Yelizaveta dari Rusia: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 30:
 
== Latar belakang ==
Yelizaveta lahir di Kolomenskoye, dekat Moskwa, pada 29 Desember 1709 ([[kalender Julius]]: 18 Desember). Ayahnya adalah Pyotr, Tsar Rusia terakhir dan Kaisar Rusia pertama. Ibunya adalah Yekaterina, seorang pelayan yang menjadi istri kedua Pyotr, dan kemudian naik takhta sebagai maharani sepeninggal suaminya.<ref name="Russian Tsars' p.104">''RussianAntonov Tsars'' by Boris Antonov(2006), p.104.</ref>
 
Dari dua belas anak Pyotr dan Yekaterina, hanya dua orang putri yang hidup sampai usia dewasa, yakni Anna (lahir 1708) dan Yelizaveta sendiri.<ref name="Catherine' p.50">''Elizabeth and Catherine'' by Robert Coughlan, p.50.</ref> Mereka memiliki seorang kakak laki-laki yang lahir dari istri pertama ayah mereka, Putra Mahkota Alexei.
Baris 49:
[[File:Imperial Monogram of Empress Elizabeth I of Russia.svg|thumb|left|100px|Monogram istana]]
[[File:1 Rouble à l'effigie d'Élisabeth Ire de Russie.jpg|thumb|Yelizaveta]]
Di usianya yang ketiga puluh tiga, dengan pengalaman politik yang telatif sedikit, Yelizaveta mendapati dirinya sebagai pemimpin dari kekaisaran besar yang berada dalam salah satu masa paling genting. Rusia berada dalam pengaruh kuat penasihat Jerman dan di masa Yelizaveta, banyak yang dari mereka kemudian diasingkan.<ref>Antonov name="Russian Tsars'(2006), p.106"</ref>
 
Yelizaveta menghapus dewan kabinet yang digunakan di masa pemerintahan Anna dan membentuk ulang senat sebagaimana di masa Pyotr yang Agung dengan pimpinan dari tiap departemen (tidak ada orang Jerman di dalamnya) hadir. Urusan pertama yang dia selesaikan adalah menangani masalah perang dengan Swedia. Perjanjian Abo ditandatangani tanggal 7 Agustus 1743. Swedia menyerahkan kepada Rusia Finlandia selatan sebelah timur sungai Kymmene yang menjadi batas bagi kedua negara. Perjanjian ini juga memberikan Rusia Benteng Villmanstrand dan Fredrikshamn.{{sfn|Chisholm|1911}}
Baris 60:
Sebagai seorang maharani yang tidak memiliki anak, sangat penting bagi Yelizaveta untuk memilih pewaris. Untuk itu dia memilih putra dari kakak kandung perempuannya, Pyotr, untuk menjadi pewaris. Pyotr yang yatim piatu diundang di Sankt Peterburg dan diterima sebagai anggota Gereja Ortodoks dan ditetapkan sebagai putra mahkota pada 7 November 1742. Pyotr kemudian dinikahkan dengan Sophie yang kemudian diberi nama baru Yekaterina setelah menjadi bagian dari Gereja Ortodoks. Pernikahan mereka dilangsungkan pada 21 Agustus 1745. Sembilan tahun setelahnya, Yekaterina melahirkan seorang anak laki-laki bernama Pavel.<ref>''Russian Tsars'' by Boris Antonov, p.119.</ref> Namun ada spekulasi bahwa ayah Pavel bukanlah Pyotr, melainkan salah satu kekasih Yekaterina bernama Serge Saltykov.<ref>''Elizabeth and Catherine'' by Robert Coughlan, p.108.</ref>
 
Yekaterina mengambil alih pengasuhan Pavel dan dia sendiri bertindak sebagai ibunya, dan bukan Yekaterina.<ref>Coughland name="Catherine'(1974), p. 111"</ref> Yekaterina tidak dapat melihat putranya pada bulan berikutnya sampai pertemuan singkat mereka saat menghadiri upacara gereja. Yelizaveta memperbolehkan Yekaterina untuk melihat putranya lagi enam bulan kemudian.<ref name="Catherine' p.112">''Elizabeth and Catherine'' by Robert Coughlan, p.112.</ref> Pavel muda tidak lagi dipandang hanya sebatas milik kedua orangtuanya, tetapi juga milik negara, yang kemudian diambil dan dirawat Yelizaveta sebagaimana keyakinannya bahwa dia adalah pewaris takhta yang sejati dan cicit dari ayahnya, Pyotr yang Agung.<ref name="Catherine' p.112"/>
 
== Istana Rusia ==
Dibandingkan dengan negara-negara Eropa lain, Istana Rusia termasuk yang paling megah.<ref>Antonov name="Russian Tsars'(2006), p.107"</ref> Yelizaveta sendiri dikabarkan meiliki 15.000 pakaian dan ribuan pasang sepatu.<ref>Antonov name="Russian Tsars'(2006), p.107"</ref> Dia tidak pernah memakai sebuah pakaian lebih dari sekali dan dapat berganti pakaian mulai dua sampai enam kali sehari. Aturan ini juga ditetapkan kepada orang-orang di istana dan pejabatnya juga. Untuk memastikan agar mereka tidak memakai pakaian yang sama untuk beberapa kali acara pesta dansa dan pertemuan resmi, sang maharani memerintahkan para penjaga untuk memberi pakaian mereka tinta khusus.<ref name="k">‘The Iron-Fisted Fashionista’ Russian Life Nov.- Dec. 2009 by Lev Berdnikov, pg. 59</ref> Kemegahan Yelizaveta juga ditampilkan dalam makanan yang dihidangkan. Meski bgitu, gaya hidup sang maharani yang megah membawa manfaat bagi infrastruktur negara. Jalan-jalan dimodernisasi agar dapat mengangkut barang-barang yang dikehendaki Yelizaveta dengan lancar.<ref name="n">“Elizabeth, Empress of Russia” by Tamara Talbot Rice.”, pg. 148</ref>
 
Sebagai wanita muda, Yelizaveta dikenal sangat menarik dan dia menginginkan selalu menjadi pribadi yang tampil paling menarik. Untuk memastikan hal tersebut, sebuah maklumat dibuat untuk melarang siapapun untuk memiliki gaya rambut, memakai pakaian dan aksesori yang dipakai sang maharani. Seorang wanita, Natalya Lopukhina, secara tidak sengaja mengenakan barang yang sama dengan yang dikenakan Yelizaveta dan dia mendapat cambukan di wajah atas pelanggarannya.<ref name="k"/>
Baris 75:
 
== Mangkat ==
Yelizaveta meninggal pada tanggal 5 Januari 1762<ref>''Elizabeth and Catherine'' by Robert Coughlan, p.174.</ref> dan dimakamkan di Katedral Pyotr dan Pavel pada 6 Februari 1762.<ref>Antonov name="Russian Tsars'(2006), p.109"</ref> Yelizaveta adalah penguasa Rusia terakhir yang merupakan anggota Wangsa Romanov dari jalur ayah. Meski begitu, Pyotr dan penerusnya tetap menggunakan nama 'Romanov' atas keterkaitannya dengan Wangsa Romanov melalui ibunda Pyotr III, Anna, yang sekaligus kakak Yelizaveta, meski secara garis ayah harusnya nama keluarga mereka adalah Holstein-Gottorp. Atau dalam beberapa kesempatan, wangsa mereka kerap disebut "Holstein-Gottorp-Romanov."
 
== Rujukan ==