Ruth Pfau: Perbedaan antara revisi
tidak ada ringkasan suntingan
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan |
Tidak ada ringkasan suntingan |
||
Baris 2:
| honorific_prefix = Suster
| name = Ruth Pfau<br>روتھ پیفاؤ
| honorific_suffix = [[Hilal-i-Imtiaz|HI]], [[Ramon Magsaysay Award|RM]], [[Hilal-i-Pakistan|HP]], NQA,
| image = Sister Ruth Pfau.jpg
| image_size =
Baris 24:
| awards = [[File:Hilal-i-imtiaz.jpg|22px|border]] [[Hilal-i-Imtiaz]]<br />[[File:Magsaysay award medal.png|22px|border]] [[Ramon Magsaysay Award]]<br />[[Hilal-i-Pakistan]]<br />Nishan-i-Quaid-i-Azam<br />Sitara-i-Quaid-i-Azam
}}
'''dr. Ruth Katherina Martha Pfau [[Hilal-i-Imtiaz|HI]], [[Ramon Magsaysay Award|RM]], [[Hilal-i-Pakistan|HP]], NQA,
Dikenal sebagai "[[Ibu Teresa]]-nya Pakistan", Suster Pfau berkontribusi dalam mendirikan
== Kehidupan awal ==
Pfau lahir pada tanggal 9 September 1929<ref>{{en}} {{cite web|url=http://www.ruth-pfau-schule.de/index.php/ruth-pfau|title=DR. RUTH PFAU |website=Ruth-pfau.schule.de|accessdate=2017-08-10}}</ref> di [[Leipzig]], [[Republik Weimar|Jerman]], dari orang tua [[Protestan]] [[Lutheran]].<ref>{{en}} {{cite news |url=http://www.telegraph.co.uk/obituaries/2017/08/14/sister-ruth-pfau-mother-teresa-pakistan-obituary/ |title=Sister Ruth Pfau, 'Mother Teresa of Pakistan' – obituary |work=The Telegraph |date=August 14, 2017}}</ref><ref name="Aqeel">{{en}} {{cite news |url=http://dailytimes.com.pk/pakistan/12-Aug-17/master-of-her-own-destiny-saviour-of-others |title=Master of her own destiny, saviour of others |last1=Aqeel |first1=Asif |work=[[Daily Times (Pakistan)|Daily Times]] |date=August 12, 2017}}</ref> Ia memiliki lima saudara kandung, empat perempuan dan satu laki-laki. Rumah tinggalnya hancur akibat aksi pengeboman selama [[Perang Dunia II]].<ref name="BBC"/> Menyusul pendudukan [[Jerman Timur]] pascaperang oleh [[Uni Soviet]], ia bersama keluarganya melarikan diri ke [[Jerman Barat]], dan memilih bidang kedokteran sebagai karier masa depannya.<ref name="ET3">{{en}} {{cite news|last1=Rahman|first1=Faiza|title=Dr Ruth Pfau: The magic healer|url=https://tribune.com.pk/story/676329/the-magic-healer/|accessdate=11 August 2017|work=[[Express Tribune]]|date=2 March 2014}}</ref> Selama tahun 1950-an, ia menempuh pendidikan kedokteran di [[Universitas Mainz]].<ref name="The News">{{en}} {{cite news|title=State funeral announced for Dr Ruth Pfau|url=https://www.thenews.com.pk/latest/222720-Mother-Teresa-of-Pakistan-Dr-Ruth-Pfau|accessdate=10 August 2017|work=[[The News International]]|date=10 August 2017}}</ref> Kala itu, Pfau beberapa kali bersua dengan seorang wanita Kristen Belanda, yang adalah mantan tahanan [[kamp konsentrasi Nazi|kamp konsentrasi]] yang berhasil terselamatkan dan kemudian mengabdikan hidupnya untuk "mewartakan kasih dan pengampunan". Setelah "pengalaman yang mengubah hidupnya" itu, Pfau meninggalkan "hubungan romantis" dengan seorang rekan mahasiswa, melibatkan diri dalam berbagai diskusi di departemen filsafat dan sastra klasik Universitas Mainz,<ref name="Aqeel"/> serta dibaptis sebagai seorang [[Evangelikalisme|Protestan Injili]]—sebelum konversinya ke [[Gereja Katolik|iman Katolik]].<ref name="Roberts">{{en}} {{cite news|last1=Roberts|first1=Sam|title=Dr. Ruth Pfau, Savior of Lepers in Pakistan, Dies at 87|url=https://www.nytimes.com/2017/08/15/world/asia/dr-ruth-pfau-savior-of-lepers-in-pakistan-dies-at-87.html|accessdate=August 16, 2017|work=The New York Times|date=August 15, 2017}}</ref> Setelah menyelesaikan ujian klinisnya, dr. Pfau pindah ke [[Marburg]]. Di sana ia melanjutkan studi klinisnya, menggabungkan diri dalam suatu paroki Katolik, dan ia sangat terinspirasi oleh buku ''[[Der Herr]]'' (''Sang Tuhan'') karya [[Romano Guardini]] pada periode ini.<ref name="Aqeel"/>
Pada tahun 1957,<ref name="Roberts"/> ia bergabung dengan Putri-Putri Hati Maria, suatu tarekat [[Gereja Katolik|Katolik]], di [[Paris]].<ref name="Aqeel"/> Ia mengatakan, "Bila kamu mendapat panggilan demikian, kamu tidak bisa menolaknya, sebab bukan kamu yang membuat pilihan itu. ... Allah yang memilihmu bagi Dia sendiri."<ref name="Roberts"/> Tarekat tersebut kemudian mengutusnya ke [[India]] selatan; namun, pada tahun 1960,<ref name="Roberts"/> masalah visa membuatnya terjebak di [[Karachi]].<ref name="BBC2"/> Ia menempuh perjalanan ke berbagai wilayah Pakistan<ref name="ET2">{{en}} {{cite news|last1=Kazi|first1=Mudaser|title=Pakistan's magic healer Dr Ruth Pfau passes away|url=https://tribune.com.pk/story/1477955/pakistani-lepers-messiah-dr-ruth-pfau-passes-away/|accessdate=11 August 2017|work=[[Express Tribune]]|date=10 August 2017}}</ref> dan melintasi perbatasan menuju Afganistan<ref>{{en}} {{cite news|last1=Rafi|first1=Haneen|title=Dr Ruth Pfau honoured by German govt|url=https://www.dawn.com/news/1227919/dr-ruth-pfau-honoured-by-german-govt|accessdate=11 August 2017|work=[[Dawn (surat kabar)|Dawn]]|date=22 December 2015}}</ref> untuk menyelamatkan para pasien yang ditinggalkan oleh keluarga mereka ataupun dikunci dalam kamar-kamar kecil sepanjang hidup mereka.
Baris 46 ⟶ 45:
== Kemangkatan ==
Pada tanggal 10 Agustus 2017 pagi, sekitar pukul 04.00 [[Waktu Standar Pakistan|PST]], Suster Pfau wafat di [[Rumah Sakit Universitas Aga Khan, Karachi|Rumah Sakit Aga Khan]] di Karachi setelah dirawat inap di sana karena masalah pernapasan sejak tanggal 4 Agustus 2017. Ia dipasangkan ventilator pada 6 Agustus karena kondisinya memburuk.<ref name="ET">{{en}} {{cite news|last1=Kazi|first1=Mudaser|title=Pakistani lepers' messiah Dr Ruth Pfau hospitalised and her condition's worsening|url=https://tribune.com.pk/story/1477635/dr-ruth-pfau-pakistans-mother-teresa-hospitalised-conditions-worsening/|accessdate=10 August 2017|work=[[Express Tribune]]|date=9 August 2017}}</ref><ref name="DAWN 2">{{en}} {{cite web|url=https://www.dawn.com/news/1350753|title=Light to Pakistan's leprosy patients, Dr Ruth Pfau passes away in Karachi|publisher=DAWN|date=10 August 2017}}</ref> Namun, ia menolak mesin pendukung kehidupan itu, menyebabkan para dokter melepasnya pada keesokan hari,<ref name="DAWN 2"/>
=== Tanggapan ===
Dalam sebuah pernyataan, Presiden [[Mamnun Hussain|Mamnoon Hussain]] mengatakan bahwa, "Pelayanan dr. Pfau untuk mengakhiri penyakit kusta di Pakistan tidak dapat dilupakan. Ia meninggalkan tanah airnya dan menjadikan Pakistan sebagai tempat tinggalnya untuk melayani umat manusia. Negara Pakistan menaruh rasa hormat pada dr. Pfau, dan tradisi agungnya untuk melayani umat manusia akan dilanjutkan."<ref name="Gulf News">{{en}} {{cite news|last1=Jamal|first1=Sana|title=Pakistan’s ‘Mother Teresa’ dies at 87|url=http://gulfnews.com/news/asia/pakistan/pakistan-s-mother-teresa-dies-at-87-1.2072127|accessdate=11 August 2017|work=[[Gulf News]]|date=10 August 2017}}</ref>
Perdana Menteri Pakistan [[Shahid Khaqan Abbasi]] mengatakan, "dr. Ruth Pfau mungkin lahir di Jerman, [namun] hatinya senantiasa berada di Pakistan." Ia menambahkan bahwa, "Ia datang ke sini pada fajar suatu negara muda, mengupayakan untuk menjadikan hidup lebih baik bagi mereka yang menderita penyakit, dan dengan berbuat demikian, [ia] menemukan suatu tempat tinggal bagi dirinya. Kita kan mengingatnya karena keberaniannya, loyalitasnya, pelayanannya untuk pemberantasan penyakit kusta, dan, yang terpenting, patriotismenya."<ref name="Gulf News"/> Ia juga mengumumkan bahwa upacara [[pemakaman kenegaraan]] akan diadakan baginya.<ref>{{en}} {{cite web|url=http://www.aljazeera.com/news/2017/08/pakistan-mourning-loss-german-nun-ruth-pfau-170810074719259.html|title=Why Pakistan is mourning loss of German nun Ruth Pfau|work=[[Al Jazeera]]|date=10 August 2017}}</ref><ref name="BBC2">{{en}} {{cite web|url=http://www.bbc.com/news/world-asia-40886234|title=Ruth Pfau: Pakistan's 'Mother Teresa' dies aged 87|publisher=BBC News|date=10 August 2017}}</ref
Kepala Staf Angkatan Darat, Jenderal [[Qamar Javed Bajwa]], menyebut Sr. Pfau sebagai seorang "duta besar umat manusia".<ref name="DAWN 2"/>
=== Pemakaman kenegaraan ===
Pada tanggal 19 Agustus 2017,
== Penghargaan dan pengakuan ==
Baris 76 ⟶ 75:
* 2004: Doctor of Science (DSc), honoris causa. [[Universitas Aga Khan]], Karachi.<ref name="aku.edu"/>
* 2010: [[Penghargaan sipil Pakistan|Nishan-i-Quaid-i-Azam]] untuk pelayanan masyarakat.<ref>{{en}} {{cite web|url=http://www.pid.gov.pk/press14-08-2010.htm|title=List of civil awards|publisher=Pid.gov.pk|accessdate=10 August 2017|deadurl=yes|archiveurl=https://web.archive.org/web/20150216205940/http://www.pid.gov.pk/press14-08-2010.htm|archivedate=16 February 2015|df=dmy-all}}</ref>
* 2017:
== Buku karyanya ==
Baris 87 ⟶ 86:
* {{de}} {{cite book|title=Und hätte die Liebe nicht: 50 Jahre in Pakistan|date=2010|publisher=[[Verlag Herder]]|isbn=9783451302978|url=https://books.google.com.pk/books?id=GyTTQgAACAAJ}}
* {{de}} {{cite book|title=Leben heißt anfangen: Worte, die das Herz berühren|date=2014|publisher=[[Verlag Herder]]|isbn=9783451066528|url=https://books.google.com.pk/books?id=N_LSngEACAAJ&dq=Ruth+Pfau}}
* {{en}} {{cite book|title=The Last Word Is Love: Adventure, Medicine, War and God|date=2017|publisher=[[Crossroad Publishing Company]] |isbn=9780824523695|url=https://books.google.com.pk/books?id=W09TMQAACAAJ}}
== Referensi ==
|