Teknik lingkungan: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Triana Agustin (bicara | kontrib)
Baris 30:
 
Para ilmuwan telah mengembangkan model dispersi polusi udara untuk mengevaluasi konsentrasi polutan di reseptor atau dampak pada kualitas udara secara keseluruhan dari knalpot kendaraan dan emisi gas industri tumpukan buang. Untuk batas tertentu, tumpang tindih bidang ini keinginan untuk mengurangi karbon dioksida dan emisi gas rumah kaca lainnya dari proses pembakaran.
 
=== Limbah B3 ===
 
=== Kesehatan Lingkungan ===
 
== Teknik lingkungan di Indonesia ==
Baris 46 ⟶ 42:
 
Saat ini ada beberapa [[perguruan tinggi negeri]] di [[Indonesia]] yang mempunyai program studi di bidang ini, antara lain:
* [[UPN Veteran Jawa Timur|Universitas Pembangunan Nasional "Veteran" Jawa Timur]]
* [[Institut Teknologi Bandung]]
* [[Upn veteran yogyakarta|Universitas Pembangunan Nasional Veteran Yogyakarta]]
* [[Institut Teknologi Sepuluh Nopember]]
* [[Institut Teknologi Sumatera]]
* [[Universitas Andalas]]
* [[Universitas Indonesia]]
Baris 55 ⟶ 51:
* [[Universitas Airlangga]]
* [[Universitas Diponegoro]]
* universitasUniversitas Lambung Mangkurat
* [[Universitas Riau]]
* [[Universitas Mulawarman]]
Baris 62 ⟶ 58:
* [[Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta|Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah]]
* [[Universitas Islam Negeri Ar-Raniry]]
* [[Institut Teknologi Sumatera]]
 
Sedangkan [[perguruan tinggi swasta]] di Indonesia yang mempunyai program studi di bidang ini, adalah: