Bassam Tibi: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Adeninasn (bicara | kontrib)
kTidak ada ringkasan suntingan
Adeninasn (bicara | kontrib)
Deskripsi
Baris 26:
|footnotes=
}}
'''Bassam Tibi''' adalah seorang ilmuwan politik dan profesor Hubungan Internasional. Dia lahir di keluarga Aristokrat di Damaskus, Suriah pada tahun 1994. DiaLalu, dia dan keluarganya pindah ke Jerman pada tahun 1962, dan resmi menjadi warga negara Jerman pada tahun 1964.<ref name=":0">{{Cite journal|title=Bassam tibi|url=http://en.wikipedia.org/wiki/bassam_tibi|journal=Wikipedia|language=en}}</ref> Dia dikenal sebagai ilmuwan Hubungan Internasional yang mengenalkan Islam dengan tema-tema konflik Internasional dan peradaban. Tibi dikenal juga dengan konsepnya tentang ''[[wikipedia:Leitkultur|Leitkultur]]'' dan konsep ''[[wikipedia:Euroislam|Euroislam]]'' tentang integrasi imigran Muslim di negera-negara Eropa. Dia adalahjuga pendiri ''IslamologyIslamologi'' sebagai kajian sosial-sains dan konflik pada pasca-dua kutub. Tibi melakukan penelitian di negara-negara Asia-Afrika, dan menerbitkannya dalam bahasa Inggris, Jerman, dan Arab.<ref name=":0" />
 
Tibi belajar di Frankfurt di bawah bimbingan Max Horkheimer, hingga mendapatkan gelar Ph.D pada tahun 1971, kemudian tinggal di Hamburg, Jerman. Dari 1973 hingga pensiun pada 2009, dia adalah seorang profesor di Universitas Göttingen. Dalam waktu yang sama, dia juga memiliki afiliasi di Universitas Harvard pada tahun 1982 hingga 2000, dan bertugas di The Bosch Fellow di tahun 1998 hingga 2000.<ref name=":0" /> Sekarang, dia adalah kandidat A.D. White Professor-at-Large  di Universitas Cornell. Tibi telah melakukan 18 kali kunjungan guru besar di Universitas Princeton, UC Berkeley, Universitas Michigan-Ann Arbor, dan yang paling terakhir di Pusat Kajian Genosida Tingkat Lanjur (en-lang|the Center for Advanced Holocaust Studies).<ref name=":0" /> Sedangkan di Eropa, Tibi mengajar di kam pus-kam pus Jerman, Swis, dan Turki, dan melakukan berbagai pertemuan di Universitas Khartoum (Sudan), Universite de Jaounde (Kamerun), Universitas Islam Negeri Hidayatullah - Jakarta (Indonesia)Universitas Negeri Singapura, dan Institut Islam Dakar (Senegal).<ref>{{Cite web|url=http://www.asmeascholars.org/professor-bassam-tibi/|title=Professor Bassam Tibi|website=www.asmeascholars.org|language=en-US|access-date=2017-10-06}}</ref>
 
Setelah masa pensiunnya pada 2009, dia menerbitkan buku Predikensi Islam  dan Budaya Modern (en-lang|Islam's Predicament with Cultural Modernity), sebuah buku yang m ewujudkan pekerjaan hidupnya.<ref name=":0" />
 
== Referensi ==