Sejarah Myanmar: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Baris 30:
Menurut hasil kajian ilmiah dari zaman penjajahan Britania, semenjak abad ke-6, suku bangsa lain yang disebut [[orang Mon]] mulai memasuki kawasan Birma Hilir dari wilayah kerajaan-kerajaan orang Mon, yakni [[Hariphunchai|Haripunjaya]] dan [[Dwarawati]] yang kini termasuk dalam wilayah negara [[Thailand|Muangthai]]. Pada pertengahan abad ke-9, orang Mon sekurang-kurangnya telah berhasil mendirikan dua kerajaan kecil (atau negara kota besar) yang berpusat di sekitar [[Bago (kota)|Bago]] dan [[Thaton]] di Birma. Sumber keterangan tertua dari luar Birma mengenai keberadaan sebuah kerajaan orang Mon di kawasan Birma Hilir adalah catatan para ahli geografi Arab dari kurun waktu 844–848.<ref name=dgeh-11-12>Hall 1960: 11–12</ref> Meskipun demikian, menurut hasil kajian-kajian mutakhir, tidak ada bukti (baik arkeologis maupun nonarkeologis) yang mendukung teori dari zaman penjajahan tentang keberadaan negara orang Mon di kawasan Birma Hilir sebelum akhir abad ke-13. Selain itu, catatan pertama yang mengungkap keberadaan Kerajaan Thaton baru muncul pada 1479.<ref>Lihat (Aung-Thwin 2005).</ref>
==
{{Utama|Kerajaan Pagan}}
=== Kerajaan Pagan perdana ===
{{Utama|Kerajaan Pagan
[[Berkas:Pagan Empire -- 1044.PNG|thumb|150px|
Orang Bamar, yang datang
Mungkin
===
[[Berkas:Pagan Empire -- Sithu II.PNG|thumb|left|150px|Kerajaan Pagan pada masa pemerintahan [[Narapatisitu]]. Kronik-kronik Birma memasukkan pula Kengtung dan Chiang Mai sebagai bagian dari wilayah Pagan. Daerah kuning tua pada peta adalah wilayah utama, sementara daerah kuning muda adalah wilayah pinggiran. Pagan menjadikan bandar-bandar penting di Birma Hilir sebagai bagian dari wilayah utama administrasi kerajaan pada abad ke-13.]]
|