Egosentrisme: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
artikel rintisan |
k melengkapi |
||
Baris 1:
'''Egosentrisme''' adalah ketidakmamuan seseorang untuk melihat dari [[Perspektif (kognitif)|perspektif]] (sudut pandang) orang lain. Hal ini meliputi gagalnya seseorang untuk menarik kesimpulan dari apa yang orang lain pikirkan, rasakan, dan lihat (perspektif).<ref>{{Cite journal|last=Anderman|first=Eric M.|last2=Anderman|first2=Lynley H.|date=2009|title=Egocentrism|url=http://go.galegroup.com/ps/i.do?id=GALE%7CCX3027800102&v=2.1&u=cuny_hunter&it=r&p=GVRL&sw=w&asid=728b0bdaba5697edd4c746b81143d889|journal=Psychology of Classroom Learning: An Encyclopedia|volume=1|issue=|pages=355-357|doi=|pmid=|access-date=}}</ref> Egosentrisme merupakan sifat yang cenderung lebih sering ditemukan pada diri anak-anak dan remaja, sedangkan orang dewasa lebih mudah untuk menyesuaikan diri, bahkan mengoreksi pandangannya jika dirasa pandangannya tersebut tidak sesuai dengan kondisi/lingkungan sekitar yang berkaitan dengan relasinya terhadap orang lain. Namun tidak menutup kemungkinan bahwa seorang yang telah beranjak dewasa juga memiliki sifat
Meskipun sering disamakan dengan [[Narsisisme|narsisme]], namun keduanya merupakan sifat yang berbeda antara satu denagan yang lain. Sama seperti narsisme, seseorang yang
== Lihat Pula ==
|