Raja Hungaria: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Baris 44:
[[Károly Róbert|Raja Hongaria, Károly I]], dimahkotai pada bulan Mei 1301 dengan sebuah mahkota lain yang digunakan untuk sementara waktu demi kelancaran upacara penobatan di Esztergom oleh Uskup Agung Esztergom. Karena penobatan itu dianggap kurang sah, Károly pun dinobatkan kembali pada bulan Juni 1309. Penobatan kali kedua ini dilaksanakan di kota Buda, oleh Uskup Agung Esztergom, namun tidak menggunakan Mahkota Suci Hongaria sehingga sekali lagi dinilai kurang sah. Károly akhirnya dimahkotai untuk ketiga kalinya pada 1310, di kota [[Székesfehérvár]], dengan Mahkota Suci Hongaria, oleh Uskup Agung Esztergom, dan diakui kesahihannya.
 
Di lain pihak, pada 1439, permaisuri mendiang [[Albrecht II dari Jerman|Raja Albert II]], [[Elisabeth dari Bohemia (1409–1442)|Erzsébet dari Luksemburg]], menyuruh seorang biti-biti mencuri Mahkota Suci Hongaria dari Istana Visegrád, untuk kemudian digunakan dalam upacara penobatan putranya yang baru lahir, [[Ladislaus V, Raja Bohemia|László Si Yatim]], yang dilaksanakan secara sah di [[Székesfehérvár]] oleh Uskup Agung Esztergom.
 
Kesulitan yang sama dialami pula oleh [[Hunyadi Mátyás|Mátyás Corvin]]. Ia terpaksa melakukan perundingan untuk mendapatkan kembali Mahkota Suci Hongaria yang kala itu berada di tangan [[Friedrich III, Kaisar Romawi Suci|Kaisar Romawi Suci, Friedrich III]]. Ia baru dapat dinobatkan menjadi Raja Hongaria yang sah setelah menerima kembali mahkota itu.