Fotografi udara: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
HsfBot (bicara | kontrib)
k Bot: Perubahan kosmetika
HsfBot (bicara | kontrib)
k Bot: penggantian teks semi otomatis (-Obyek, +Objek; -obyek, +objek)
Baris 8:
 
=== Rona dan Warna ===
: Rona (''tone''/''color tone''/''grey tone'') adalah tingkat kegelapan atau tingkat kecerahan obyekobjek pada citra. Rona pada foto pankromatik merupakan atribut bagi obyekobjek yang berinteraksi dengan seluruh spektrum tampak yang sering disebut sinar putih, yaitu spektrum dengan panjang gelombang (0,4 – 0,7) μm. Berkaitan dengan penginderaan jauh, spektrum demikian disebut spektrum lebar, jadi rona merupakan tingkatan dari [[hitam]] ke [[putih]] atau sebaliknya.
 
Warna merupakan ujud yang tampak oleh mata dengan menggunakan spektrum sempit, lebih sempit dari spektrum tampak. Sebagai contoh, objek tampak biru, hijau, atau merah bila hanya memantulkan spektrum dengan panjang gelombang (0,4 – 0,5) μm, (0,5 – 0,6) μm, atau (0,6 – 0,7) μm. Sebaliknya, bila objek menyerap sinar biru maka ia akan memantulkan warna hijau dan merah. Sebagai akibatnya maka objek akan tampak dengan warna kuning.
Baris 17:
 
=== Bentuk ===
: Bentuk merupakan variabel kualitatif yang memerikan konfigurasi atau kerangka suatu obyekobjek (Lo, [[1976]]). Bentuk merupakan atribut yang jelas sehingga banyak obyekobjek yang dapat dikenali berdasarkan bentuknya saja. Bentuk, ukuran, dan tekstur pada Gambar 1 dikelompokkan sebagai susunan keruangan rona sekunder dalam segi kerumitannya. Bermula dari rona yang merupakan unsur dasar dan termasuk primer dalam segi kerumitannya. Pengamatan atas rona dapat dilakukan paling mudah. Oleh karena itu bentuk, ukuran, dan tekstur yang langsung dapat dikenali berdasarkan rona, dikelompokkan sekunder kerumitannya.
 
Ada dua istilah di dalam [[bahasa Inggris]] yang artinya bentuk, yaitu ''shape'' dan ''form''. ''Shape'' ialah bentuk luar atau bentuk umum, sedangkan ''form'' merupakan susunan atau struktur yang bentuknya lebih rinci.
Baris 39:
 
=== Ukuran ===
: Ukuran ialah atribut obyekobjek berupa jarak, luas, tinggi, lereng, dan volume. Karena ukuran obyekobjek pada citra merupakan fungsi skala, maka di dalam memanfaatkan ukuran sebagai unsur interpretasi citra harus selalu diingat skalanya.
Contoh pengenalan objek berdasarka ukuran:
* Ukuran rumah sering mencirikan apakah rumah itu rumah mukim, kantor, atau industri. Rumah mukim umumnya lebih kecil bila dibanding dengan kantor atau industri.
Baris 61:
=== Bayangan ===
 
: Bayangan bersifat menyembunyikan detail atau obyekobjek yang berada di daerah gelap. ObyekObjek atau gejala yang terletak di daerah bayangan pada umumnya tidak tampak sama sekali atau kadang-kadang tampak samar-samar. Meskipun demikian, bayangan sering merupakan kunci pengenalan yang penting bagi beberapa obyekobjek yang justru lebih tampak dari bayangannya.
Contoh:
* Cerobong asap, menara, tangki minyak, dan bak air yang dipasang tinggi lebih tampak dari bayangannya.
Baris 68:
 
=== Situs ===
: Bersama-sama dengan asosiasi, situs dikelompokkan ke dalam kerumitan yang lebih tinggi pada Gambar diatas. Situs bukan merupakan ciri obyekobjek secara langsung, melainkan dalam kaitannya dengan lingkungan sekitarnya. Situs diartikan dengan berbagai makna oleh para pakar, yaitu:
* Letak suatu objek terhadap objek lain di sekitarnya (Estes dan Simonett, 1975). Di dalam pengertian ini, Monkhouse (1974) menyebutnya situasi, seperti misalnya letak kota (fisik) terhadap wilayah kota (administratif), atau letak suatu bangunan terhadap parsif tanahnya. Oleh van Zuidam ([[1979]]), situasi juga disebut situs geografi, yang diartikan sebagai tempat kedudukan atau letak suatu daerah atau wilayah terhadap sekitarnya. Misalnya letak iklim yang banyak berpengaruh terhadap interpretasi citra untuk geomorfologi.
* Letak objek terhadap bentang darat (Estes dan Simonett, [[1975]]), seperti misalnya situs suatu objek di rawa, di puncak bukit yang kering, di sepanjang tepi sungai, dsb. Situs semacam ini oleh van Zuidam (1979) disebutkan situs topografi, yaitu letak suatu objek atau tempat terhadap daerah sekitarnya.
Baris 86:
 
=== Asosiasi ===
: Asosiasi dapat diartikan sebagai keterkaitan antara obyekobjek yang satu dengan obyekobjek lain. Adanya keterkaitan ini maka terlihatnya suatu obyekobjek pada citra sering merupakan petunjuk bagi adanya obyekobjek lain.
Contoh:
* Di samping ditandai dengan bentuknya yang berupa empat persegi panjang serta dengan ukurannya sekitar 80 m x 100 m, lapangan sepak bola di tandai dengan adanya gawang yang situsnya pada bagian tengah garis belakangnya. Lapangan sepak bola berasosiasi dengan gawang. Kalau tidak ada gawangnya, lapangan itu bukan lapangan sepak bola. Gawang tampak pada foto udara berskala 1: 5.000 atau lebih besar.