Bandar Udara Dominique Edward Osok: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Adhit Fastman (bicara | kontrib)
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Adhit Fastman (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Baris 25:
|footnotes =
}}
'''Bandar Udara Domine Eduard Osok''' (dikenal juga sebagai '''Bandar Udara Sorong''') adalah [[bandar udara]] yang berada di kota [[Sorong]], [[Papua Barat]], [[Indonesia]] {{Airport codes|SOQ|WASS}}. Bandara ini merupakan salah satu bandar udara terbesar dan tersibuk di [[Semenanjung Doberai|Semenanjung Kepala Burung]]. Saat ini memiliki panjang [[landasan pacu]] berukuran panjang 2105 meter dan lebar 45 meter yang dioptimalisasi agar dapat didarati pesawat berjenis [[Airbus A320]], [[Boeing 737 Next Generation#Boeing 737-800|Boeing 737-800]], dan [[Boeing 737 Next Generation#Boeing 737-900ER|Boeing 737-900ER]]NG. Peningkatan fisik bandar udara ini terus dilakukan terutama semenjak dilaksanakannya kegiatan berskala internasional [[Sail Raja Ampat 2014]] yang dihadiri oleh Presiden [[Susilo Bambang Yudhoyono]] di Kabupaten [[Raja Ampat]]. Direncanakan akan dilakukan perpanjangan landasan pacu lagi hingga 2500 meter. Dan kini Bandar Udara Domine Eduard Osok telah memiliki gedung terminal baru, dan statusnya telah dinaikan dari Kelas III menjadi kelas I (Utama).
Dan Bandara ini akan terus direnovasi dan dikembangkan agar menjadi pintu gerbang udara terbesar di Papua, sesuai dengan program Kota Sorong. Yaitu, Smart City.