Ivan V dari Rusia: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 35:
|}}
 
'''Ivan V''' ({{lang-rus|Иван V}}) ([[27 Agustus]] ({{small|[[kalender Julian|K.J.]]: [[6 September]]}}) [[1666]] - [[29 Januari]] ({{small|[[kalender Julian|K.J.]]: [[8 Februari]]}}) [[1696]]) adalah [[Tsar]] [[Ketsaran Rusia|Rusia]] yang berkuasa pada [[1682]]-[[1696]]. KeadaannyaAyahnya yang cacat mental dan fisik menyebabkan Dewan Bangsawan Rusia lebih memilih saudara tirinya,adalah [[PyotrAleksey I dari Rusia|PyotrAleksey I]], menjadi tsar setelah [[Fyodor III dariTsar Rusia|Tsar Fyodoryang III]], saudara kandung Ivan, mangkatmemerintah pada 71645 Meisampai 1682 tanpa meninggalkan pewaris1676. NamunIbunya saudariadalah kandungPermaisuri Ivan,Maria Sofya Alekseyevna melakukan pemberontakan dan menekan agar Ivan dapat menjadi tsar bersama Pyotr. Pada akhirnyaMiloslavskaya, Ivan menjadi tsar bersama Pyotr dengan Ivan menjadi tsar senior dan Pyotr menjadiistri tsarpertama juniorAleksey.
 
Tsar Aleksey mangkat pada tahun 1676 dan digantikan putranya, [[Fyodor III dari Rusia|Tsar Fyodor III]], yang juga merupakan kakak kandung Ivan. Namun saat Fyodor mangkat pada 1682 tanpa meninggalkan keturunan, terjadi perdebatan mengenai penggantinya. Secara urutan lahir, Ivan lebih berhak atas takhta. Namun karena dia cacat fisik dan mental, Dewan Bangsawan Rusia lebih memilih [[Pyotr I dari Rusia|Pyotr]], adik Ivan yang berbeda ibu, sebagai tsar yang baru.
Meski telah menjadi tsar, Ivan hanya berperan sebagai simbol belaka karena Sofya yang berperan sebagai [[wali penguasa|wali]] bagi dua tsar memegang kendali negara sepenuhnya. Setelah Sofya pada akhirnya digulingkan Pyotr pada musim panas 1689 dan dipaksa menjadi biarawati, Ivan tetap bertakhta sebagai tsar meski hanya sebatas formalitas, sedangkan Pyotr dan ibunya, Natalya Naryshkina, yang memegang kendali negara.
 
Namun kemudian, terjadi pemberontakan pada April-Mei 1682 yang dipimpin oleh Putri Sofya Romanova, kakak kandung Ivan. Pemberontakan ini menjadikan sebagian kerabat dan sahabat Pyotr terbunuh. Sofya dan para pendukungnya berhasil mendesak agar Ivan dapat menjadi tsar bersama Pyotr. Pada akhirnya, Ivan menjadi tsar bersama Pyotr dengan Ivan menjadi tsar senior dan Pyotr menjadi tsar junior.
 
Meski telah menjadi tsar, Ivan hanya berperan sebagai simbol belaka karena Sofya yang berperan sebagai [[wali penguasa|wali]] bagi dua tsar memegang kendali negara sepenuhnya. Di ruang takhta, sebuah lubang dibuat di belakang dua singgasana tsar dan menjadi tempat Sofya duduk dan mendengarkan saat Pyotr berbicara dengan para bangsawan. Setelah Putri Sofya pada akhirnya digulingkan Tsar Pyotr pada musim panas 1689 dan dipaksa menjadi biarawati, Tsar Ivan tetap bertakhta sebagai tsar meski hanya sebatas formalitas, sedangkan Tsar Pyotr dan ibunya, Ibu Suri Natalya Naryshkina, yang memegang kendali negara.
 
Sepeninggalnya, ada dua keturunan Ivan yang menjadi kepala monarki Rusia, yaitu: