Bioterorisme: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Syadthabigo (bicara | kontrib) |
Syadthabigo (bicara | kontrib) |
||
Baris 18:
Bioterorisme sudah cukup sering dijadikan tema dalam karya-karya budaya populer. Film Inggris besutan sutradara Danny Boyle ''28 Days Later'' (2002), misalnya, mengisahkan kekacauan yang dialami suatu masyarakat akibat dilepasnya sebuah virus yang sangat mematikan secara sengaja oleh aktivis pecinta binatang di mana empat tokoh utamanya berusaha bertahan hidup di tengah ketidakpastian tersebut<ref>[http://www.imdb.com/title/tt0289043/ 28 Days Later... (2002)]. ''IMDb''. Diakses tanggal 12 November 2017.</ref>.
Depiksi lain bioterorisme juga dapat ditemukan pada musim kedua serial televisi [[Denmark]]-[[Swedia]] ''Bron''/''Broen''. Diawali dengan kematian-kematian mencurigakan akibat suatu penyakit yang tak diketahui dan keberadaan racun pada beberapa produk makanan di metropolitan [[Kopenhagen]]-[[Malmö]]
== Referensi ==
|