Theravāda: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Pierrewee (bicara | kontrib)
HsfBot (bicara | kontrib)
k Bot: penggantian teks semi otomatis (-Obyek, +Objek; -obyek, +objek)
Baris 171:
===== Meditasi Samatha =====
{{main|Samatha}}
Meditasi samatha dalam Theravada biasanya terlibat dengan konsep Kammatthana yang secara harfiah berarti “tempat kerja”; dalam konteks ini, meditasi merupakan “tempat” atau obyekobjek konsentrasi (Pali: ''Ārammana'') di mana pikiran sedang bekerja. Dalam meditasi samatha, pikiran diatur di tempat kerja dengan terkonsentrasi pada satu entitas tertentu. Ada empat puluh (40) objek (entitas) klasik seperti itu yang digunakan dalam meditasi samatha, yang disebut Kammatthana. Dengan memperoleh Kammatthana dan berlatih meditasi samatha, seseorang akan mampu untuk mencapai keadaan peningkatan kesadaran dan keterampilan pikiran tertentu yang disebut Dhyana. Mempraktikkan samatha memiliki samadhi (konsentrasi) sebagai tujuan utamanya.
 
Perlu dicatat bahwa samatha bukanlah metode yang unik bagi Buddhisme. Di dalam sutta dikatakan metode ini diterapkan pada agama-agama kontemporer lainnya di India pada masa Buddha. Bahkan, guru pertama dari Siddhartha, sebelum mereka mencapai keadaan kesadaran (Pali: ''Bodhi''), dikatakan telah cukup terampil dalam samatha (meskipun istilah tersebut belum diciptakan pada masa itu). Dalam wacana Hukum Pali, sang Buddha sering memerintahkan murid-muridnya untuk berlatih samadhi (konsentrasi) dalam rangka membangun dan mengembangkan Dhyana (konsentrasi penuh). Dhyana merupakan instrumen yang digunakan oleh Sang Buddha sendiri untuk menembus hakikat fenomena (melalui penyelidikan dan pengalaman langsung) dan untuk mencapai Pencerahan.<ref>[http://www.accesstoinsight.org/ptf/buddha.html "A Sketch of the Buddha's Life".] Access to Insight</ref> Konsentrasi Benar (''samma-samadhi'') adalah salah satu unsur dalam [[Jalan Utama Berunsur Delapan|Jalan Mulia Beruas Delapan]]. Samadhi dapat dikembangkan dari kesadaran dikembangkan dengan kammatthana seperti konsentrasi pada pernapasan (anapanasati), dari benda-benda visual (kasina), dan pengulangan frase. Daftar tradisional mengandung 40 objek meditasi (kammatthana) yang akan digunakan untuk meditasi samatha. Setiap benda memiliki tujuan tertentu; misalnya, meditasi pada bagian tubuh (''kayanupassana ''atau ''kayagathasathi'') akan menghasilkan berkurangnya keterikatan pada tubuh kita sendiri dan orang lain, menghasilkan penurunan terhadap hasrat sensual. Metta (mencintai kebaikan) menghasilkan perasaan keinginan-baik dan kebahagiaan terhadap diri kita sendiri dan makhluk lain; praktik metta berfungsi sebagai penangkal keinginan-buruk, angkara murka dan ketakutan.