) [[Kota Sukabumi]] (Sukabumi Shi).</li><li href="1942">[[28 Mei]] [[1945]], menjadi anggota [[BPUPKI]].</li><li>[[1 Oktober]] [[1945]], [[WalikotaWali kota]] [[Sukabumi]] {{refn|diangkat oleh [[BKR|Badan Keamanan Rakyat]] Sukabumi pimpinan K.H. Acun Basyuni dan KNID [[Kota Sukabumi|Kota Praja Sukabumi]] yang diketuai oleh dr. Abu Hanifah.|group=note|name=diangkat}}</li><li href="1945">[[1947]] kijrah ke [[Yogyakarta (disambiguasi)|Yogyakarta]] {{refn|beserta pejabat pemerintah RI lainnya sebagai konsekwensi dari [[perjanjian Renville]] antara Pemerintah [[Indonesia]] dengan Pemerintah [[Belanda]].|group=note|name=beserta}}</li><li href="Pondok Pesantren Gunung Puyuh">[[11 November]] [[1947]]-[[29 Januari]] [[1948]], Wakil Perdana Menteri 1 mewakili [[Masyumi]] (pada [[Kabinet Amir Sjarifuddin II]]).</li><li href="Islam">[[4 Agustus]] [[1949]]-[[20 Desember]] [[1949]], [[Menteri Komunikasi dan Informatika Republik Indonesia|Menteri Penerangan]] {{refn|mewakili Masyumi (pada [[Kabinet Hatta II|Kabinet Moh, Hatta II]]) berdasarkan Penetapan Presiden Nomor 6 Tahun 1949.|group=note|name=masyumi}}</li><li>[[23 Januari]] [[1950]]-[[15 Oktober]] [[1950]], Duta Besar Luar Biasa {{refn|sampai dengan meninggal dunia, Era [[Kabinet Natsir|Kabinet Muhammad Natsir]] jilid 2 ia Duta Besar Luar Biasa berkuasa penuh pada Pemerintah [[Pakistan|Republik Pakistan]] berdasarkan Keputusan Presiden RIS Nomor 75 Tahun 1950. <ref name="puijabar.org"/>|group=note|name=dubes}}</li></ul>
