Biara Maulbronn: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
kTidak ada ringkasan suntingan
Baris 3:
Legenda Biara Maulbronn, pada mulanya menceritakan bahwa para biarawan mencari tempat untuk sebuah biara baru. Dengan ditemani seekor keledai mereka berjalan-jalan di hutan. Di tempat dimana keledai mereka berhenti untuk minum, mereka memutuskan untuk membangun sebuah biara dan menyebutnya Maulbronn yang artinya Air mancur keledai atau Fountain of the Mule.
 
Biara Maulbronn didirikan pada tahun 1147 oleh seorang uskup Speyer bernama Guenther von Henneberg. Selama masa reformasi Lutheran pada abad ke-16, biara tersebut mengalami perubahan kepemilikan beberapa kali. Pada tahun 1504, seorang bangsawan Lutheran bernama Herzog Ulrich von Wuerttemberg menaklukkan Maulbronn. Pada tahun 1525, selama masa Perang Petani Jerman, tempat itu ditaklukkan dan dijarah oleh para petani bersenjata. Pada tahun 1537, para biarawan katolik harus meninggalkan biara karena bangsawan Christoph dari Wuerttemberg menjadi pengikut lutheran dan menolak pastur katolik di wilayahnya. Dialah yang membangun sebuah sekolah Protestan dengan asrama didalamnya.
 
Sepuluh tahun kemudian, yaitu pada tahun 1546, setelah kekalahan dalam Perang Schmalkaldic, properti tersebut diserahkan kembali ke gereja katolik. DiSekolah biaraProtestan iniyang terdapat sekolah yangada tetap adadipertahankan sampai hari ini. Murid di biara Maulbronn yang paling terkenal adalah Johannes Kepler, Friedrich Hoelderlin dan Hermann Hesse. Bahkan yang terakhir, yang paling terkenal adalah, Hermann Hesse, menghabiskan waktu selama satu tahun sebelum melarikan diri dari lingkungan biara tersebut.
 
==Letak==