Wisran Hadi: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Rachmat-bot (bicara | kontrib)
k cosmetic changes
mereorganisir artikel; menambahkan pendidikan dan karier, penghargaan, karya, dan referensi.
Baris 30:
|portaldisp =
}}
'''Wisran Hadi''' ({{lahirmati|[[Kota Padang|Padang]] ([[Sejarah Indonesia (1942-1945)|masa pendudukan Jepang]])|27|7|1945|Padang, [[Sumatera Barat]]|28|6|2011}})<ref name="tempo.co">[http://seleb.tempo.co/read/news/2011/06/28/161343715/sastrawan-wisran-hadi-meninggal-dunia "Sastrawan Wisran Hadi Meninggal Dunia"] ''[[Tempo.co]]'', 28 Juni 2011. Diakses 18 Juli 2015.</ref><ref name="viva.co.id">[http://nasional.news.viva.co.id/news/read/229711-budayawan-wisran-hadi-tutup-usia "Budayawan Wisran Hadi Tutup Usia"] ''[[VIVA.co.id]]'', 28 Juni 2011. Diakses 18 Juli 2015.</ref> adalah seorang [[Seniman Minangkabau|seniman minangkabau]] dan budayawan yang memenangkan penghargaan dari [[Kementerian Kebudayaan dan Pariwisata]] [[Indonesia]] dan beberapa penghargaan dari luar negeri, seperti dari [[Thailand]]. Penulis prosa berdarah [[Minang]] ini adalah salah satu seniman yang konsisten berkarya hingga hari tuanya.<ref name="merdeka.com">[http://profil.merdeka.com/indonesia/w/wisran-hadi/ "Profil Wisran Hadi"] ''[[Merdeka.com]]''. Diakses 18 Juli 2015.</ref><ref name="tamanismailmarzuki.co.id">[http://www.tamanismailmarzuki.co.id/tokoh/wisranhadi.html "Seniman Teater; Wisran Hadi"] ''Situs [[Taman Ismail Marzuki|TIM]]''. Diakses 18 Juli 2015.</ref>
 
== Pendidikan dan Karier ==
Wisran pernah menulis kumpulan naskah drama berjudul [[Empat Orang Melayu]] berisi empat naskah drama:
Ia pernah kuliah di Sekolah Tinggi Seni Rupa Akademi Seni Rupa Indonesia (kini [[Institut Seni Indonesia]]) [[Yogyakarta]] (tamat 1969).<ref>Dewan Redaksi Ensiklopedi Sastra Indonesia. (2004). Ensiklopedi Sastra Indonesia. Bandung: Titian Ilmu. ISBN 9799012120 hlm. 840</ref>
# ''Senandung Semenanjung''
# ''Dara Jingga.''
# ''Gading Cempaka.''
# ''Cindua Mato'' (yang membuatnya mendapat penghargaan South East Asia (SEA) Write Award 2000.
Novelnya yang pernah dibukukan antara lain berjudul ''Tamu'', ''Imam'', ''Empat Sandiwara Orang Melayu, dan Simpang''. Cerpen-cerpennya kerap dipublikasikan di media cetak dan dibukukan penerbit [[Malaysia]] berjudul ''Daun-daun Mahoni Gugur Lagi''.
 
Ia pernah diundang untuk menjadi dosen tamu mengajarkan drama modern dan drama tradisional Minangkabau di Akademi Seni Kebangsaan, Kuala Lumpur, Malaysia (2001).<ref name=":0">Dewan Redaksi Ensiklopedi Sastra Indonesia. (2004). Ensiklopedi Sastra Indonesia. Bandung: Titian Ilmu. <nowiki>ISBN 9799012120</nowiki> hlm. 841</ref>
Tamatan Akademi Seni Rupa Indonesia (kini [[Institut Seni Indonesia]]) [[Yogyakarta]], 12 naskah dramanya pernah memenangkan Sayembara Penulisan Naskah Sandiwara Indonesia yang diadakan [[Dewan Kesenian Jakarta]] (DKJ) dari 1976 hingga 1998, ikut ''International Writing Program'' di [[Lowa University]], L[[Iowa|owa]], [[Amerika Serikat]] pada tahun 1977 dan pernah mengikuti observasi [[teater modern Amerika]] pada tahun 1978 dan teater [[Jepang]] pada tahun 1987. Dia juga pernah mendapat Hadiah Sastra 1991 dari Pusat Pengembangan Bahasa Depdikbud karena karya buku dramanya ''Jalan Lurus'' mendapat Hadiah Sastra 1991 dari Pusat Pengembangan Bahasa Depdikbud dan dijadikan buku drama terbaik pada Pertemuan [[Sastrawan|Sastrawan Nusantara]] 1997.
 
Ia ikut ''International Writing Program'' di [[Lowa University]], L[[Iowa|owa]], [[Amerika Serikat]] pada tahun 1977 dan pernah mengikuti observasi [[teater modern Amerika]] pada tahun 1978 dan teater [[Jepang]] pada tahun 1987.
 
== Penghargaan ==
Sejumlah naskah dramanya pernah memenangkan Sayembara Penulisan Naskah Sandiwara Indonesia yang diadakan [[Dewan Kesenian Jakarta]] (DKJ): ''Gaung'' mendapatkan Hadiah Ketiga pada tahun 1975, ''Ring'' mendapatkan Hadiah Harapan pada tahun 1976, ''Cindra Mata'' mendapatkan Hadiah Harapan pada tahun 1977, ''Perguruan'' mendapatkan Hadiah Kedua dan ''Malin Kundang'' mendapatkan Hadiah Harapah pada 1978, ''Penyeberangan'' mendapatkan Hadiah Ketiga dan ''Senandung Semenanjung'' mendapatkan Hadiah Perangsang pada tahun 1985/1986.<ref name=":0" />
 
Dia juga pernah mendapat Hadiah Sastra 1991 dari Pusat Pengembangan Bahasa Depdikbud karena karya buku dramanya ''Jalan Lurus''. Drama tersebut juga dijadikan buku drama terbaik pada Pertemuan [[Sastrawan|Sastrawan Nusantara]] 1997.Tahun 2000 dia mendapatkan penghargaan Hadiah Sastra ASEAN. <ref name="merdeka.com">[http://profil.merdeka.com/indonesia/w/wisran-hadi/ "Profil Wisran Hadi"] ''[[Merdeka.com]]''. Diakses 18 Juli 2015.</ref><ref name="tamanismailmarzuki.co.id">[http://www.tamanismailmarzuki.co.id/tokoh/wisranhadi.html "Seniman Teater; Wisran Hadi"] ''Situs [[Taman Ismail Marzuki|TIM]]''. Diakses 18 Juli 2015.</ref> Ia juga menjadi salah satu penerima penghargaan dari Kementerian Kebudayaan dan Pariwisata pada tahun 2003.<ref name=":0" />
 
== Karya ==
 
=== Naskah Drama ===
* ''Puti Bungsu'' (1978)
* ''Anggun Nan Tongga'' (1982)
* ''Empat Lakon Perang Paderi'' (2003)
* [[Empat Orang Melayu|''Empat Orang Melayu'']] (2000) berisi empat naskah drama: ''Senandung Semenanjung,'' ''Dara Jingga,'' ''Gading Cempaka,'' ''Cindua Mato''
 
=== Novel ===
* ''Tamu'' (1996)
* ''Imam'' (2001)
* ''Simpang''.
Novelnya yang pernah dibukukan antara lain berjudul ''Tamu'', ''Imam'', ''Empat Sandiwara Orang Melayu, dan Simpang''. Cerpen-cerpennya kerap dipublikasikan di media cetak dan dibukukan penerbit [[Malaysia]] berjudul ''Daun-daun Mahoni Gugur LagiBerguguran'' (2000).
 
== Rujukan ==