Anarkisme: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
→Etimologi: Tata bahasa secara umum, hyperlink, dan membuka terjemahan untuk beberapa hyperlink yang tersedia. |
|||
Baris 1:
{{Anarkisme}}
'''Anarkisme''' atau dieja '''anarkhisme''' adalah filsafat politik yang menganjurkan masyarakat tanpa negara atau sering didefinisikan sebagai lembaga sukarela yang mengatur diri sendiri.<ref>"ANARCHISM, a social philosophy that rejects authoritarian government and maintains that voluntary institutions are best suited to express man's natural social tendencies." George Woodcock. "Anarchism" at The Encyclopedia of Philosophy</ref><ref>"In a society developed on these lines, the voluntary associations which already now begin to cover all the fields of human activity would take a still greater extension so as to substitute themselves for the state in all its functions." [http://www.theanarchistlibrary.org/HTML/Petr_Kropotkin___Anarchism__from_the_Encyclopaedia_Britannica.html Peter Kropotkin. "Anarchism" from the Encyclopædia Britannica]</ref><ref>"Anarchism." The Shorter Routledge Encyclopedia of Philosophy. 2005. p. 14 "Anarchism is the view that a society without the state, or government, is both possible and desirable."</ref><ref>Sheehan, Sean. Anarchism, London: Reaktion Books Ltd., 2004. p. 85</ref> Tapi beberapa penulis telah mendefinisikan sebagai lembaga yang lebih spesifik berdasarkan asosiasi bebas non-
{{cite journal |last=Malatesta|first=Errico|title=Towards Anarchism|journal=MAN!|publisher=International Group of San Francisco|location=Los Angeles|oclc=3930443|url=http://www.marxists.org/archive/malatesta/1930s/xx/toanarchy.htm|archiveurl=http://web.archive.org/web/20121107221404/http://marxists.org/archive/malatesta/1930s/xx/toanarchy.htm|archivedate=7 November 2012 |deadurl=no|authorlink=Errico Malatesta |ref=harv}}
{{cite journal |url=http://www.theglobeandmail.com/servlet/story/RTGAM.20070514.wxlanarchist14/BNStory/lifeWork/home/
Baris 12:
Palo Alto. 1982. Pg. 3''</ref><ref>"Authority is defined in terms of the right to exercise social control (as explored in the "sociology of power") and the correlative duty to obey (as explored in the "philosophy of practical reason"). Anarchism is distinguished, philosophically, by its scepticism towards such moral relations – by its questioning of the claims made for such normative power – and, practically, by its challenge to those "authoritative" powers which cannot justify their claims and which are therefore deemed illegitimate or without moral foundation."[http://books.google.com.ec/books?id=kkj5i3CeGbQC&printsec=frontcover#v=onepage&q&f=false ''Anarchism and Authority: A Philosophical Introduction to Classical Anarchism'' by Paul McLaughlin. AshGate. 2007. p. 1]</ref><ref>"Anarchism, then, really stands for the liberation of the human mind from the dominion of religion; the liberation of the human body from the dominion of property; liberation from the shackles and restraint of government. Anarchism stands for a social order based on the free grouping of individuals for the purpose of producing real social wealth; an order that will guarantee to every human being free access to the earth and full enjoyment of the necessities of life, according to individual desires, tastes, and inclinations." [[Emma Goldman]]. "What it Really Stands for Anarchy" in ''[[Anarchism and Other Essays]]''.</ref><ref>Individualist anarchist Benjamin Tucker defined anarchism as opposition to authority as follows "They found that they must turn either to the right or to the left, – follow either the path of Authority or the path of Liberty. Marx went one way; Warren and Proudhon the other. Thus were born State Socialism and Anarchism ... Authority, takes many shapes, but, broadly speaking, her enemies divide themselves into three classes: first, those who abhor her both as a means and as an end of progress, opposing her openly, avowedly, sincerely, consistently, universally; second, those who profess to believe in her as a means of progress, but who accept her only so far as they think she will subserve their own selfish interests, denying her and her blessings to the rest of the world; third, those who distrust her as a means of progress, believing in her only as an end to be obtained by first trampling upon, violating, and outraging her. These three phases of opposition to Liberty are met in almost every sphere of thought and human activity. representatives of the first are seen in the Catholic Church and the Russian autocracy; of the second, in the Protestant Church and the Manchester school of politics and political economy; of the third, in the atheism of Gambetta and the socialism of Karl Marx." [[Benjamin Tucker]]. [http://www.theanarchistlibrary.org/HTML/Benjamin_Tucker__Individual_Liberty.html ''Individual Liberty.'']</ref><ref name="Ward 1966">{{cite web |url=http://www.panarchy.org/ward/organization.1966.html|last=Ward|first=Colin|year=1966|title=Anarchism as a Theory of Organization|accessdate=1 March 2010| archiveurl= http://web.archive.org/web/20100325081119/http://www.panarchy.org/ward/organization.1966.html| archivedate= 25 March 2010<!--Added by DASHBot-->}}</ref><ref>Anarchist historian [[George Woodcock]] report of [[Mikhail Bakunin]]'s anti-authoritarianism and shows opposition to both state and non-state forms of authority as follows: "All anarchists deny authority; many of them fight against it." (p. 9) ... Bakunin did not convert the League's central committee to his full program, but he did persuade them to accept a remarkably radical recommendation to the Berne Congress of September 1868, demanding economic equality and implicitly attacking authority in both Church and State."</ref><ref>{{cite book|last=Brown|first=L. Susan|chapter=Anarchism as a Political Philosophy of Existential Individualism: Implications for Feminism|title=The Politics of Individualism: Liberalism, Liberal Feminism and Anarchism|publisher=Black Rose Books Ltd. Publishing|year= 2002|page=106}}</ref>
Secara spesifik pada sektor [[ekonomi]], [[politik]], dan [[administratif]],
== Etimologi ==
Baris 24:
=== Teori politik ===
Anarkisme adalah teori [[politik]] yang bertujuan untuk menciptakan masyarakat tanpa [[hierarki]]s (baik dalam [[politik]], [[ekonomi]], maupun [[sosial]]). Para [[Anarkis]] berusaha mempertahankan bahwa [[anarki]], ketiadaan aturan-aturan, adalah sebuah format yang dapat diterapkan dalam sistem sosial dan dapat menciptakan kebebasan individu dan kebersamaan sosial. [[Anarkis]] melihat bahwa tujuan akhir dari kebebasan dan kebersamaan sebagai sebuah
{{Cquote|''"
=== Anarkisme dan kekerasan ===
Dalam sejarahnya, para anarkis dalam berbagai gerakannya kerap kali menggunakan kekerasan sebagai metode yang cukup ampuh dalam memperjuangkan ide-idenya, seperti para anarkis yang terlibat dalam kelompok Nihilis di Rusia era Tzar, [[Leon Czolgosz]], [[grup N17]] di Yunani. Slogan para anarkis Spanyol pengikutnya [[Durruti]] yang berbunyi:
{{Cquote|''Terkadang cinta hanya dapat berbicara melalui selongsong senapan.''}}
Namun, tidak sedikit juga dari para anarkis yang tidak sepakat untuk menjadikan kekerasan sebagai suatu jalan yang harus ditempuh. Dalam bukunya ''[http://dwardmac.pitzer.edu/Anarchist_Archives/bright/berkman/comanarchism/whatis_intro.html What is Communist Anarchist]'', [[Daftar pemikir anarkis|pemikir anarkis]] [[Alexander Berkman]] menulis:
{{Cquote|''"Anarkisme bukan
Dari berbagai selisih paham antar kaum anarkis dalam mendefinisikan suatu ide kekerasan sebagai sebuah metode, kekerasan tetaplah bukan merupakan suatu ide eksklusif milik anarkisme, sehingga anarkisme tidak bisa dikonotasikan sebagai kekerasan, seperti makna tentang anarkisme yang banyak dikutip oleh berbagai media di Indonesia yang berarti sebagai sebuah aksi kekerasan.
== Sejarah dan dinamika filsafat anarkisme ==
Baris 54:
Walaupun demikian, ajaran Marx tidak hanya berkutat pada ketiga aliran besar itu karena banyak sekali sempalan-sempalan yang memakai ajaran Marx sebagai basis ideologi dan perjuangan mereka. Aliran lain yang berkembang serta juga memakai Marx sebagai tolak pikirnya adalah Anarkisme.
Walaupun demikian anarkisme dan Marxisme berada dipersimpangan jalan dalam memandang masalah-masalah tertentu. Pertentangan mereka yang paling kelihatan adalah persepsi terhadap negara. Anarkisme percaya bahwa negara mempunyai sisi buruk dalam hal negara dapat bertindak sebagai pemegang monopoli kekuasaan yang bersifat memaksa. [[Negara]] hanya dikuasai oleh kelompok-kelompok
Selain itu juga, perbedaan yang kentara antara anarkisme dengan Marxisme dapat dilihat atas penyikapan keduanya dalam
=== Pierre-Joseph Proudhon ===
Baris 63:
[[Pierre-Joseph Proudhon]], adalah pemikir yang mempunyai pengaruh jauh lebih besar terhadap perkembangan anarkisme; seorang penulis yang betul-betul berbakat dan ''‘serba tahu’'' dan merupakan tokoh yang dapat dibanggakan oleh sosialisme modern. Proudhon sangat menekuni kehidupan intelektual dan sosial pada zamanya, dan kritik-kritik sosialnya didasari oleh pengalaman hidupnya itu. Di antara pemikir-pemikir sosialis pada zamannya, dialah yang paling mampu mengerti sebab-sebab penyakit sosial dan juga merupakan seseorang yang mempunyai visi yang sangat luas. Dia mempunyai keyakinan bahwa sebuah evolusi dalam kehidupan intelektual dan sosial menuju ke tingkat yang lebih tinggi harus tidak dibatasi dengan rumus-rumus abstrak.
Proudhon melawan pengaruh tradisi [[Jacobin]] yang mendominasi pemikiran
=== Internationale pertama ===
Baris 70:
[[Berkas:Bakuninfull.jpg|thumb|150px|right|[[Mikhail Bakunin|Mikhail Bakunin 1814-1876]]]]
Tokoh utama kaum anarkisme adalah Mikhail Bakunin, seorang bangsawan Rusia yang kemudian sebagian besar hidupnya tinggal di [[Eropa|Eropa Barat]]. Ia memimpin kelompok anarkis dalam
Pada salah satu pidatonya dalam kongres ‘Perhimpunan Perdamaian dan Kebebasan’ di [[Bern]] ([[1868]]), dia berkata:
{{Cquote|''Saya bukanlah seorang komunis karena komunisme mempersatukan masyarakat dalam negara dan terserap di dalamnya; karena komunisme akan mengakibatkan konsentrasi kekayaan dalam negara, sedangkan saya ingin memusnahkan negara
Bakunin dan anarkis-anarkis lain dalam
Anarkisme model Bakunin, tidaklah identik dengan kekerasan. Tetapi anarkisme setelah Bakunin kemudian berkembang menjadi sebuah gerakan yang menjadikan kekerasan sebagai jalur perjuangan mereka.
== Varian-varian anarkisme ==
Baris 88:
=== Anarkisme-kolektif ===
Kelompok anarkisme-kolektif sering diasosiasikan dengan kelompok [[anti-otoritarian]] pimpinan Mikhail Bakunin yang memisahkan diri dari
Doktrin utama dari anarkis-kolektif adalah ''"penghapusan segala bentuk negara"'' dan ''"penghapusan hak milik pribadi dalam pengertian proses produksi"''. Doktrin pertama merupakan terminologi umum anarkisme, tetapi kemudian diberikan penekanan pada istilah ''"kolektif"'' oleh Bakunin sebagai perbedaan terhadap ide negara sosialis yang dihubungkan dengan kaum Marxis. Sedangkan pada doktrin kedua, anarkis-kolektif mengutamakan penghapusan adanya segala bentuk hak milik yang berhubungan dengan proses produksi dan menolak hak milik secara kolektif yang dikontrol oleh kelompok tertentu. Menurut mereka, pekerja seharusnya dibayar berdasarkan jumlah waktu yang mereka kontribusikan pada proses produksi dan bukan ''"menurut apa yang mereka inginkan"''.
Baris 99:
[[Berkas:WilliamGodwin.jpg|thumb|left|150px|William Godwin]]
Ide-ide [[anarkis]] bisa ditemui dalam setiap periode sejarah, walaupun masih banyak penelitian yang harus dilakukan dalam bidang ini. Kita menemuinya dalam karya filsuf [[Tiongkok]], [[Lao-Tse]] (yang berjudul ''[[Arah dan Jalan yang Benar]]''<ref>Lao tse, Arah dan Jalan yang Benar. diterjemahkan kedalam bahasa inggris dari the German of Alexander Ular. Penerbit the Inselbucherei, Leipzig</ref>.) dan juga filsuf-filsuf [[Yunani]] seperti
Mereka menemukan ekspresi dari ajaran-ajaran [[Gnostics]], [[Karpocrates]] di [[Alexandria]] dan juga dipengaruhi oleh beberapa aliran [[Kristen]] di Zaman Pertengahan di [[Perancis]], [[Jerman]] dan [[Belanda]]. Hampir semua dari mereka menjadi korban represi. Dalam sejarah reformasi [[Bohemia]], anarkisme ditemui dalam karya [[Peter Chelciky]] ([[The Net of Faith|''The Net of Faith'']]) yang mengadili [[negara]] dan gereja seperti yang dilakukan oleh [[Leo Tolstoy]] di kemudian hari.
[[Humanis]] besar lainnya adalah [[François Rabelais|Rabelais]] yang dalam karyanya menggambarkan kehidupan yang bebas dari semua cengkraman [[otoritas]]. Sebagian dari pemrakarsa [[ideologi]] [[libertarian]] lainnya adalah [[La Boetie]], [[Sylvan Marechal]], dan [[Diderot]]. Karya [[William Godwin]] yang berjudul [[William Godwin|Godwin]] menyadari bahwa sebab-sebab ''penyakit'' sosial dapat ditemukan bukanlah dalam bentuk negara tetapi karena adanya negara itu. Pada saat ini, negara hanyalah merupakan karikatur masyarakat, dan manusia yang ada dalam cengkraman negara ini hanyalah merupakan karikatur diri mereka karena manusia-manusia ini digalakkan untuk menyekat ekspresi alami mereka dan untuk melakukan tindakan-tindakan yang merusak akhlaknya. Hanya dengan cara-cara tersebut, manusia dapat dibentuk menjadi hamba yang taat. Ide Godwin mengenai masyarakat tanpa negara mengasumsikan hak sosial untuk semua kekayaan alam dan sosial, dan kegiatan ekonomi akan dijalankan berdasarkan ''ko-operasi bebas'' di antara produsen-produsen; dengan idenya, Godwin menjadi penemu [[Anarko-Komunisme|Anarkisme Komunis]].
[[Berkas:ErricoMalatesta.gif|thumb|right|150px|Errico Malatesta (1853–1932)]]
Namun, kelompok anarkisme-komunis pertama kali diformulasikan oleh [[Carlo Cafiero]], [[Errico Malatesta]] dan [[Andrea Costa]] dari kelompok federasi Italia pada
Berbeda dengan anarkisme-kolektif yang masih mempertahankan upah buruh berdasarkan kontribusi mereka terhadap produksi, anarkisme-komunis memandang bahwa setiap individu seharusnya bebas memperoleh bagian dari suatu hak milik dalam proses produksi berdasarkan kebutuhan mereka.
Kelompok anarkisme-komunis menekankan pada
=== Anarko-Sindikalisme ===
Baris 119 ⟶ 123:
Salah satu aliran yang berkembang cukup subur di dalam lingkungan anarkisme adalah kelompok anarko-sindikalisme. Tokoh yang terkenal dalam kelompok anarko-sindikalisme antara lain [[Rudolf Rocker]], ia juga pernah menjelaskan ide dasar dari pergerakan ini, apa tujuannya, dan kenapa pergerakan ini sangat penting bagi masa depan buruh dalam pamfletnya yang berjudul ''Anarchosyndicalism'' pada tahun 1938.<ref>[http://www.spunk.org/library/writers/rocker/sp001495/rocker_as1.html ''Anarchosyndicalism'' oleh Rudolph Rocker] ''diterbitkan kembali pada [[7 September]] [[2006]]</ref> Pada awalnya, Bakunin juga adalah salah satu tokoh dalam anarkisme yang gerakan-gerakan buruhnya dapat disamakan dengan orientasi kelompok anarko-sindikalisme, tetapi Bakunin kemudian lebih condong pada anarkisme-kolektif.
Anarko-sindikalisme adalah salah satu cabang anarkisme yang lebih menekankan pada gerakan buruh (''labour movement''). Sindikalisme, dalam
Prinsip-prinsip dasar yang membedakan anarko-sindikalisme dengan kelompok lainnya dalam anarkisme adalah: (1) [[Solidaritas pekerja]] (''Workers Solidarity''); (2) [[Aksi langsung]] (''direct action''); dan (3) [[Manajemen-mandiri buruh]] (''Workers self-management'').
Baris 129 ⟶ 133:
Anarkisme individualisme atau Individual-anarkisme adalah salah satu tradisi filsafat dalam anarkisme yang menekankan pada persamaan kebebasan dan kebebasan individual. Konsep ini umumnya berasal dari liberalisme klasik. Kelompok individual-anarkisme percaya bahwa ''"hati nurani individu seharusnya tidak boleh dibatasi oleh institusi atau badan-badan kolektif atau otoritas publik"''. Karena berasal dari tradisi liberalisme, individual-anarkisme sering disebut juga dengan nama ''"anarkisme liberal"''.
Tokoh-tokoh yang terlibat dalam individual-anarkisme antara lain adalah [[Max Stirner]], [[Josiah Warren]], [[Benjamin Tucker]], [[John Henry Mackay]], [[Fred Woodworth]], dan lain-lain. Kebanyakan dari tokoh-tokoh individual-anarkisme berasal dari [[Amerika Serikat]], yang menjadi basis liberalisme.
Individual-anarkisme sering juga disebut ''"anarkisme-egois"'', karena salah satu tokohnya, Max Stirner, menulis buku ''"Der Einzige und sein Eigentum"'' (''[[Bahasa Inggris|b.Inggris]]: The Ego and Its Own / [[bahasa Indonesia|b.Indonesia]]: Ego dan Miliknya'')<ref>[[Max Stirner|Stirner, Max]] ([[1907]]). [http://www.nonserviam.com/stirner/the_ego/ The Ego and His Own]. Diterjemahkan dari bahasa Jerman ke dalam bahasa inggris oleh Steven T. Byington. New York: Benj. R. Tucker</ref> yang dengan cepat dilupakan, tetapi mengalami kebangkitan lima puluh tahun kemudian, buku tersebut lebih menonjolkan peran individu. Buku Stirner itu pada dasarnya adalah karya filsafat yang menganalisis ketergantungan manusia dengan apa yang dikenal sebagai ''‘kekuasaan yang lebih tinggi’'' (''higher powers''). Dia tidak takut memakai kesimpulan-
=== Varian-varian anarkisme lainnya ===
Selain aliran-aliran yang disebut di atas, masih banyak lagi aliran lain yang memakai pemikiran anarkisme sebagai dasarnya. Antara lain:
*
* Anarki pasca-kiri, yang merupakan sintesis antara pemikiran anarkisme dengan gerakan anti-otoritas revolusioner di luar pemikiran ''“kiri”''
* [[Anarka-Feminisme]], yang lebih menekankan pada penolakan
* [[Eko-Anarkisme]] dan [[Anarkisme Hijau]], yang lebih menekankan pada lingkungan.
* [[Anarkisme insureksioner]], yang merupakan gerakan anarkis yang menentang segala organisasi anarkis dalam bentuk yang formal, seperti serikat buruh, maupun federasi. Definisi tentang anarkisme insureksioner dijelaskan dalam jurnal ''Do or Die'' dan pamflet-pamflet grup ''Venomous Butterfly'' yang insureksionis:
{{cquote|''Adalah suatu bentuk, yang tidak dapat terbakukan dalam satu kubu, serta sangat beragam dalam perspektifnya. Anarkisme Insureksioner bukanlah sebuah solusi ideologis bagi masalah-masalah sosial, dan juga bukan komoditi dalam pasar ideologi yang digelar kapitalisme. Melainkan, ia adalah praktik berkelanjutan yang bertujuan untuk mengakhiri dominasi negara dan berteruskembangnya kapitalisme, yang membutuhkan analisis-analisis dan diskusi-diskusi untuk menjadikannya semakin maju dan berkembang. Menurut sejarahnya, kebanyakan anarkis, kecuali mereka yang percaya bahwa peradaban kapitalisme akan terus berkembang hingga titik kehancurannya sendiri, percaya bahwa sebentuk aktivitas insureksioner dibutuhkan untuk dapat mentransformasikan masyarakat secara radikal. Dalam artian ini, negara harus dipukul mundur dari eksistensinya oleh mereka yang tereksploitasi dan termarjinalkan, dengan demikian para anarkis harus menyerang: menunggu sistem ini
== Anarkisme dan agama ==
Baris 150 ⟶ 152:
:''Lihat pula: [[Anarkisme dan agama]]''
Pada dasarnya,
=== Anarkis-kristen ===
Baris 161 ⟶ 163:
[[Berkas:Hakim Bey.jpeg|thumb|right|Hakim Bey]]
Dalam agama Islam, kelompok anarkisme melakukan interpretasi terhadap konsep bahwa Islam adalah agama yang bercirikan penyerahan total terhadap [[Allah]] ([[bahasa Arab]] allāhu الله), yang berarti menolak peran otoritas manusia dalam bentuk
Salah seorang tokoh muslim anarkis yang berpengaruh yaitu [[Peter Lamborn Wilson]], yang selalu menggunakan nama pena Hakim Bey. Dia
[[Yakoub Islam]], seorang anarkis muslim, pada [[25 Juni]] [[2005]] mempublikasikan ''Muslim Anarchist Charter (Piagam Muslim Anarkis)'', yang berbunyi:
Baris 180 ⟶ 182:
== Kritik atas anarkisme ==
Baik secara teori ataupun praktik, anarkisme telah menimbulkan perdebatan dan kritik-kritik atasnya. Beberapa kritik dilontarkan oleh lawan utama dari anarkisme seperti pemerintah. Beberapa kritik lainnya bahkan juga dilontarkan oleh para anarkis sendiri serta ada juga yang muncul dari kalangan kaum kiri otoritarian seperti yang dilontarkan oleh kalangan
Kritik juga dilontarkan atas penolakan anarkisme terhadap organisasi sentralis seperti pemerintahan kaum buruh, partai revolusioner, dan lain sebagainya, yang dianggap oleh banyak pihak justru akan melemahkan posisi kaum anarkis apabila revolusi terjadi. Hal ini juga yang dituduhkan kepada para anarkis saat [[
== Referensi ==
|