Bahasa Indonesia gaul: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
HsfBot (bicara | kontrib)
k Bot: penggantian teks semi otomatis (-Obyek, +Objek; -obyek, +objek)
HsfBot (bicara | kontrib)
k Bot: penggantian teks otomatis (-Kosa kata, +Kosakata; -kosa kata, +kosakata)
Baris 73:
Bahasa prokem Tegal tidak menggunakan satu rumusan. Ada sebagian kata yang sekadar mengadopsi dari bahasa [[Bahasa Arab|Arab]] seperti ''harem'' menjadi ''kharim'' (istri), distribusi fonem, seperti ''bapak/bapa'' menjadi ''jasak'', ''wadon'' (perempuan) menjadi ''tarok''. Ada pula yang menggunakan variabel nama untuk seseorang yang sering jadi bahan olokan, objek penderita, seperti ''Dalban'', ''Waknyad'', atau ''Mardiyah''. Lantaran keragaman rumusan itulah mengakibatkan tidak semua orang (pendatang) dapat memahami bahasa gaul Tegal.
 
Jika mengacu pada contoh di atas, ada kosa katakosakata yang tidak jelas perumusannya, seperti berikut ini:
 
* ''Jakwir'' berasal dari kata ''batir'' (teman), semestinya dilafalkan (ditulis) ''jawir''.