Kekuasaan: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Triana Agustin (bicara | kontrib)
menambahkan konsep kekuasaan
Triana Agustin (bicara | kontrib)
Menjelaskan perpektif kekuasaan dari sudut pandang politik
Tag: VisualEditor Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Baris 2:
 
Dalam pembicaraan umum, kekuasaan dapat berarti kekuasaan golongan, kekuasaan raja, kekuasaan pejabat negara. Sehingga tidak salah bila dikatakan kekuasaan adalah kemampuan untuk mempengaruhi pihak lain menurut kehendak yang ada pada pemegang kekuasaan tersebut. Robert Mac Iver mengatakan bahwa Kekuasaan adalah kemampuan untuk mengendalikan tingkah laku orang lain baik secara langsung dengan jalan memberi perintah / dengan tidak langsung dengan jalan menggunakan semua alat dan cara yg tersedia. Kekuasaan biasanya berbentuk hubungan, ada yg memerintah dan ada yg diperintah. [[Manusia]] berlaku sebagau subjek sekaligus objek dari kekuasaan. Contohnya [[Presiden]], ia membuat UU (subyek dari kekuasaan) tetapi juga harus tunduk pada [[Undang-Undang]] (objek dari kekuasaan).
 
Menurut pandangan ini, yang dimaksud politik adalah cara -cara untuk memperoleh atau mempertahankan kekuasaan. Dalam pandangan ini perspektif politik merupakan sesuatu yang kotor, karena usaha untuk memperoleh atau mempertahankan kekuasaan dilakukan dengan cara-cara yang tidak legal dan amoral. Misalnya, dengan memanipulasi, atau kalau perlu menendanglawan dan menghilangkan nyawa lawan politik.<ref>Surbakti, R. 1992. ''Memahami Ilmu Politik''. Jakarta: PT Grasindo</ref>
 
== Sudut pandang kekuasaan ==