Cut Nyak Dhien: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Fixed typo Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan aplikasi seluler |
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler |
||
Baris 76:
[[Berkas:Stamps of Indonesia, 102-08.jpg|thumb|Perangko Peringatan 100 Tahun Cut Nyak Dhien]]
Setelah ditangkap, Cut Nyak Dhien dibawa ke [[Kota Banda Aceh|Banda Aceh]] dan dirawat di situ. Penyakitnya seperti rabun dan encok berangsur-angsur sembuh. Namun, Cut Nyak
Ia dibawa ke Sumedang bersama dengan tahanan politik Aceh lain dan menarik perhatian bupati Suriaatmaja. Selain itu, tahanan laki-laki juga menyatakan perhatian mereka pada Cut Nyak Dhien, tetapi tentara Belanda dilarang mengungkapan identitas tahanan.<ref name="tjoet"/> Ia ditahan bersama ulama bernama Ilyas yang segera menyadari bahwa Cut Nyak Dhien merupakan ahli dalam agama [[Islam]], sehingga ia dijuluki sebagai "Ibu Perbu".<ref name="tjoet"/>
|