Dajjal: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
RusdianaDablang (bicara | kontrib)
k Melindungi "Dajal": 1. Vandalisme berulang ([Sunting=Hanya untuk pengguna terdaftar otomatis] (selamanya) [Pindahkan=Hanya untuk pengguna terdaftar otomatis] (selamanya))
HsfBot (bicara | kontrib)
k Bot: penggantian teks otomatis (-Kosa kata, +Kosakata; -kosa kata, +kosakata)
Baris 9:
Jadi, Dajjal adalah orang yang merancukan, pendusta dan yang diberikan sesuatu yang luar biasa. Kata tersebut termasuk bentuk ''mubaalaghah'' (melebihkan) dengan ''wazan'' (فَعَّالٌ), jadi maknanya adalah banyaknya kebohongan juga kerancuan darinya.<ref>Lihat an-Nihaayah fii Ghariibil Hadiits (II/102).</ref> Bentuk jamaknya (دَجَّالُوْنَ), sementara [[Imam Malik]] menjamakkannya dengan kata (دَجَاجَلَةُ), dan termasuk jama’ taksir.<ref>Lisaanul ‘Arab (XI/236).</ref>
 
Kemudian kata ''Dajjal'' menjadi kosa katakosakata Arab yang lazim digunakan untuk istilah "nabi palsu". Namun istilah ''Ad-Dajjal'', merujuk pada sosok "Penyamar" atau "Pembohong" yang muncul menjelang kiamat. Istilahnya adalah ''Al-Masih Ad-Dajjal'' (Bahasa Arab untuk "Al Masih Palsu") adalah terjemahan dari istilah [[bahasa Syria|Syria]] ''Meshiha Deghala'' yang telah menjadi kosa katakosakata umum dari [[Timur Tengah]] selama lebih dari 400 tahun sebelum [[Al-Quran]] diturunkan. Penjelasan ini telah disampaikan oleh [[Muhammad]] tentang akan adanya kedatangan Dajal dan para [[nabi]] sebelum Muhammad telah mengingatkan kepada kaumnya akan kedatangannya.<ref>Syaikh Muhammad bin Shalih al-Utsaimin mengatakan, “Fitnah yang paling besar di muka bumi sejak Allah ciptakan [[Adam]] adalah fitnah Dajjal. Karena itu, tidak ada seorang nabi pun sejak Nabi Nuh sampai Muhammad kecuali mereka sudah mengingatkan kaumnya akan bahaya Dajjal, sebagai peringatan darinya.” (Al-Majmu’ Ats-Tsamiin II/175).</ref><ref>[[Anas bin Malik]] berkata, rasulullah {{saw}} bersabda, “Tiadalah Allah mengutus seorang nabi pun kecuali pasti para nabi itu telah mengingatkan umatnya akan orang yang buta sebelah lagi pendusta, ingatlah sesungguhnya Dajjal itu buta sebelah dan sesungguhnya [[Rabb]] kalian tidaklah buta sebelah.” (HR. Al-Bukhari dan Muslim).</ref>
 
== Genealogi ==