Penyeberangan Laut Merah: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Baris 3:
'''Penyeberangan Laut Merah''' (atau '''Penyeberangan Laut Teberau'''; {{lang-he|קריעת ים סוף}}, ''Kriat Yam Suph''; {{lang-en|Crossing of the Red Sea}}) adalah bagian dari perjalanan bangsa Israel setelah [[keluar dari Mesir]] yang dipimpin oleh nabi [[Musa]] dicatat dalam Kitab {{Alkitab|Keluaran 13:17-14:29}}. Ketika itu [[Bani Israel]] baru saja meninggalkan [[Mesir]] dan mengembara ke padang gurun. Allah memerintahkan [[Nabi Musa]] dan [[Bani Israel]] keluar dari perbudakan di Mesir dan pergi ke tanah [[Kanaan]] yang telah dijanjikan kepada mereka. Allah memerintahkan mereka keluar pada waktu malam. Awalnya Firaun membiarkan mereka pergi, setelah mengalami tulah semua anak sulung orang Mesir meninggal. Tetapi kemudian, Firaun mengejar Bani Israel ini dengan kereta hingga ke [[Laut Merah]]. Orang-orang Israel ketakutan karena mereka tidak dapat melawan dan pasti akan ditawan kembali. Namun Nabi Musa menyatakan bahwa Allah bersamanya dan memberi petunjuk kepadanya.
 
Atas perintah Tuhan Allah, Musa mengulurkan tangannya ke atas laut, dan semalam-malaman itu Allah SWT menguakkan air laut dengan perantaraan angin timur yang keras, membuat laut itu menjadi tanah kering; maka terbelahlah air itu. Demikianlah orang Israel berjalan dari tengah-tengah laut di tempat kering; sedang di kiri dan di kanan mereka air itu sebagai tembok bagi mereka.<ref>{{Alkitab|Keluaran 14:21-22}}</ref>
 
Orang Mesir mengejar dan menyusul mereka--segala kuda Firaun, keretanya dan orangnya yang berkuda--sampai ke tengah-tengah laut. Dan pada waktu jaga pagi, Allah SWT yang di dalam tiang api dan awan itu memandang kepada tentara orang Mesir, lalu dikacaukan-Nya tentara orang Mesir itu. Ia membuat roda keretanya berjalan miring dan maju dengan berat, sehingga orang Mesir berkata: "Marilah kita lari meninggalkan orang Israel, sebab Tuhanlah yang berperang untuk mereka melawan Mesir."<ref>{{Alkitab|Keluaran 14:23-25}}</ref>
 
Berfirmanlah Allah SWT kepada Musa: "Ulurkanlah tanganmu ke atas laut, supaya air berbalik meliputi orang Mesir, meliputi kereta mereka dan orang mereka yang berkuda." Musa mengulurkan tangannya ke atas laut, maka menjelang pagi berbaliklah air laut ke tempatnya, sedang orang Mesir lari menuju air itu; demikianlah Allah SWTNmencampakkanmencampakkan orang Mesir ke tengah-tengah laut. Berbaliklah segala air itu, lalu menutupi kereta dan orang berkuda dari seluruh pasukan Firaun, yang telah menyusul orang Israel itu ke laut; seorangpun tidak ada yang tinggal dari mereka.<ref>{{Alkitab|Keluaran 14:26-28}}</ref>
 
Tetapi orang Israel berjalan di tempat kering dari tengah-tengah laut, sedang di kiri dan di kanan mereka air itu sebagai tembok bagi mereka. Demikianlah pada hari itu Allah SWTVmenyelamatkanmenyelamatkan orang Israel dari tangan orang Mesir. Dan orang Israel melihat orang Mesir mati terhantar di pantai laut. Ketika dilihat oleh orang Israel, betapa besarnya perbuatan yang dilakukan Allah SWT terhadap orang Mesir, maka takutlah bangsa itu kepada Allah SWT dan mereka percaya kepada Allah SWT dan kepada Musa, hamba-Nya itu.<ref>{{Alkitab|Keluaran 14:29-31}}</ref>
 
== Lokasi kejadian ==