Putri Ayudya: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Kuejahe (bicara | kontrib)
→‎Televisi: Pwrbaikan kesalahan pengetikan dan penambahan informasi
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
HsfBot (bicara | kontrib)
k Bot: Perubahan kosmetika
Baris 26:
Selama menjadi presenter jalan-jalan Putri baru mendaki 2 puncak di [[Himalaya]] dan 1 puncak di tanah air yaitu [[Gunung Rinjani]]. Namun selama 3 tahun perjalanan tersebut, ia telah menghasilkan beberapa artikel yang dimuat pada beberapa majalah nasional. Saat mendaki Gunung Himalaya tersebut ia tengah mengikuti kelompok Kartini Petualang dalam kampanye Global Warming.
 
Sebagai seorang aktris, Putri sudah akrab dengan dunia teater sejak SMA, bahkan saat kuliah ia mendirikan Teater Psikologi (Teko) pada 18 Oktober 2007, bersama kawan-kawan angkatan 2006 dan 2007 di Fakultas Psikologi [[Universitas Indonesia]]. Saat ini ia memproduseri beberapa pementasan Teater dari kelompok Yajugaya. Di samping itu Putri berkenalan dengan dunia film setelah ditemukan Aji N.A., penggagas Komunitas
Peqho Teater. Ia bermain dalam garapan maestro Garin Nugroho. Selanjutnya Putri terlibat dalam beberapa produksi film Indonesia dengan genre yang bervariasi.
Mendatang, Putri bermain dalam film Wage yang juga menandai kembalinya sutradara peraih penghargaan John De Rantau. <ref>[https://labib85.wordpress.com/2012/12/31/putri-ayudya-dari-teater-merambah-dunia-film/ Putri Ayudya: Dari Teater Merambah Dunia Film], diakses 1 Mei 2016</ref>.