Partai Majelis Syuro Muslimin Indonesia (1945): Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Baris 45:
== Tokoh ==
Di antara tokoh-tokoh Masyumi yang dikenal adalah:
* [[Hasyim Asy'arie|Hasyim Asy'ari]]
* [[Sukiman Wirjosandjojo|Sukiman]], [[Perdana Menteri Indonesia]]
* [[Wahid Hasjim]], putra KH Hasyim Asy'arie
Baris 55:
* [[Isa Anshari|Muhammad Isa Anshari]], Ketua Partai Masyumi di Parlemen yang dikenal lantang dan tegas dalam memegang teguh prinsip perjuangan, termasuk saat polemik tentang dasar negara berlangsung di Majelis Konstituante sebelum akhirnya dibubarkan dengan Dekret Presiden tanggal 5 Juli 1959.
* [[Kasman Singodimedjo]], Daidan [[PETA]] daerah [[Jakarta]], yang menjamin keamanan untuk diselenggarakannya [[Proklamasi Kemerdekaan Indonesia|Proklamasi Kemerdekaan NKRI]] dan [[Rapat Raksasa Lapangan Ikada|Rapat Umum IKADA]].
* [[Anwar Harjono|Dr. Anwar Harjono]], merupakan juru bicara terakhir Partai Masyumi yang dibekukan oleh Pemerintah Orde Lama, sehingga lahirlah Keluarga Besar Bulan Bintang dan pada masa Orde Baru mendirikan Organisasi Dakwah, yakni [[Dewan Dakwah Islamiyah Indonesia]] (DDII) yang pada masa Reformasi menjadi inspirator bagi lahirnya kekuatan politik baru penerus perjuangan Masyumi, yakni [[Partai Bulan Bintang]] (PBB).
 
== Partai Penerus ==