Ahli waris tetap: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 1:
 
 
'''Pewaris tetap''' adalah seseorang pewaris takhta yang kedudukannya tidak bisa digeser secara hukum dengan kelahiran orang lain. Hal ini berbeda dengan pewaris sementara yang kedudukannya dapat digeser bila lahir orang lain yang dipandang lebih pantas menjadi pewaris.
 
KebanyakanPewaris penguasatetap monarkidapat memberikandisamakan pewarisdengan tahtanyaputra denganmahkota gelar(putri ''Pangeranmahkota Mahkota''untuk atauwanita). ''PutraSetiap Mahkota''negara ataumemiliki gelar yangkhusus untuk lebihputra spesifikmahkota, seperti [[Pangeran Orange]] di Belanda, [[Pangeran Asturias]] di Spanyol, atau [[Pangeran Wales]] di Britania Raya dan negara-[[negara Persemakmuran]]. Di Perancis, gelarnya adalah ''[[Dauphin Perancis|le Dauphin]]''. Lihat [[pangeran mahkota]] untuk contoh selengkapnya.
 
Artikel ini utamanya mendeskripsikan istilah ''pewaris takhta'' dalam sistem warisan yang diatur oleh hukum primogenitur—berlawanan dengan kasus-kasus dimana seorang penguasa monarki menyebut nama pewarisnya.
 
== Pewarisan ==
Pewaris sementaratetap adalah seseorang pewaris takhta yang secara hukum kedudukannya masihtidak dapatbisa digeser bilasecara lahirhukum seseorang yang lebih pantas menjadi pewaris. Namun bila tidak adadengan kelahiran yang dapat menggeser kedudukannya sampai penguasa mangkat, pewaris sementara ini akan menjadi penguasa yangorang baru.lain
 
Penggolongan pewaris menjadi pewaris sementara dan pewaris tetap didasarkan pada hukum negara yang berlaku. Misalnya, suatu kerajaan menetapkan hukum bahwa keturunan raja yang akan menjadi pewaris, dengan perincian bahwa putra tertua raja yang akan menjadi pewaris tetap. Bila raja sama sekali belum memiliki keturunan, maka saudara raja dipandang menjadi pewaris sementara. Dia akan menjadi raja yang baru jika raja yang lama mangkat tanpa meninggalkan keturunan. Namun bila misalkan raja memiliki seorang putri, maka kedudukan saudara raja sebagai pewaris sementara akan digantikan putri raja tersebut. Meski begitu, putri raja ini juga berstatus sebagai pewaris sementara, karena kedudukannya sebagai pewaris dapat digantikan bila raja memiliki seorang putra.
Baris 16 ⟶ 14:
== Pewaris tetap versus pewaris sementara ==
[[Berkas:Crowd awaiting Crown Prince Tokyo Dec1916.jpg|thumb|right|190px|Saat-saat sebelum [[Istana Kekaisaran Tokyo|Istana Kekaisaran]] di Jepang menunggu penampilan [[Pangeran Mahkota]] [[Hirohito]] untuk proklamasi pengakuan resminya sebagai pewaris tahta untuk [[Tahta Seruni|Tahta Kekaisaran Jepang]] – ''New York Times'', 1916.]]
Dalam sistem warisan yang diatur oleh beberapa bentuk [[primogenitur]], seorang pewaris tahtatetap diidentifikasi dengan gampang sebagai orang yang berada pada urutan pertama dalam [[garis suksesi]]. Sebaliknya, [[pewaris sementara]] dapat selalu "muncul" dalam suksesi menurut kelahiran seseorang yang lebih dekat dalam esensi hukum (menurut bentuk primogenitur) dengan pemegang gelar saat ini.
 
Contoh terjelas terjadi dalam kasus seorang pemegang gelar yang tidak memiliki anak. Jika suatu waktu ia menghasikan anak, mereka (penentu pemegang gelar) mengangkat kerabat yang lebih "jauh" (saudara atau mungkin sepupu atau keponakan pemegang gelar) menjadi pewaris presumtif.