Pierre-Joseph Proudhon: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Borgxbot (bicara | kontrib)
k Robot: Cosmetic changes
Bitra (bicara | kontrib)
k typo
Baris 31:
Proudhon mengajarkan '[[anarkisme damai]]', sikap anti terhadap [[angkatan bersenjata]] yang merupakan alat sekaligus penguat sistem [[negara]], sebab menurut keyakinannya masyarakat yang secara moral layak bertahan hanya boleh tergantung kepada niat-baik yang sukarela dari anggota-anggotanya.
 
Pada tahun [[1839]], ia menulis salah satu essaynyaesainya yang terkenal yaitu ''L’Utilité de la célébration du dimanche'' yang berisi ide-ide revolusionernya. Pada tahun 1840 dia menulis salah satu paper work yang kemudian terkenal karena essayesai itu menjadi pusat perdebatannya dengan Karl Marx. EssayEsai itu berjudul ''[http://etext.lib.virginia.edu/toc/modeng/public/ProMise.html Systeme des Contadictions economiques ou La Philosophie de la Misere]''<ref>[http://etext.lib.virginia.edu/toc/modeng/public/ProMise.html http://etext.lib.virginia.edu/toc/modeng/public/ProMise.html]</ref> (System of Economical Contradictions: or, the Philosophy of Misery). Dalam bukunya ini, Proudhon mengkritik habis komunisme ala [[Karl Marx|Marx]]. Menurutnya, [[komunisme]] tidak lebih baik dari pada Kapitalisme. Komunisme mengancam martabat manusia dan mengabaikan hak-hak asasi individu dan masyarakat. Komunisme juga hanya menyebarkan kemelaratan dan kemiskinan dan membuat orang hidup seperti dalam pengasingan. Serangan Proudhon atas konsep-konsep sosialisme Marx kemudian dibalas oleh Marx dalam bukunya yang berjudul ''[http://www.marxists.org/archive/marx/works/1847/poverty-philosophy/index.htm La Misere de la Philosophie]'' (The Misery of Philosophy).
 
Dalam tulisan berserinya tentang hak milik yang diterbitkan dengan judul ''Theory of Property'' (1840), Proudhon membuat suatu kalimat retoris yang terkenal : [http://etext.lib.virginia.edu/toc/modeng/public/ProProp.html What is Property ?]<ref>[http://etext.lib.virginia.edu/toc/modeng/public/ProProp.html http://etext.lib.virginia.edu/toc/modeng/public/ProProp.html]</ref> (Apa itu Hak Milik ?) Pertanyaan itu kemudian dijawabnya sendiri yaitu ''"Property is Theft"'' (Hak Milik adalah Hasil Curian), ''"Property is Despotism"'' (Hak Milik adalah Despotisme). Proudhon bukanlah penentang hak milik, tetapi ia hanya marah melihat banyaknya hak milik yang diperoleh bukan melalui cara yang benar dan juga dengan cara tidak bekerja. Proudhon juga menganjurkan agar "property" seharusnya dibagikan secara merata kepada individu-individu, keluarga, dan asosiasi pekerja.
Baris 48:
 
==Kutipan==
Ungkapan Proudhon yang terkenal dalam sebuah essayesai-nya yang berjudul ''Apa itu Pemerintah?''
 
:It is, under pretext of public utility, and in the name of the general interest, to be place[d] under contribution, drilled, fleeced, exploited, monopolized, extorted from, squeezed, hoaxed, robbed; then, at the slightest resistance, the first word of complaint, to be repressed, fined, vilified, harassed, hunted down, abused, clubbed, disarmed, bound, choked, imprisoned, judged, condemned, shot, deported, sacrificed, sold, betrayed; and to crown all, mocked, ridiculed, derided, outraged, dishonored. That is government; that is its justice; that is its morality. (P.-J. Proudhon, General Idea of the Revolution in the Nineteenth Century, translated by John Beverly Robinson (London: Freedom Press, 1923), pp. 293-294.)