Matematika ekonomi: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
HsfBot (bicara | kontrib)
k Bot: Perubahan kosmetika
HsfBot (bicara | kontrib)
k Bot: penggantian teks otomatis (-Teoritis, +Teoretis; -teoritis, +teoretis)
Baris 18:
Penggunaan matematika dalam pelayanan sosial dan ekonomi analisis yang tanggal kembali ke abad ke-17. Maka, terutama di [[Kekaisaran Romawi Suci|jerman,]] universitas, gaya instruksi yang muncul yang ditangani secara khusus dengan presentasi rinci dari data yang berkaitan dengan administrasi publik. Gottfried Achenwall kuliah di mode ini, coining istilah [[Statistika|statistik]]. Pada saat yang sama, sekelompok kecil dari profesor di Inggris didirikan metode "reasoning oleh tokoh-tokoh pada hal-hal yang berkaitan dengan pemerintah" dan disebut praktek ini sebagai ''Politik Arithmetick''.<ref>{{Cite book|url=https://books.google.com/?id=xjWiAAAACAAJ|title=History of Economic Analysis|last=Schumpeter|first=J.A.|publisher=Oxford University Press|year=1954|isbn=978-0-04-330086-2|editor-last=Elizabeth B. Schumpeter|location=New York|pages=209–212|oclc=13498913}}</ref> Sir William Petty menulis panjang lebar tentang isu-isu yang nantinya akan menjadi perhatian para ekonom, seperti perpajakan, Perputaran uang dan [[pendapatan nasional]], tapi sementara itu analisis numerik, ia menolak abstrak matematika metodologi. Kecil dari rinci data numerik (bersama dengan John Graunt) akan mempengaruhi statistik dan ekonom untuk beberapa waktu, meskipun Kecil karya-karya yang sebagian besar diabaikan oleh ahli bahasa inggris.<ref>Schumpeter (1954) p. 212-215</ref>
 
Matematisasi ekonomi mulai digalakkan pada abad ke-19. Sebagian besar analisis ekonomi dari waktu yang kemudian akan disebut [[ekonomi klasik]]. Mata pelajaran yang dibahas dan dibagikan dengan melalui [[aljabar]], kalkulus tidak digunakan. Lebih penting lagi, sampai ''Terisolasi Negara'' karya [[Johann Heinrich von Thünen]] pada tahun 1826, ekonom tidak berkembang eksplisit dan abstrak model untuk perilaku dalam rangka untuk menerapkan alat-alat matematika. Thünen model penggunaan lahan pertanian merupakan contoh pertama dari analisis marginal.<ref>{{Cite journal|last=Schnieder|first=Erich|year=1934|title=Johann Heinrich von Thünen|journal=[[Econometrica]]|publisher=The Econometric Society|volume=2|issue=1|pages=1–12|doi=10.2307/1907947|issn=0012-9682|jstor=1907947|oclc=35705710}}</ref> Thünen pekerjaan sebagian besar teoritisteoretis, tetapi ia juga ditambang data empiris dalam rangka upaya untuk mendukung generalisasi. Dibandingkan dengan orang-orang sezamannya, Thünen membangun model ekonomi dan alat-alat, daripada menerapkan alat-alat sebelumnya untuk masalah-masalah baru.<ref>Schumpeter (1954) p. 465-468</ref>
 
Sementara itu, sebuah kelompok ulama yang terlatih dalam matematika metode dari [[Ilmu fisik|ilmu-ilmu fisik]] condong ke ekonomi, advokasi dan menerapkan metode-metode untuk subjek mereka,<ref>[[:en:Philip Mirowski|Philip Mirowski]], 1991.</ref> dan digambarkan seperti hari ini bergerak dari geometri untuk [[Mekanika|mekanik]].<ref>[[:en:E. Roy Weintraub|Weintraub, E. Roy]] (2008). "mathematics and economics", ''The New Palgrave Dictionary of Economics'', 2nd Edition.</ref>