Cultuurstelsel: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
HsfBot (bicara | kontrib)
k Bot: Perubahan kosmetika
Baris 10:
''Cultuurstelsel'' kemudian dihentikan setelah muncul berbagai kritik dengan dikeluarkannya [[UU Agraria 1870]] dan [[UU Gula 1870]], yang mengawali era [[Periode Liberal (Hindia Belanda)|liberalisasi]] ekonomi dalam sejarah penjajahan Indonesia.
 
== Sejarah Sistem Tanam Paksa (Lengkap Penjelasan dan Sejarahnya)
 
Admin I Oct 2, 2015 Sej SMA 2, Sej SMA 3, Sejarah, SMA
Baris 19:
Penduduk dipaksa bekerja di perkebunan milik pemerintah kolonial
 
Namun pada kenyataannya peraturan Sistem Tanam Paksa (Tanam Paksa) bisa dikatakan tidak sesuai karena pada prakteknya seluruh wilayah pertanian wajib ditanami tanaman yang laku ekspor dan hasilnya diserahkan kepada pemerintahan Kolonial. Tanah yang digunakan untuk praktik Tanam Paksa pun masih dikenakan pajak (seharusnya bebas pajak). Sedang Warga yang tidak mempunyai lahan pertanian harus bekerja selama setahun penuh (seharusnya hanya 75 hari) di lahan pertanian Belanda.
 
Sejarah dan Latar Belakang Tanam Paksa
Baris 42:
Bagi pemerintah kolonial (Belanda), Sistem Tanam Paksa menuai sukses besar. Karena antara 1831-1871 Batavia tidak hanya dapat membangun sendiri, tapi punya hasil (laba) bersih 823 juta gulden untuk kas yang dikirim ke Kerajaan Belanda.
 
Menurut informasi dari Wikipedia, Umumnya 30% anggaran be ==
Pada tahun [[1830]] pada saat pemerintah penjajah hampir bangkrut setelah terlibat perang Jawa terbesar ([[Perang Diponegoro]], [[1825]]-[[1830]]), Gubernur Jenderal Judo mendapat izin khusus melaksanakan sistem Tanam Paksa (Cultuur Stelsel) dengan tujuan utama mengisi kas pemerintahan jajahan yang kosong, atau menutup defisit anggaran pemerintah penjajahan.