Anaxagoras: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
k Bot: Penggantian teks otomatis (-Pranala Luar +Pranala luar)
HsfBot (bicara | kontrib)
k Bot: Penggantian teks otomatis (-Indera, +Indra; -indera, +indra)
Baris 29:
== Pemikiran ==
=== Tentang Benih-Benih sebagai Prinsip Alam Semesta ===
Anaxagoras sama seperti Empedokles yang menyatakan bahwa prinsip dasar yang menyusun alam semesta tidaklah tunggal, namun mereka berbeda di dalam jumlahnya.<ref name="Simon"/><ref name="Bertens"/> Empedokles menyatakan bahwa hanya ada 4 zat yang menjadi prinsip alam semesta, sedangkan Anaxagoras menyatakan bahwa jumlah prinsip tersebut tak terhingga.<ref name="Simon"/><ref name="Bertens"/><ref name="Ted"/><ref name="Barnes"/><ref name="Ancient">{{en}}Richard McKirahan. 2003. "Presocratic Philosophy". In ''The Blackwell Guide to Ancient Philosophy''. Christopher Shields (Ed.). Malden: Blackwell Publishing.</ref> Zat-zat tersebut disebutnya "benih-benih" (''spermata'').<ref name="Simon"/> Menurut Anaxagoras, setiap benda, bahkan seluruh realitas di alam semesta, tersusun dari suatu campuran yang mengandung semua benih dalam jumlah tertentu.<ref name="Simon"/><ref name="Ancient"/><ref name="Graham"/> InderaIndra manusia tidak dapat mencerap semua benih yang ada di dalam satu benda, melainkan hanya benih yang dominan.<ref name="Simon"/> Contohnya jikalau manusia melihat emas, maka ia dapat langsung mengenalinya sebagai emas, sebab benih yang dominan pada benda tersebut adalah benih emas.<ref name="Simon"/> Akan tetapi, pada kenyataannya selain benih emas, benda itu juga mempunyai benih tembaga, perak, besi, dan sebagainya.<ref name="Simon"/> Hanya saja semua benih tersebut tidak dominan sehingga tidak ditangkap oleh inderaindra manusia.<ref name="Simon"/>
 
Argumentasi yang ditunjukkan oleh Anaxagoras adalah melalui tubuh manusia.<ref name="Bertens"/> Di dalam tubuh manusia terdapat berbagai unsur, seperti daging, kuku, darah, rambut, dan sebagainya.<ref name="Bertens"/> Bagaimana mungkin rambut dan kuku tumbuh, padahal manusia tidak memakan rambut atau kuku? Pemecahan yang diberikan Anaxagoras adalah karena di dalam makanan telah terdapat benih rambut, kuku, daging, dan semua unsur lainnya.<ref name="Bertens"/>