Firman Gani: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
AdrianusFarrell (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
AdrianusFarrell (bicara | kontrib)
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Baris 55:
Firman Gani merupakan lulusan [[Akademi Kepolisian]] tahun 1974. Ia mengawali karier kepolisian sebagai Komandan [[Peleton]] [[Brigade Mobil]] (Brimob) pada 1975. Dua tahun kemudian, ia menjadi Komandan [[Kompi]] Brimob [[Polda Metro Jaya]] selama tujuh tahun, lalu menjadi Komandan Satuan Brimob di [[Kepolisian Daerah Kalimantan Barat|Polda Kalimantan Barat]].<ref name=Tempo>[http://www.tempo.co/read/news/2006/06/17/05779041/Firman-Gani-Berkarir-dari-Brimob Firman Gani: Berkarir dari Brimob] Tempo diakses 31 Maret 2014</ref><ref name=Kompas>[http://nasional.kompas.com/read/2013/01/19/16073688/Kapolri.Firman.Gani..Sosok.Pekerja.Keras Kapolri: Firman Gani, Sosok Pekerja Keras] Kompas diakses 31 Maret 2014</ref>
 
Kemudian ia dimutasikan ke [[Ujung Pandang]] untuk jabatan yang sama pada 1986. Setahun berselang ia diangkat menjadi Kepala Kepolisian Resor [[Majene]]. Firman Gani juga pernah dipercaya sebagai ajudan wakil presiden, yang kemudian ajudan presiden [[B.J. Habibie]].<ref name=Tempo /><ref name=Kompas /> Pada tahun 1999, ia diangkat sebagai Kepala [[Brigade Mobil|Korps Brimob]] oleh [[Kapolri]] saat itu Jenderal Pol [[Roesmanhadi]] menggantikan Brigjen Pol [[S Y Wenas|Silvanus Yulian Wenas]].<ref>[http://www.thejakartapost.com/news/1999/10/28/firman-gani-new-brimob-chief.html Firman Gani new Brimob chief]</ref>
 
Selanjutnya ia menjabat sebagai Kapolda Maluku pada 2000 dan Kapolda Sulawesi Selatan pada 2001<ref>{{cite news|url=https://m.tempo.co/read/news/2001/05/15/05528388/kapolri-melantik-enam-kapolda-baru |title=Kapolri Melantik Enam Kapolda Baru |date=15 Mei 2001 |access-date=13 Maret 2017 |newspaper=Tempo.co| first=Istiqomatul |last= Hayati|editor-first= |editor-last=}}</ref> sebelum dipindahkan ke Polda Jawa Timur juga sebagai Kapolda pada 2003. Ia dilantik menjadi Kapolda Metro Jaya pada 16 Juli 2004. Ketika menjadi Kapolda Metro Jaya, Firman dikenal sebagai penggagas [[Detasemen Khusus 88]] (Densus 88), ia meresmikannya pada 26 Agustus 2004 dengan komandan pertamanya adalah AKBP [[Tito Karnavian]].<ref>[http://sumutpos.co/2013/01/50296/pendiri-densus-88-wafat-karena-stroke Pendiri Densus 88 Wafat karena Stroke]</ref> Jabatan terakhirnya di kepolisian adalah Kepala Sekolah Staf dan Pimpinan Polri. Setelah pensiun, Firman terjun ke dunia politik. Ia menjadi Ketua DPW [[Partai Amanat Nasional]] DKI Jakarta.