Carlos III dari Spanyol: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Adesio2010 (bicara | kontrib)
Adesio2010 (bicara | kontrib)
Baris 46:
==Biografi==
===Tahun-tahun awal===
[[File:Charles de Bourbon, futur Carlos III.jpg|thumb|200px|Potret Carlos pada usia 9 tahun.]]
Kelahiran Carlos mendorong Perdana Menteri Alberoni untuk mulai menyusun rencana besar untuk Eropa. Pada tahun 1717 ia memerintahkan serangan Spanyol ke [[Kerajaan Sardinia|Sardinia]]. Pada tahun 1718, Alberoni juga memerintahkan serangan [[Sisilia]], yang juga diperintah oleh [[Wangsa Savoia]]. Pada tahun yang sama saudari pertama Carlos, [[Mariana Vitória|Infanta Mariana Vitória]] lahir pada tanggal 31 Maret. Sebagai reaksi terhadap [[Pertempuran aliansi Quadruple (1717-1720)|Aliansi Quadruple Alliance tahun 1718]], [[Vittorio Amedeo II|Adipati Savoia]] kemudian bergabung dengan Aliansi dan [[Pertempuran aliansi Quadruple (1717-1720)|berperang]] dengan Spanyol. Perang ini menyebabkan pemberhentian Alberoni oleh Philippe pada tahun 1719. [[Traktat Den Haag (1720)|Traktat Den Haag]] pada tahun 1720 termasuk pengakuan Carlos sebagai ahli waris Kadipaten Italia Parma dan Piacenza.
 
Saudara tiri Carlos, Infante Felipe Pedro, meninggal pada tanggal 29 Desember 1719, menempatkan Carlos di urutan ketiga takhta setelah Louis dan Ferdinand. Ia akan memertahankan posisinya di belakang keduanya sampai mereka meninggal dan ia mendapatkan takhta Spanyol. Saudara kandungnya, [[Felipe I dari Parma|Infante Felipe dari Spanyol]], lahir pada tanggal 15 Maret 1720.
 
Mulai tahun 1721, Raja Philippe berunding dengan [[Philippe d'Orléans (1674-1723)|Adipati Orléans]], pemangku takhta Perancis, untuk mengatur tiga pernikahan Franco-Spanyol yang akan memperkuat hubungan yang tegang. [[Louis XV dari Perancis]] yang muda akan menikahi Infanta Mariana Victoria yang berusia tiga tahun dan dengan demikian ia akan menjadi Ratu Perancis; Saudara tiri Carlos, Louis akan menikahi putri keempat pemangku takhta, [[Luisa Isabel]]. Carlos sendiri akan bertunangan dengan [[Philippine Élisabeth d'Orléans|Philippine Elisabeth]] yang merupakan putri kelima Adipati Orléans.
 
Pada tahun 1726 Carlos bertemu dengan Philippine Élisabeth untuk pertama kalinya; [[Isabel Farnese]] kemudian menulis surat kepada pemangku takhta dan istrinya mengenai pertemuan mereka:
<blockquote>
[[File:Charles III Ranc.jpg|thumb|left|200px|Carlos pada usia 11 tahun.]]
{{quote|text=Saya percaya, bahwa anda tidak akan senang mengetahui wawancara pertamanya dengan suami kecilnya. Mereka berpelukan dengan mesra dan saling mencium, dan tampaknya bagi saya bahwa ia tidak mengecewakannya. Jadi, sejak malam ini mereka tidak suka saling meninggalkan. Ia mengucapkan seratus hal yang cantik ; Seseorang tidak akan menghargai hal-hal yang ia katakan, kecuali jika seseorang mendengarnya. Ia memiliki jiwa malaikat, dan putraku terlalu gembira memilikinya. . . . Ia telah menuduh saya untuk memberitahu anda bahwa ia mencintaimu dengan segenap hatinya, dan bahwa ia cukup puas dengan suaminya." Dan kepada [[Françoise Marie|adipati d'Orléans]] ia menulis : "Saya menemukan ia anak yang tercantik dan paling dicintai di dunia. Adalah hal yang paling menyenangkan yang dapat dibayangkan bertemu dengan suami kecilnya : bagaimana mereka saling membelai dan bagaimana mereka saling mencintai satu sama lain. Mereka memiliki seribu rahasia kecil untuk saling bercerita satu sama lain, dan mereka tidak dapat berpisah untuk sesaat."<ref>{{cite web|url=https://archive.org/stream/unrulydaughtersr00willrich/unrulydaughtersr00willrich_djvu.txt |title=Full text of "Unruly daughters; a romance of the house of Orléans" |publisher=Archive.org |date= |accessdate=2013-08-01}}</ref>}}
</blockquote>
 
Dari pernikahan ini hanya Louis dan Louise Élisabeth yang akan menikah. Isabel Farnese mencari calon mempelai potensial lainnya untuk putra sulungnya. Untuk ini ia melihat ke Austria, lawan utamanya untuk pengaruh di semenanjung [[Italia]]. Ia mengusulkan kepada [[Karl VI, Kaisar Romawi Suci]], bahwa Infante Carlos menikahi [[Maria Theresia dari Austria|Maria Theresia]] yang berusia delapan tahun dan bahwa putra keduanya, [[Felipe I dari Parma|Infante Felipe]], menikahi [[Maria Anna dari Austria|Adipati Agung Maria Anna]] yang berusia tujuh tahun.
 
Aliansi Spanyol dan Austria ditandatangani pada tanggal 30 April 1725, dan termasuk dukungan Spanyol untuk [[Sanksi Pragmatik 1713|Sanksi Pragmatik]], sebuah dokumen yang disusun oleh Kaisar Karl pada tahun 1713 untuk menjamin dukungan bagi Maria Theresia dalam pergantian takhta [[Wangsa Habsburg|Habsburg]]. Kaisar juga menyerahkan semua hak ke takhta Spanyol, dan berjanji untuk mendukung Spanyol dalam upayanya untuk mendapatkan kembali Gibraltar. [[Pertempuran Anglo-Spanyol (1727)|Pertempuran Anglo-Spanyol]] selanjutnya menghentikan ambisi Isabel Farnese, dan rencana pernikahan ditinggalkan dengan ditandatanganinya [[Traktat Sevilla (1729)|Traktat Sevilla]] pada tanggal 9 November 1729. Ketentuan dari perjanjian tersebut memungkinkan hak Infante Carlos untuk menduduki Parma, Piacenza dan Toskana dengan paksa jika perlu.
 
Setelah Traktat Sevilla, Philippe V mengabaikan ketentuan-ketentuannya dan membentuk aliansi dengan Perancis dan Inggris Raya. [[Antonio Farnese]], Adipati Parma, meninggal pada tanggal 26 Februari 1731 tanpa menunjuk seorang ahli waris; Ini karena janda Antonio, [[Enrichetta d'Este]] dianggap hamil pada saat kematiannya. Adipati diperiksa oleh banyak dokter tanpa ada konfirmasi kehamilan. Akibatnya, [[Traktat Wina (1731)|Traktat kedua Wina]] pada tanggal 22 Juli 1731 secara resmi mengakui Infante Carlos muda sebagai Adipati Parma dan Piacenza.
 
Kadipaten itu diduduki oleh Comte Carlo Stampa, yang bertugas sebagai letnan Parma untuk Carlos muda. Carlos sejak saat itu dikenal sebagai ''HRH Don Carlos dari Spanyol (atau Borbón), Adipati Parma dan Piacenza, Infante Spanyol''. Sejak masih bocah, nenek dari pihak ibundanya, [[Dorothea Sophie|Dorothea Sophie dari Neuburg]], ditunjuk sebagai pemangku takhta.
 
===Tiba di Italia===