Pertempuran Hohenfriedberg: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
kTidak ada ringkasan suntingan
Baris 3:
 
==Sejarah dan Latar Belakang==
Kekuatan angkatan bersenjata Prusia yang kuat dibentuk oleh Raja [[Friedrich Wilhelm I dari Prusia|Frederick William]], terkenal dengan julukan “Raja Tentara”.<ref name=":0" /> Wilayah kerajaan Prusia dibentuk dari sejumlah daerah yang tersebar di Jerman bagian Utara, dari ''Minden'' sampai ke pantai pesisir Baltik di sebelah timur. Ibukota Prusia terletak di kota [[Berlin]]. Kebijakan Frederick William yang mendirikan sebuah negara sipil yang efisien dengan membentuk tentara yang kuat dan terorganisir dengan baik. Salah satu hasil tempaannya yang menonjol adalah pasukan [[Infanteri]]-nya. Setelah Raja Frederick William meninggal pada tanggal 31 Mei 1740 maka Frederick II mengambil alih takhta Kerajaan Prusia dan memperkuat pasukan [[Kavaleri]] dan pasukan Artileri tentara Prusia. Pada tanggal 20 Oktober 1740, Kaisar Charles VI dari [[Kekaisaran Austria-Hongaria]] meninggal dan memberikan tahta kekaisaran kepada putrinya Maria Theresa. Alasan Raja Frederick II tertarik untuk menguasai wilayah Silesia selain kemakmuran provinsi ini juga untuk menambah jumlah penduduk dan wilayah di sepanjang tepi [[Sungai Oder, Polandia|sungai Oder]]. Dengan populasi sebesar 1,5 juta, Raja Frederick melihat Silesia sebagai tambahan wilayah yang sangat penting bagi negara Prusia dengan jumlah penduduk 2,2 juta orang. Dari sinilah kemudian Frederick harus berjuang dalam 3 perang selama lebih dari 22 tahun melawan Kekaisaran Austria-Hungaria. Dalam Perang Silesia Pertama (1741-1742) Frederick mengalahkan orang-orang Austria dalam [[pertempuran Mollwitz]] dan [[Pertempuran Chotusitz]] dan membuat perdamaian dalam [[Perjanjian Breslau]]. Antara tahun 1742 dan 1744 Frederick melakukan pengaturan dan pelatihan pada pasukan Kavaleri dan Artileri Prusia untuk mengatasi kelemahan yang terjadi pada Perang Silesia yang pertama. Pada tahun 1744 Frederick memulai peperangan dengan menyerang [[Bohemia]] untuk memanfaatkan ketidakhadiran tentara Austria di wilayah [[Rhine]] yang sedang melawan [[Perancis]]. Invasi itu dilakukan di [[Sachsen]] pada akhir Agustus 1744. Pada tanggal 16 September 1744 Frederick berhasil menguasai kota [[Praha]] dan selanjutnya menduduki lebih banyak di wilayah Bohemia. Pangeran Charles dari Lorraine menghadapi Frederick dengan membawa pasukan Austria untuk merebut kembali wilayah Bohemia. Bangsa Saxon dan orang-orang Austria bergabung dengan pasukan Pangeran Charles dalam peperangan ini. Pangeran Charles mampu merebut kembali kota-kota Bohemia, dengan menghindari pertempuran langsung dengan orang-orang Prusia. Karena ketidakberhasilan untuk merekrut orang-orang Austria berperang dipihaknya, Raja Frederick menarik diri ke daerah utara wilayah [[Elbe]]. Dan pada awal Desember 1744 ia menarik tentaranya ke wilayah Silesia. Perang pada tahun 1744 telah menelan korban jiwa dari tentara Prusia sekitar 15.000 orang dan sebagian lainnya melakukan desersi.
 
==Jalannya Pertempuran==