Tuhan telah mati: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
k Suntingan 222.124.194.74 (Pembicaraan) dikembalikan ke versi terakhir oleh SieBot
Borgxbot (bicara | kontrib)
k Robot: Cosmetic changes
Baris 13:
 
=== Kemungkinan-kemungkinan baru ===
Nietzsche percaya bahwa bisa ada kemungkinan-kemungkinan yang positif bagi manusia tanpa Tuhan. Melepaskan kepercayaan kepada Tuhan akan membuka jalan bagi kemampuan-kemampuan kreatif manusia untuk berkembang sepenuhnya. Tuhan orang Kristen, dengan perintah-perintah dan larangan-larangan-Nya yang sewenang-wenang, tidak akan lagi menghalanginya, sehingga manusia boleh berhenti mengalihkan mata mereka kepada ranah adikodrati dan mulai mengakui nilai dari dunia ''ini''. Pengakuan bahwa "Tuhan sudah mati" adalah bagaikan sebuah kanvas kosong. Ini adalah kebebasan untuk menjadi sesuatu yang baru, yang lain, kreatif — suatu kebebasan untuk menjadi sesuatu tanpa dipaksa untuk menerima beban masa lampau. Nietzsche menggunakan [[metafora]] laut yang terbuka, yang dapat menggairahkan dan menakutkan. Orang-orang yang akhirnya belajar untuk menciptakan kehidupan mereka kembali akan mewakili suatu tahap yang baru dalam keberadaan manusia, sang [[Übermensch]]. 'Tuhan sudah mati' adalah motivasi bagi proyek filsafat terakhir Nietzsche yang tidak terselesaikan, 'revaluasi terhadap semua nilai'.
 
=== Suara Nietzsche ===
Baris 29:
 
== Gerakan Kematian Tuhan (Teologi) ==
[[ImageBerkas:Timeisgoddead.jpg|thumb|''Sebuah laporan utama [[Time (majalah)|majalah Time]]'' ([[8 April]] [[1966]]) tentang agama di Amerika bertanya "Apakah Tuhan sudah mati?" Terbitan ini kemudian menjadi salah satu edisi ''Time''' yang paling kontroversial.]]
Sampul majalah ''Time'' [[8 April]] [[1966]] dan artikel yang menyertainya mengenai suatu gerakan dalam teologi Amerika yang muncul pada tahun 1960-an, dikenal sebagai "kematian Tuhan". Gerakan Kematian Tuhan kadang-kadang secara teknis disebut sebagai "teotanatologi."
 
Baris 43:
 
== Rujukan dalam budaya populer ==
=== Musik ===
* "[[Dio è morto]]" (Tuhan sudah mati, bahasa Italia) adalah judul dari sebuah nyanyian Italia terkenal yang ditulis oleh pengarang lagu [[Francesco Guccini]] yang menjadi hit bagi band Italia [[Nomadi]] pada 1965
* Jembatan dari lagu [[Elton John]] tahun 1972, "[[Levon]]", dengan liriknya karya [[Bernie Taupin]] mengandung kata-kata yang berbunyi "[[New York Times]] mengatakan Tuhan sudah mati".
<!--* "Tuhan sudah Mati" adalah sebuah lagu oleh sebuah [[band]] [[thrash metal]] [[Carnivore (band)|Carnivore]] dalam [[album (musik)|album]] pertama mereka tahun 1985 yang [[eponim]]us. Tema-tema liriknya lyrical themes in not just the song, but also the whole album deal with nihilism, [[Armageddon]], and mankind's savage nature contrasted with the civilizing aspects of religion &ndash; themes inspired by Nietzsche.
* "God is Dead" is the first track on the "Numb" album, published in 1988 by Canadian industrial band Numb. The song talks about some kind of new weird religion with "Manson Messiah", "Leather nuns", "Motor angel", "Spreading disease", "Prophets for profit", "Preaching in hardcore", and so on. The line "God is dead" itself is the chorus of the song.
* "God is dead, and no one cares" is the first part of the chorus in a [[Nine Inch Nails]] (a.k.a. Trent Reznor) song, "Heresy", from his 1994 breakthrough concept album ''[[The Downward Spiral]]''. The album, as a whole, is replete with Nietzschean concepts. It describes the character’s self-imposed descent into [[nihilism]] in an attempt to destroy his own religious values. The album culminates in the character’s suicide due to the self-destructive nature of his endeavor.